Minggu, 28 Desember 2008

Kumpulan Serpihan Kaca



 

Kita adalah serpihan kaca...
Yang tadinya berserakan dan berkumpul dalam satu bentuk...

Kita adalah serpihan kaca...
yang tidak diketahui dimana usulnya.......

Kita adalah serpihan kaca
karena itu akan mudah untuk terporak, terberai... dan kembali berkeping-keping...

Kita adalah serpihan kaca...
biarkan saja apa adanya...., biarkan saja dengan bentuknya... biarkan saja dengan warna dan bahkan apapun yang terjadi padanya....

Kita adalah serpihan kaca.....
Jadikan yang serpihan ini barang berharga... karena ini terakhir kalinya dari sekian hidupnya..... ya.. sekali ini saja.....
karena setelah ini, kita tidak akan tahu diletakkan dimana....
bukankah kita hanya serpihan.... dan tidak ada yang sempurna.....

selamat tahun baru 2009
Kuatkan semangat, kuatkan talinya.... rekatkan silaturahminya..
mohon maaf lahir dan bathin 
.

__,_._,___

Jumat, 26 Desember 2008

maaf karena aku lalai

Pesan juga untuk teman2 lain di milis yang sering menggunakan public
computer (warnet, komputer kantor, dsb).

1. Jangan lupa pastikan sudah log out dulu dari semua login, spt email,
website, etc. Bila belum yakin, mohon buka website tsb, pastikan tidak ada
nama kita disitu.
2. Jgn lp juga sign out dari YM / gtalk.
3. Jangan pernah transaksi keuangan dari komputer umum, terutama warnet.
4. Untuk login, kalau bisa pakai keyboard virtual, jangan pakai keyboard
biasa.
Caranya : Start - program - accessories - accesibility - On Screen Keyboard.


Bila diketahui pernah dipakai orang lain, mohon di reset uername dan
passwordnya.

Facebook.
Begitu juga, bila account di bajak program orang lain di facebook. Begitu
berulah aneh2, reset passwordnya dan hilangkan program2 yang terakhir di
pakai.


salam,

cahyo

Rabu, 24 Desember 2008

sometimes the best way to "hold on" to something is to let it go

So, waktu beliau lagi jalan bareng sama temennya, dan ternyata temennya baru
putus..
(oh iya both are ladies..)
aku jalan dibelakangnya... tanpa sengaja aku dengerin obrolan mereka..

A : Gw akhirna putus nih... sedih deh gw, bete, marah, kesel.. padahal gw
masih sayang tapi gimana dunk
dia lebih milih cewe itu dibanding gw..
B : Loh kok gitu.... lo dah ngomong blm ke cowo lo kalo kalian kan dah lama
pacaran masa sih dia lebih milih cewe itu..
A : Udin.. gw dah ngomong ke dia tapi katanya dia ga bisa lagi sama gw
B : Yah udin lah bo, do you know that sometimes the best way to "hold on" to
something is to let it go..
yah kali ajah kalo dah ngejalanin sama tuh cewe, cowo lo bisa liat kalo lo
itu better than her, sabar yah ne'
A : getu yah...
B : yup.....

aku : *GUBRAAKkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk*..

gitu yah ternyata .. hiks.. meski masih ada "rasa" sama si mantan maybe the
best way is to let him go..
bisa ga yahhhhh kekekekekekekek.. anyway,... ga ada salahnya kan dicoba...
coba yukkkkkkkkkkksssssss


Salam

[Fwd: Triangular Love]

Triangular Love*
*Artikel ini bagus banget untuk jadi bahan renungan setiap orang.... Apa
pun status Anda saat ini.... menikah, cerai, belum menikah, ingin
menikah, pacaran menuju pernikahan, dalam perselingkuhan, dan apa pun
itu deh....

Segitiga Cinta

Ada banyak alasan orang untuk menikah. Ada yang bilang bahwa pasangannya
enak diajak bicara. Ada yang bilang pasangannya sangat perhatian. Ada
yang bilang merasa aman dekat dengan pasangannya. Ada yang bilang
pasangannya macho atau sexy. Ada yang bilang pasangannya pandai melucu.
Ada yang bilang pasangannya pandai memasak. Ada yang bilang pasangannya
pandai menyenangkan orang tua. Pendek kata kebanyakan orang bilang dia
COCOK dengan pasangannya.

Ada banyak alasan pula untuk bercerai. Ada yang bilang pasangannya
judes, bila diajak bicara cenderung emosional. Ada yang bilang
pasangannya sangat memperhatikan pekerjaannya saja, lupa kepada
orang-orang di rumah yang setia menunggu. Ada yang bilang pasangannya
sangat pendiam, tidak dapat bertindak cepat dalam situasi darurat,
sehingga merasa kurang terlindungi. Ada yang bilang pasangannya kurang
menggairahkan. Ada yang bilang pasangannya gak nyambung kalau bicara.
Ada yang bilang masakan pasangannya terlalu asing atau terlalu manis.
Ada yang bilang pasangannya tidak dapat mengambil hati mertuanya. Pendek
kata kebanyakan orang bilang bahwa dia TIDAK COCOK LAGI dengan pasangannya.

Kebanyakan orang sebetulnya menikah dalam ketidakcocokan. Bukan dalam
kecocokan. Ahli psikologi menyebut kecocokan-kecocokan diatas sebagai
sebuah ilusi pernikahan. Dua orang yang pada waktu pacaran merasa cocok
tidak akan serta merta berubah menjadi tidak cocok
setelah mereka menikah.

Ada hal-hal yang hilang setelah mereka menikah, yang sebelumnya mereka
pertahankan benar-benar selama pacaran. Sebagai contoh, pada waktu
pacaran dua sejoli akan saling memperhatikan, saling mendahulukan satu
dengan yang lain, saling menghargai, saling mencintai. Lalu apa yang
dapat menjadi pengikat yang mampu terus mempertahankan sebuah
pernikahan, bila kecocokan-kecocokan itu tidak ada lagi? Jawabannya
adalah KOMITMEN.

