Rabu, 13 Agustus 2008

Sahabat

 
Dari milis tetangga....
 
Pada suatu hari, seorang wanita muda yang baru saja menikah mengunjungi ibunya.
Mereka duduk di sebuah sofa dan menikmati segelas air teh dingin.

Ketika mereka sedang berbincang-bincang mengenai kehidupan, pernikahan, tanggung jawab
dalam hidup serta kewajiban, sang ibu dengan perlahan menaruh sebongkah es batu ke dalam
gelasnya dan menatap wajah anak perempuannya.

"Jangan lupakan sahabat-sahabat wanitamu." nasihatnya, sambil mengaduk-ngaduk daun teh
di bawah gelasnya.
 
"Mereka akan menjadi orang yang penting bagimu ketika usiamu makin tua.
Tidak peduli seberapa dalam kau mencintai suamimu, seberapa banyak anak-anak yang kau miliki,
kau masih tetap harus memiliki sahabat wanita.

Ingatlah untuk berjalan-jalan bersama mereka, melakukan hal bersama-sama dengan mereka.

Dan ingat bahwa mereka bukan hanya sekedar sahabat wanitamu, tetapi mereka
akan menjadi saudara, anak dan yang lainnya.

Kau akan membutuhkan sosok wanita yang lain. Wanita selalu begitu."

"Sungguh nasihat yang aneh," pikir si wanita  muda.

"Bukankah aku baru saja menikah?
Bukankah aku baru saja bergabung dalam dunia pasangan-pasangan muda?
Sekarang saya adalah seorang istri, orang dewasa,bukan anak perempuan kecil
yang memerlukan teman main perempuan lainnya!
Tentu saja keluarga yang akan kami bina dapat membuat hidup saya lebih  berarti."

Tetapi, ia mendengarkan nasihat ibunya; ia terus
berhubungan dengan
sahabat-sahabat wanitanya dan bertemu dengan semakin banyak
sahabat
setiap tahun.

Ketika tahun demi tahun berlalu, ia mulai merasakan betapa benar nasihat yang diberikan ibunya.
 
Ketika waktu dan keadaan mengubah keberadaan mereka sebagai wanita dengan segala misterinya, sahabat-sahabat wanitanya tetap berada dalam kehidupannya.
 
Setelah hidup selama 50 tahun dalam dunia ini, inilah fakta-fakta yang
saya dapatkan dari memiliki sahabat wanita:
 
Sahabat wanita akan menjaga rahasiamu.
Sahabat wanita akan memberikan nasihat ketika kau membutuhkannya.
Sahabat wanita tidak selalu mengatakan apa yang kau lakukan benar, tetapi mereka bersikap jujur.
Sahabat wanita akan terus mengasihimu, meskipun ada perbedaan pendapat.
Sahabat wanita akan tertawa bersama-sama denganmu, dan lelucon kosong
sama sekali tidak diperlukan hanya untuk sebuah tawa.
Sahabat wanita akan menolongmu keluar dari hubungan-hubungan yang buruk.
Sahabat wanita menolongmu mencarikan rumah tinggal yang baru, membantu mengepak barang dan pindah.
Sahabat wanita akan membantu membuat sebuah pesta untuk anak-anakmu ketika mereka menikah atau memiliki anak, manapun yang lebih dulu terjadi.
Sahabat wanita akan selalu berada di sampingmu, dalam suka maupun duka.
Sahabat wanita akan menempuh badai, topan, panas, dan kegelapan untuk mengeluarkan kau dari keputusasaan.
Sahabat wanita akan mendengarkan ketika kau kehilangan pekerjaan atau seorang kawan.
Sahabat wanita akan mendengarkan ketika anak-anakmu mengecewakanmu.
Sahabat wanita akan menangis bersamamu ketika orang yang dikasihimu meninggal.
Sahabat wanita menghiburmu ketika kau dikecewakan oleh banyak pria di  dalam kehidupanmu.
Sahabat wanita membantumu untuk bangkit kembali ketika pria kau cintai pergi meninggalkanmu.
Sahabat wanita senang ketika mereka melihatmu bahagia, dan bersedia mencari
dan melemparkan apa yang tidak membuatmu bahagia.

Waktu berlalu...Kehidupan berjalan.
Jarak memisahkan.. .Anak-anak beranjak dewasa..
Cinta hilang dan pergi..Hati yang hancur..
Karir berakhir..Pekerjaan berganti..
Orang tua meninggal..Rekan- rekan melupakan kebaikan..
TETAPI, sahabat-sahabat wanita akan terus mendampinginmu,
meskipun waktu dan jarak yang terpaut sangat jauh. Sahabat wanita tidak akan
lebih jauh dari orang-orang yang membutuhkan.

TERIMA KASIH SAHABAT 

 
Note: maap ya para kaum laki-laki di milis ini. Nggak bermaksud menyinggung dan mengecilkan arti persahabatan kalian lho ya...
 

Tidak ada komentar:

Facebook