Seorang kawan saya di Surabaya membuat sebuah penelitian, perilaku
selingkuh kaum adam pada waktu mereka dinas luar kota dan jauh dari
anak/isterinya. Apa yang membuat pria-pria tersebut selingkuh tidak
perlu dijabarkan lagi. Tetapi apa yang membuat pria-pria tersebut
bertahan untuk tidak selingkuh? Jawaban dari penelitian tersebut sama
dengan diatas yaitu : KOMITMEN.

Hanya komitmen yang kuat mampu menahan gelombang godaan dunia modern
pada waktu seorang pria berada jauh dari keluarganya. Begitu pula
sebaliknya, pada kasus wanita yang berselingkuh.

Komitmen adalah sebagian dari cinta dalam definisi seorang psikolog
kenamaan bernama Sternberg. Dia menyebutnya sebagai "triangular love"
atau segitiga cinta dimana ketiga sudutnya berisi: Intimacy (keintiman),
Passion (gairah) dan Commitment (komitmen). Sebuah cinta yang lengkap
dalam sebuah rumah tangga selayaknya memiliki ketiga hal diatas.

Intimacy atau keintiman adalah perasaan dekat, enak, nyaman, ada ikatan
satu dengan yang lainnya.

Passion atau gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik
dan seksual dan berbagai macam perasaan hangat antar pasangan.

Commitment atau komitmen adalah sebuah keputusan final bahwa seseorang
akan mencintai pasangannya dan akan terus memelihara cinta tersebut
"until the death do us apart".

Itulah segitiga cinta karya Sternberg yang cukup masuk akal untuk
dipelihara dalam kehidupan rumah tangga. Bila sebuat relasi kehilangan
salah satu atau lebih dari 3 unsur diatas, maka relasi itu tidak dapat
dikatakan sebagai cinta yang lengkap dalam konteks hubungan suami dan
isteri, melainkan akan menjadi bentuk-bentuk cinta yang berbeda.

Sebagai contoh :

Bila sebuah relasi hanya berisi intimacy dan commitment saja, maka
relasi seperti ini biasa disebut sebagai persahabatan.

Bila sebuah relasi hanya bersisi passion dan intimacy saja tanpa
commitment, maka ia biasa disebut sebagai kumpul kebo.

Bila sebuah relasi hanya mengandung passion saja tanpa intimacy dan
commitment, maka ia biasa disebut sebagai infatuation (tergila-gila)

Intinya adalah jika ingin membuat hubungan menjadi lebih baik tanamkan
dalam hati tentang arti commitment yang sebenarnya. Itulah arti cinta
yang sebenarnya*

bahan informasi dan renungan bagi para sp

Semoga bermanfaat buat kita semua....n maaf jika reposting


Perceraian dan Kesiapan Mental Anak


Oleh Martina Rini S. Tasmin, SPsi.
<http://www.e-psikologi.com/lain-lain/penulis.htm>


Jakarta, 18 April 2002


Mama..kenapa kita sekarang tinggal bersama Kakek dan Nenek?
Papa tinggal di mana, Ma? Kasihan ya Papa tinggal sendirian, nggak sama kita
lagi. Papa pasti kesepian deh, Ma. Yuk kita tinggal bareng Papa lagi, Adek
kangen... deh sama Papa.



Membaca percakapan di atas, tentulah kita sudah bisa membayangkan
apa yang terjadi dalam keluarga tersebut. Apalagi kalau bukan perceraian.
Angka perceraian di Indonesia mungkin tidak setinggi di Amerika Serikat
(66,6% perkawinan berakhir dengan perceraian) ataupun di Inggris (50%), tapi
kita tahu bahwa di Indonesia pun banyak perkawinan berakhir dengan
perceraian, apalagi kalau melihat berita-berita tentang perceraian
selebritis Indonesia akhir-akhir ini.


Kesiapan Anak Menghadapi Perceraian


Perceraian seringkali berakhir menyakitkan bagi pihak-pihak yang
terlibat, termasuk di dalamnya adalah anak-anak. Perceraian juga dapat
menimbulkan stres dan trauma untuk memulai hubungan baru dengan lawan jenis.
Menurut Holmes dan Rahe, perceraian adalah penyebab stres kedua paling
tinggi, setelah kematian pasangan hidup.


Pada umumnya orangtua yang bercerai akan lebih siap menghadapi
perceraian tersebut dibandingkan anak-anak mereka. Hal tersebut karena
sebelum mereka bercerai biasanya didahului proses berpikir dan pertimbangan
yang panjang, sehingga sudah ada suatu persiapan mental dan fisik. Tidak
demikian halnya dengan anak, mereka tiba-tiba saja harus menerima keputusan
yang telah dibuat oleh orangtua, tanpa sebelumnya punya ide atau bayangan
bahwa hidup mereka akan berubah. Tiba-tiba saja Papa tidak lagi pulang ke
rumah atau Mama pergi dari rumah atau tiba-tiba bersama Mama atau Papa
pindah ke rumah baru. Hal yang mereka tahu sebelumnya mungkin hanyalah Mama
dan Papa sering bertengkar, bahkan mungkin ada anak yang tidak pernah
melihat orangtuanya bertengkar karena orangtuanya benar-benar rapi menutupi
ketegangan antara mereka berdua agar anak-anak tidak takut.


Kadangkala, perceraian adalah satu-satunya jalan bagi orangtua untuk
dapat terus menjalani kehidupan sesuai yang mereka inginkan. Namun apapun
alasannya, perceraian selalu menimbulkan akibat buruk pada anak, meskipun
dalam kasus tertentu perceraian dianggap merupakan alternatif terbaik
daripada membiarkan anak tinggal dalam keluarga dengan kehidupan pernikahan
yang buruk.


Jika memang perceraian adalah satu-satunya jalan yang harus ditempuh
dan tak terhindarkan lagi, apa tindakan terbaik yang harus dilakukan oleh
orangtua (Mama dan Papa) untuk mengurangi dampak negatif perceraian tersebut
bagi perkembangan mental anak-anak mereka. Dengan kata lain bagaimana
orangtua menyiapkan anak agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi akibat perceraian.


Sebelum Berpisah


Sebelum perceraian terjadi, biasanya didahului dengan banyak konflik
dan pertengkaran. Kadang-kadang pertengkaran tersebut masih bisa
ditutup-tutupi sehingga anak tidak tahu, namun tidak jarang anak bisa
melihat dan mendengar secara jelas pertengkaran tersebut. Pertengkaran
orangtua, apapun alasan dan bentuknya, akan membuat anak merasa takut. Anak
tidak pernah suka melihat orangtuanya bertengkar, karena hal tersebut hanya
membuatnya merasa takut, sedih dan bingung. Kalau sudah terlalu sering
melihat dan mendengar pertengkaran orangtua, anak dapat mulai menjadi
pemurung. Oleh karena itu sangat penting untuk tidak bertengkar di depan
anak-anak.


Ketika Akhirnya Berpisah

Masa ketika perceraian terjadi merupakan masa yang kritis buat anak,
terutama menyangkut hubungan dengan orangtua yang tidak tinggal bersama.
Berbagai perasaan berkecamuk di dalam bathin anak-anak. Pada masa ini anak
juga harus mulai beradaptasi dengan perubahan hidupnya yang baru.

Hal-hal yang biasanya dirasakan oleh anak ketika orangtuanya
bercerai adalah:

* tidak aman (insecurity),

* tidak diinginkan atau ditolak oleh orangtuanya yang pergi,

* sedih dan kesepian,

* marah,

* kehilangan,

* merasa bersalah, menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab orangtua
bercerai.

Perasaan-perasaan tersebut di atas oleh anak dapat termanifestasi
dalam bentuk perilaku:

* suka mengamuk, menjadi kasar, dan tindakan agresif lainnya,

* menjadi pendiam, tidak lagi ceria, tidak suka bergaul,

* sulit berkonsentrasi dan tidak berminat pada tugas sekolah sehingga
prestasi di sekolah cenderung menurun,

* suka melamun, terutama mengkhayalkan orangtuanya akan bersatu lagi.

Proses adaptasi pada umumnya membutuhkan waktu. Pada awalnya anak
akan sulit menerima kenyataan bahwa orangtuanya tidak lagi bersama. Meski
banyak anak yang dapat beradaptasi dengan baik, tapi banyak juga yang tetap
bermasalah bahkan setelah bertahun-tahun terjadinya perceraian. Anak yang
berhasil dalam proses adaptasi, tidak mengalami kesulitan yang berarti
ketika meneruskan kehidupannya ke masa perkembangan selanjutnya, tetapi bagi
anak yang gagal beradaptasi, maka ia akan membawa hingga dewasa perasaan
ditolak, tidak berharga dan tidak dicintai. Perasaan-perasaan ini dapat
menyebabkan anak tersebut, setelah dewasa menjadi takut gagal dan takut
menjalin hubungan yang dekat dengan orang lain atau lawan jenis.

Beberapa indikator bahwa anak telah beradaptasi adalah:

* menyadari dan mengerti bahwa orangtuanya sudah tidak lagi
bersama dan tidak lagi berfantasi akan persatuan kedua orangtua,

* dapat menerima rasa kehilangan,

* tidak marah pada orangtua dan tidak menyalahkan diri sendiri,

* menjadi dirinya sendiri lagi.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan Orangtua

Berhasil atau tidaknya seorang anak dalam beradaptasi terhadap
perubahan hidupnya ditentukan oleh daya tahan dalam dirinya sendiri,
pandangannya terhadap perceraian, cara orangtua menghadapi perceraian, pola
asuh dari si orangtua tunggal dan terjalinnya hubungan baik dengan kedua
orangtuanya. Bagi orangtua yang bercerai, mungkin sulit untuk melakukan
intervensi pada daya tahan anak karena hal tersebut tergantung pada pribadi
masing-masing anak, tetapi sebagai orangtua mereka dapat membantu anak untuk
membuatnya memiliki pandangan yang tidak buruk tentang perceraian yang
terjadi dan tetap punya hubungan baik dengan kedua orangtuanya. Di bawah ini
adalah beberapa saran yang sebaiknya dilakukan orangtua agar anak sukses
beradaptasi, jika perpisahan atau perceraian terpaksa dilakukan:

1. Begitu perceraian sudah menjadi rencana orangtua, segeralah
memberi tahu anak bahwa akan terjadi perubahan dalam hidupnya, bahwa nanti
anak tidak lagi tinggal bersama Mama dan Papa, tapi hanya dengan salah
satunya.

2. Sebelum berpisah ajaklah anak untuk melihat tempat tinggal yang baru
(jika harus pindah rumah). Kalau anak akan tinggal bersama kakek dan nenek,
maka kunjungan ke kakek dan nenek mulai dipersering. Kalau ayah/ibu keluar
dari rumah dan tinggal sendiri, anak juga bisa mulai diajak untuk melihat
calon rumah baru ayah/ibunya.

3. Di luar perubahan yang terjadi karena perceraian, usahakan agar
sisi-sisi lain dan kegiatan rutin sehari-hari si anak tidak berubah.
Misalnya: tetap mengantar anak ke sekolah atau mengajak pergi jalan-jalan.

4. Jelaskan kepada anak tentang perceraian tersebut. Jangan menganggap
anak sebagai anak kecil yang tidak tahu apa-apa, jelaskan dengan menggunakan
bahasa sederhana. Penjelasan ini mungkin perlu diulang ketika anak bertambah
besar.

5. Jelaskan kepada anak bahwa perceraian yang terjadi bukan salah si
anak.

6. Anak perlu selalu diyakinkan bahwa sekalipun orangtua bercerai tapi
mereka tetap mencintai anak. Ini sangat penting dilakukan terutama dari
orangtua yang pergi, dengan cara: berkunjung, menelpon, mengirim surat atau
kartu. Buatlah si anak tahu bahwa dirinya selalu diingat dan ada di hati
orangtuanya.

7. Orangtua yang pergi, meyakinkan anak kalau ia menyetujui anak
tinggal dengan orangtua yang tinggal, dan menyemangati anak agar menyukai
tinggal bersama orangtuanya itu.

8. Orangtua yang tinggal bersama anak, memperbolehkan anak bertemu
dengan orangtua yang pergi, meyakinkan anak bahwa dia menyetujui pertemuan
tersebut dan menyemangati anak untuk menyukai pertemuan tersebut.

9. Kedua orangtua, merancang rencana pertemuan yang rutin, pasti,
terprediksi dan konsisten antara anak dan orangtua yang pergi. Kalau anak
sudah mulai beradaptasi dengan perceraian, jadwal pertemuan bisa dibuat
dengan fleksibel. Penting buat anak untuk tetap bisa bertemu dengan kedua
orangtuanya. Tetap bertemu dengan kedua orangtua membuat anak percaya bahwa
ia dikasihi dan inginkan. Kebanyakan anak yang membawa hingga dewasa
perasaan-perasaan ditolak dan tidak berharga adalah akibat kehilangan kontak
dengan orangtua yang pergi.

10. Tidak saling mengkritik atau menjelekkan salah satu pihak orangtua
di depan anak.

11. Tidak menempatkan anak di tengah-tengah konflik. Misalnya dengan
menjadikan anak sebagai pembawa pesan antar kedua orangtua, menyuruh anak
berbohong kepada salah satu orangtua, menyuruh anak untuk memihak pada satu
orangtua saja. Anak menyayangi kedua orangtuanya, menempatkannya di tengah
konflik akan membuatnya bingung, cemas dan mengalami konflik kesetiaan.

12. Tidak menjadikan anak sebagai senjata untuk menekan pihak lain demi
membela dan mempertahankan diri sendiri. Misalnya mengancam pihak yang pergi
untuk tidak boleh lagi bertemu dengan anak kalau tidak memberikan tunjangan;
atau tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan anak supaya pihak yang pergi
merasa sakit hati, sebagai usaha membalas dendam.

13. Tetap mengasuh anak bersama-sama dengan mengenyampingkan
perselisihan.

14. Memperkenankan anak untuk mengekspresikan emosinya. Beresponlah
terhadap emosi anak dengan kasih sayang, bukan dengan kemarahan atau celaan.
Anak mungkin bingung dan bertanya, biarkan mereka bertanya, jawablah
pertanyaan tersebut baik-baik, dan bukan mengatakan "anak kecil mau tahu
saja urusan Mama Papa".


Dari saran-saran di atas terlihat jelas betapa pentingnya kerja sama
orangtua agar anak dapat beradaptasi dengan sukses dan betapa penting arti
keberadaan orangtua bagi sang anak. Saran-saran di atas bukanlah hal yang
mudah dilakukan, apalagi jika perceraian diakhiri dengan perselisihan,
ketegangan dan kebencian satu sama lain. Keinginan untuk menarik anak ke
salah satu pihak dan menentang pihak yang lain akan sangat menonjol pada
model perceraian tersebut. Tapi jika itu dilakukan, berarti orangtua
sungguh-sungguh merupakan individu egois yang hanya memikirkan diri sendiri,
dan tidak memikirkan kesejahteraan dan masa depan anak. Mungkin ada yang
berpikir "Anak saya baik-baik saja kok, dia tidak apa-apa meskipun tidak ada
ibunya/ayahnya.. Lihat dia ceria-ceria saja, badannya sehat, sekolahnya juga
rajin". Tapi tahukah Anda apa sebenarnya yang ada dalam hati sang anak?


Kalau perceraian memang tak terhindari lagi, maka mari membuat
perceraian tersebut menjadi perceraian yang tidak merugikan anak.
Suami-istri memang bercerai, tapi jangan sampai anak dan orangtua ikut juga
bercerai. Anak-anak sangat membutuhkan cinta dari kedua orangtua dan
menginginkan kedua orangtuanya menjadi bagian dalam hidup mereka. Bagi anak,
rasa percaya diri, rasa diterima dan bangga pada dirinya sendiri bergantung
pada ekspresi cinta kedua orangtuanya. Bagi Anda yang akan, sedang atau
telah bercerai, cobalah untuk selalu mengingat hal tersebut dan masa depan
anak-anak Anda. Perhatian berupa materi memang perlu, namun itu saja sangat
tidak memadai untuk membuat anak mampu beradaptasi dengan baik. Jangan lagi
menjadikan negeri ini semakin carut marut dengan membiarkan anak-anak kita
yang tidak berdosa menjadi terlantar. (jp)

Selasa, 23 Desember 2008

Hipnotis Gaya Baru: Jangan biarkan pacar, istri atau adik perempuan anda jalan sendiri

Dari millis tetangga nih....

Hati2 yah....

FYI, anything could happen in Jakarta ..
Gue asumsiin lo semua pasti udah pernah denger kalo di
mall2 atau di tempat2 umum gitu, suka ada orang yang dengan sengaja
disenggol, dipegang dll - terus barang2 yang dia bawa diambil. Bisa
perhiasan, Hp dll. Ternyata, para penghipnotis itu juga sekarang
ngincer
cewek buat dijual. Biasanya sih - katanya dijual di Batam. Gue gak
tahu hal itu sebelum gue ngalemin sendiri.

Jadi ceritanya nih, beberapa hari yang lalu gue ke Carrefour
Cempaka Putih sama cowok gue. Tapi dia nggak ikut turun, karena gue
Cuma mau beli biskuit doang buat kakak gue yang lagi sakit. Nah, di
Carrefour situ kan mesti naik semacam tangga jalan gitu kan ?
Waktu itu kebetulan gue lagi bengong. Tiba-tiba, pas udah
mo sampe atas, dari arah tangga jalan menuju turun ada ibu-ibu yang
secara mendadak aja dia nyodorin semacam benda sebesar tutup botol
coca cola ke
depan muka gue. Benda itu kaya batu atau semacam itulah tapi
berkilauan gitu warnanya keperakan. Untung gue lagi bengong, jadi
gue
nggak bener-bener focus ngeliat benda itu dan gue cuma melihat
sekilas aja ke
ibu itu sambil rada-rada mikir; siapeeee lagi nih orang? Gue kenal
nggak ya? Gitu doang.

Sambil jalan cari barang, gue mikir jangan2 dia termasuk
orang2 yang suka menghipnotis orang lain buat diambil
barang-barangnya.
Tapi saat itu gue gak bawa apa2 n' gak pake perhiasan pula. Baju
gue juga cuma kaos biasa ama jeans. BTW,karena ngantrinya panjang,
gak
sampe lima menit gue langsung balik ke mobil lagi gak jadi beli.
Ternyata bo, baru aja mobil gue mau keluar parkiran, mendadak gue
ngantuuuuk sengantuk2nya.
Langsung jatuh gitu! Untung sebelumnya gue sempet cerita
pertemuan gue tadi ke cowok gue. Dia tuh sampai nampar2in gue - abis
itu
minta maaf sih tapi gue gak bangun juga. Gue ngerasa di namparin dan
manggil2 gue, tapi gue gak bisa buka mata gue atau bergerak,
ngerasain
sakitnya aja nggak! Pokoknya gila banget deh! BTW, gue baru sadar
pas
udah mo nyampe rumah gue, itu juga pake acara muntah dulu.
Ternyata, adenya temen cowok gue pernah ngalemin kejadian yang sama.
Intinya, orang-orang macem itu ngincernya cewek-cewek yang
kelihatannya
sendirian dihipnotis gitu, lo kan jatuh tuh?
Nanti dia yang ngaku2 sodara lo terus lo dibawa deh sama dia. Dan
biasanya emang dijual ke Batam. So, hati-hati ya buat
semuanya. Yang cowok, inget, jangan tinggalin cewek lo kalo lagi
jalan
ditempat umum gitu. Kejadian kaya gitu sih, siapa coba yang
nyangka.
Iya, nggak?

.___

Ketika Bunda Diciptakan

Ketika Bunda Diciptakan

- Jawaban.com -

Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya. Kini giliran diciptakan
para ibu. Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut: "Tuhan,
banyak nian waktu yg Tuhan habiskan untuk menciptakan ibu ini?" dan Tuhan
menjawab pelan: "Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan? Ibu ini
harus waterproof (tahan air / cuci) tapi bukan dari plastik. Harus terdiri
dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat capai. Ia harus bisa
hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya untuk mencukupi kebutuhan
anak-anaknya. Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan
anak-anaknya. Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan menyejukan hati
anaknya. Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah dan Enam pasang
tangan! Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya "Enam pasang tangan?"

"Tentu saja! Bukan tangan yang merepotkan Saya, melainkan tangan yang
melayani sana sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik" balas Tuhan. Juga
tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu. "Bagaimana modelnya?"
Malaikat semakin heran. Tuhan mengangguk- angguk. "Sepasang mata yang dapat
menembus pintu yang tertutup rapat dan bertanya: "Apa yang sedang kau
lakukan di dalam situ?", padahal sepasang mata itu sudah mengetahui
jawabannya. "Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang kepalanya,
sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh. Artinya, ia dapat
melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat dan sepasang mata ketiga
untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu
harus bisa bicara! Mata itu harus berkata: "Saya mengerti dan saya sayang
padamu". Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun.

"Tuhan", kata malaikat itu lagi, "Istirahatlah" "Saya tidak bisa, Saya sudah
hampir selesai" Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit. Ia
harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging. Ia juga
harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak ingin mandi.
Akhirnya Malaikat membalik-balikkan contoh Ibu dengan perlahan.

"Terlalu lunak", katanya memberi komentar. "Tapi kuat", kata Tuhan
bersemangat. "Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung,
pikul dan derita. "Apakah ia dapat berpikir?" tanya malaikat lagi. "Ia bukan
saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide dan
berkompromi", kata Sang Pencipta. Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu
dipipi. "Eh, ada kebocoran disini" "Itu bukan kebocoran", kata Tuhan. "Itu
adalah air mata. Air mata kesenangan, air mata kesedihan, air mata
kekecewaan, air mata kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan,
airmata, airmata...."

Sudahkah Anda mengucap syukur karena Anda mempunyai ibu yang luar biasa?

SELAMAT HARI IBU

 


 

Untuk kaum Ibu di milis ini,
 
Seorang wanita mempunyai kekuatan yang dikagumi pria.
Seorang wanita dapat menyelesaikan setiap permasalahan
sekaligus pada saat ia sedang memikul beban berat.
Seorang wanita menyunggingkan senyumannya disaat ia  ingin berteriak
Seorang wanita kadang bernyanyi ketika ia ingin menangis
Seorang wanita lebih banyak menangis ketika ia berbahagia
Seorang wanita tertawa untuk menutupi ketakutannya...
Cinta nya luar biasa...
Hanya satu yang salah pada diri wanita, kadang mereka tidak sadar bahwa
mereka sungguh berharga untuk anak-anak, saudara dan handai taulannya...
 
"Sejak kecil Ibu kita telah mengajarkan arti cinta sebenarnya.
Ibulah sekolah cinta kita,
Sekolah yang hanya memakai satu buku pelajarannya judulnya : cinta
Sekolah yang hanya mempunyai satu guru namanya : pecinta
Sekolah yang semua murid-muridnya punya satu julukan : yang dicinta"
 
Selamat Hari Ibu teman,
Semoga kita bisa jadi Ibu yang dapat dibanggakan oleh anak2 keturunan kita
kini .... dan.... kelak.
 
Cium sayang,
Baby
22 Desember 2008
 

__._,_.___
.

__,_._,___

Ibu merupakan sebutan terindah

Ibu merupakan sebutan terindah
Ibu adalah mata air cinta,kemuliaan&kebahagiaan
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu I
bu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud
Ibu penuh cinta & keabadian
Berbicaralah spt kita berdoa saat kita berbicara dgn Ibu kita tercinta
Selamat Hari ibu...

For all supermoms in this mailist..Happy Mother's Day...

Kenangan unt Mama

Selamat Hari IBU

Mama...Aku rindu nasehat bijakmu saat ini
saat gundah mendera, saat bahagia menyentuh diri
kuingin ku menangis di pelukanmu dalam dekap hangatmu seperti dahulu

Tak ada yang dapat ku berikan lebih padamu
selain rasa sayang dan cintaku untukmu...

Banyak kenangan tersimpan di relung Jiwaku
Aku rindu akan rengkuhan hangatmu Mama...

cintamu kasihmu padaku terlalu luas...hingga tak dapat ku arungi

Ya Allah trimalah mamaku disisiMU,
maafkanlah segala dosa mamaku...tolong titip riduku untuk mama....
trimakasih Gusti Allah....

Selamat Hari IBU

nda(kenangan unt mama)

Rabu, 03 Desember 2008

MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT

 

MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT

Buat para suami baca ya….. istri & calon istri juga boleh…
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih dari 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya di depan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata ” Pak kami ingin sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……. …bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu.” dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya “sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka.
“Anak2ku…. ….. Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah….. .tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,… kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini.
Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh di pelupuk mata ibu Suyatno.. dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2..disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuan pun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.

*”Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,”

Cerita dari blog muslimin

__._,_.___

Misteri Kehidupan Rumah Tangga Rasulullah saw



 

Misteri Kehidupan Rumah Tangga Rasulullah saw


Keluarga sakinah adalah idaman setiap manusia. Tapi tidak jarang dari mereka menemukan jalan buntu, baik yang berkecupan secara materi maupun yang berkekurangan. Apa sebenarnya rahasianya? Mengapa kebanyakan manusia sulit menemukannya? Mengapa sering terjadi percekcokan dan pertengkaran di dalam rumah tangga, yang kadang-kadang akibatnya meruntuhkan keutuhan rumah tangga?

Padahal Allah swt menyebutkan perjanjian untuk membangun rumah tangga sebagai perjanjian yang sangat kuat dan kokoh yaitu "Mîtsâqan ghalîzhâ. Allah swt menyebutkan kalimat "Mîtsâqan ghalîzhâ hanya dalam dua hal: dalam membangun rumah tangga, dan dalam membangun missi kenabian. Tentang "Mîtsâqan ghalîzhâ dalam urusan rumah tanggah terdapat dalam surat An-Nisa': 21. Adapun dalam hal missi kenabian terdapat dalam surat An-Nisa': 154, tentang perjanjian kaum nabi Musa (as); dan dalam surat Al-Ahzab: 7, tentang perjanjian para nabi: Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa (as).

Bangunan rumah tangga bagaikan bagunan missi kenabian. Jika bangunan runtuh, maka maka runtuhlah missi kemanusiaan. Karena itu Rasulullah saw bersabda: "Perbuatan halal yang paling Allah murkai adalah perceraian." Sebenarnya disini ada suatu yang sangat rahasia. Tidak ada satupun perbuatan halal yang paling dimurkai Allah kecuali perceraian.

Mengapa ini terjadi dalam perceraian? Tentu masing-masing kita punya jawaban, paling tidak di dalam hati dan pikiran. Dan saya tidak akan menjawab masalah ini, perlu pembahasan yang cukup rinci dan butuh waktu yang cukup lama. Tentu perlu farum tersendiri.

Keluarga sakinah sebagai idaman setiap manusia tidak mudah diwujudkan sebagaimana tidak mudahnya mewujudkan missi kenabian oleh setiap manusia. Perlu persyaratan-persyaratan yang ketat dan berat. Mengapa? Karena dua persoalan ini bertujuan mewujudkan kesucian. Kesucian berpikir, mengolah hati, bertindak, dan generasi penerus ummat manusia.

Karena itu dalam bangunan rumah tangga, Allah swt menetapkan hak dan kewajiban. Maaf saya mau pinjam istilah AD/ART. Bangunan yang lebih kecil missinya dari bangunan rumah tangga punya AD/ART, vissi dan missi. Bagaimana mungkin bangunan yang lebih besar tidak punya AD/ART, Vissi dan Missi bisa mencapai tujuan? Tentu AD/ART, Missi dan Missi dalam rumah tangga, menurut saya, tidak bisa dibuat berdasarkan mu'tamar atau kongres atau musyawarah seperti layaknya organisasi umumnya.

Dalam hal rumah tangga kita jangan coba-coba buat AD/ART sendiri, pasti Allah swt tidak ridha dan murka. Karena itu Allah swt menetapkan hak dan kewajiban dalam bangunan rumah tangga. Tujuannya jelas mengantar manusia pada kebahagiaan, sakinah, damai dan tenteram sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Menurut pemahaman saya, tidak cukup AD/ART itu dalam bentuk tek dan buku, perlu sosok contoh yang telah mewujudkan AD/ART itu. Siapa mereka? Ini juga perlu farum khusus untuk membahasnya secara detail dan rinci. Tapi sekilas saja saya ingin mengantarkan pada diskusi contoh keteladanan rumah tangga yang telah mewujudkan keluarga sakinah. Dan ini tidak akan terbantah oleh semua kaum muslimin. Yaitu rumah tangga Rasulullah saw dengan Sayyidah Khadijah Al-Kubra (sa), dan rumah tangga Imam Ali bin Abi Thalib (sa) dengan Sayyidah Fatimah Az-Zahra' (sa).

Disini sebenarnya ada hal yang sangat menarik dikaji, khususnya bagi kaum wanita dan kaum ibu. Apa itu? Fakta berbicara bahwa Rasulullah saw banyak dibicarakan oleh kaum laki-laki bahwa beliau contoh poligami, kemudian mereka melaksanakan dengan dalil mencontoh Rasulullah saw. Tapi kita harus ingat kapan Rasulullah saw berpoligami? Dan mengapa beliau melakukan hal ini?

Fakta sejarah berbicara bahwa Rasulullah saw tidak melakukan poligami selama beliau
berdampingan dengan Sayyidah Khadijah sampai ia meninggal. Mengapa? Kalau alasannya perjuangan. Bukankah di zaman dengan Khadijah beliau tidak berjuang? Justru saat-saat itu perjuangan beliau sangat berat.

Dimanakah letak persoalannya? Lagi-lagi menurut saya, pribadi Khadijah yang luar biasa, sosok seorang isteri yang benar-benar memahami jiwa dan profesi suaminya. Sehingga Rasulullah saw tidak pernah melupakan pribadi Khadijah walaupun sudah meninggal, dan disampingnya telah ada pendamping wanita yang lain bahkan tidak satu isteri.

Kaum wanita khususnya kaum ibu, kalau ingin membangun keluarga sakinah harus mempelajari sosok kepribadian Sayyidah Khadijah (sa), supaya suaminya tidak mudah terpikat hatinya pada perempuan yang lain.

Sekarang tentang keluarga Imam Ali dengan Fatimah Az-Zahra (sa). Sejarah bercerita pada kita bahwa Rasulullah saw sangat menyukai rumah tangga puterinya dengan kehidupan sederhana bahkan sangat sederhana. Saking sederhananya, hampir-hampir tidak mampu dijalani oleh ummatnya, khususnya sekarang. Sama dengan Rasulullah saw, Imam Ali bin Ab Thalib (sa) selama berdampingan dengan Fatimah puteri Nabi saw beliau tidak berpoligami. Beliau berpoligami setelah Fatimah Az-Zahra' wafat. Ada apa sebenarnya dengan dua sosok wanita ini, sepertinya mereka dapat mengikat laki-laki tidak kawin lagi?

Apakah Rasulullah saw dan Imam Ali (sa) takut pada isterinya? Tentu jawabannya tidak. Mereka tidak pernah takut dan gentar dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. Lalu mengapa mereka tidak berpoligasi saat itu? Di sinilah terdapat misteri kehidupan rumah tangga yang perlu kita gali butiran dan mutiara hikmahnya.

Perempuan sumber sakinah
Perempuan adalah sumber sakinah bukan laki-laki. Mari kita perhatikan firman Allah swt:

"Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya Dia menciptakan untuk kalian isteri dari species kalian agar kalian merasakan sakinah dengannya; Dia juga menjadikan di antara kalian rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya dalam hal itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir." (Ar-Rûm: 21).

Dalam ayat tersebut terdapat kalimat "Litaskunû", supaya kalian memperoleh atau merasakan sakinah. Jadi sakinah itu ada pada diri dan pribadi perempuan. Laki-laki harus mencarinya di dalam diri dan pribadi perempuan. Tapi perlu diingat laki-laki harus menjaga sumber sakinah, tidak mengotori dan menodainya. Agar sumber sakinah itu tetap terjaga, jernih dan suci, tetap mengalir pada kaum bapak juga anak-anak sebagai anggota rumah tangga, dan gerasi penerus.

Kita bisa belajar dari fakta dan realita. Kaum isteri yang sudah ternoda mata air sakinahnya berdampak pada anak-anaknya sebagai penerus ummat Rasulullah saw. Siapa yang paling berdosa? Jelas yang mengotori dan menodainya.

Doa Untuk Anak



 
DOA UNTUK ANAK

Bismillâhir-rahmânir-rahîm

Allâhumma shalli alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Allâhumma wa munna 'alayya bibaqâi wuldî, wa ishlâhihim, wa bi-imnâ`î bihim.

Ya Allah, anugerahkan kepadaku kelangsungan hidup anakku, kemaslahatannya bagiku dan kesenangannya untukku.

Ilâhî umdudlî fî a`mârihim, wa zidlî fî âjâlihim, wa rabbilî shaghîrahum, wa qawwilî dha`îfahum, wa ashihhalî abdânahum wa adnânahum wa akhlâqahum, wa `âfihim fî anfusahum wa fî jawârihihim wa fî kulli mâ `unîtu bihi min amrihim, wa adririlî wa `alâ yadî arzâqahum.

Tuhanku, panjangkan usianya untukku, tambahkan ajal mereka bagiku.Untukku pelihara yang kecil di antara mereka, kuatkan yang lemah di antara mereka, sehatkan badan, akhlak, dan agama mereka. Sejahterakan jiwa dan raga mereka, dalam segala hal yang urusannya menjadi tanggunganku. Alirkan rizki mereka melalui tanganku.

Waj`alhum abrâran atqiyâ atqiyâ busharâa sâmi`îna muthî`îna laka, wa liawliyâika muhibbîna, wa lijami`î a`dâika mu`ânidîna wa mubghidhîna, âmîn.

Jadikan mereka orang-orang yang baik dan takwa, yang punya pandangan dan pendengaran, yang taat kepada-Mu, yang mencintai dan setia kepada kekasih-Mu, yang memusuhi dan membenci musuh-musuh-Mu, amin.

Allâhummasydud bihim `adhudî, wa aqim bihim awadî, wa katstsir bihim `adadî, wa zayyin bihim mahdharî, wa ahyi bihim dzikrî, wakfinî bihim fî ghaybatî, wa a`innî bihim `alâ hâjatî. Waj`alhumlî muhibbîn, wa `alayya hadibîna muqbilîna mustaqimînalî, muthî`îna ghayra `âshîna wa lâ `âqqîna wa lâ mukhâlifîna wa lâ khâthiîn.

Ya Allah, melalui mereka kokohkan anggota badanku, luruskan punggungku, banyakkan bilanganku, indahkan kehadiranku, hidupkan sebutanku, cukupkan aku ketika aku tiada, bantulah keperluanku. Jadikan mereka mencintaiku, mendekatiku, menyayangiku, taat dan tidak membantahku, tidak durhaka menentangku, tidak berbuat salah kepadaku.

Waa`innî `alâ tarbiyatihim wa ta'dîbihim wa birrihim, wa hablî min ladunka ma`ahum awlâdan dzukûrâ, waj`al dzâlika khayranlî, waj`alhumlî `awnan `alâ mâ sa-altuka.

Bantulah aku untuk memelihara mereka, mendidik mereka, dan berbuat baik kepada mereka.
Dari sisi-Mu anugrahkan kepadaku anak-anak, jadikan mereka kebaikan bagiku, jadikan mereka pembantuku untuk memperoleh apa yang kuminta dari-Mu.

Wa a`idznî wa dzurriyyatî minasy syaythânir rajîm. Fainnaka khalaqtanâ wa amartanâ wa nahaytanâ wa raghghibtanâ fî tsawâbi mâ amartanâ wa rahhabtanâ `iqâbahu. Wa ja`alta lanâ `aduwwan yakidnâ, sallathtahu minnâ `alâ mâ lam tusallithnâ `alayhi minhu. Askantahu shudûranâ, wa ajraytahu majâriya dimâinâ. Lâ yaghfulu in ghafalnâ, wa lâ yansâ in nasaytanâ, yu'minunâ `iqâbaka, wa yukhawwifunâ bighayrika.

Lindungi daku dan keturunanku dari setan yang terkutuk. Sungguh Kau ciptakan kami, Kau larang kami, Kau gemarkan kami pada pahala yang Kau perintahkan, Kau takutkan kami akan siksanya,Kau jadikan bagi kami musuh yang memperdayakan kami, Kau berikan kepadanya kekuasaan atas kami dalam hal tidak Kau berikan kepada kami atasnya, Kau simpan dia dalam dada kami, Kau alirkan dia dalam aliran darah kami. Ia tidak lalai ketika kami lalai, ia tidak lupa ketika kami lupa, ia membisikkan rasa aman akan siksa-Mu dan rasa takut kepada selain-Mu.

In hamamnâ bifâhisyatin syajja`anâ `alayhâ, wa in hamamnâ bi`amalin shâlihin tsabbathanâ `anhu, yata`arradhu lanâ bisy syahawâti, wa yanshibu lanâ bisy syubahâti. In wa`adnâ kadzabanâ wa in mannânâ akhlafnâ wa illâ tashrif `annâ kaydahu yudhillanâ, wa illâ taqinâ khabâlahu yastazillanâ.

Jika kami bermaksud buruk, ia dorong kami. Jika kami ingin beramal saleh, ia tahan kami.Ia hadapkan kami kepada syahwat, ia masukkan pada kami syubhat. Jika ia berjanji kepada kami, ia langgar janjinya. Jika ia memberikan harapan, ia putuskan harapan kami.Jika tidak Engkau palingkan tipuannya dari kami, ia menyesatkan kami. Jika tidak Engkau jaga kami dari jebakannya, ia menggelincirkan kami.

Allâhumma faqhar sulthânahu `annâ bisulthâbika hattâ tahbisuhu `annâ bikatsratid du`âi laka, fanushbiha min kaydihi fil ma`shûmîna bika.

Ya Allah, taklukkan kekuasaannya atas kami dengan kekuasaan-Mu sehingga Kau tahan dia dari kami melalui banyaknya doa kami pada-Mu, dan kami terbebas dari tipuannya dan menjadi orang-orang yang suci yang Engkau jaga dari dosa.

Allâhumma a`thinî kulla su'lî, waqdhilî hawâijî, wa lâ tamna`nil ijâbata wa qad dhamintahâlî, wa lâ tahjub du`âî `anka wa qad amartanî bihi, wamnun `alayya bikulli mâ yushlihunî fî dun-yâya wa âkhiratî mâ dzakartu minhu wa mâ nasaytu, aw azhhartu aw akhfaytu, aw a`lantu aw asrartu.

Ya Allah, anugerahkan padaku permohonanku, cukupkan bagiku keperluanku. Jangan tolak doaku karena Engkau telah berjanji akan mengabulkannya. Jangan hambat doaku karena atas perintah-Mulah aku berdoa.Tenteramkan aku pada kebaikan baik di dunia dan akhirat, yang aku lupa atau ingat, yang tertutup dan terlihat, yang tersembunyi atau tampak.

Waj`alnî fî jamî`i dzâlika minal mushlihîna bisuâlî iyyâka, almunjihîna bith thalabi ilayka, ghayril mamnû`îna bittawakkuli `alayka.

Tempatkan aku bersama orang-orang saleh yang berdoa pada-Mu, bersama mereka yang Kau kabulkan doanya ketika berdoa pada-Mu, bersama mereka yang Kau ridhai ketika bertawakkal pada-Mu.

Al-mu`awwadîna bitta`awwudzi bika, ar-râbihîna fit tijârati `alayka, al-mujârîna bi`izzika, al-muwassa`i `alayhimur rizqul halâlu min fadhlikal wâsi`i bijûdika wa karamika, al-mu`azzinâ minadz dzulli bika, wal-mujârîna minazh zhulmi bi`adlika, wal-mu`âfina minal balâi birahmatika, wal-mughnîna minal faqri bighinâka, wal-ma`shûmîna minadz dzunûbi waz zalali wal-khathai bitaqwâka, al-muwaffaqîna lil-khayri war-rusydi wash shawâbi bithâ`atika, wal-muhâli baynahum wa baynadz dzunûbi biqudratika, at-târikîna likulli ma`shiyatika, as-sâkinîna fî jiwârika.

Mereka yang terbiasa berlindung pada-Mu, mereka yang beruntung karena berdagang dengan-Mu mereka yang berlindung dalam naungan-Mu, mereka yang mendapat anugerah dalam limpahan nikmat-Mu dari kemuliaan dan kedermawanan-Mu, mereka yang dimuliakan setelah menghinakan dirinya di depan-Mu, mereka yang dilindungi dari kesalahan melalui keadilan-Mu, mereka yang terhindar dari kecelakaan melalui kasih-sayang-Mu, mereka yang dicukupkan dari kemiskinan dengan kekayaan-Mu, mereka yang karena ketakwaannya Kau lindungi dari dosa, lalai, dan kesalahan, mereka yang beramal saleh, dan mendapat pahala karena ketaatannya pada-Mu, mereka yang Kaulindungi dari dosa melalui kekuatan-Mu, mereka yang Engkau cegah dari berbuat maksiat pada-Mu, mereka yang berada di dekat-Mu..

Allâhumma a`thinâ jamî`a dzâlika bitawfîqika wa rahmatika, wa a`idznâ min `adzâbis sa`îr, wa a`thi jamî`al muslimîna wal-muslimâti wal-mu'minîna wal-mu'minât mitslal ladzî sa-altuka linafsî wa liwuldî fî `âjilid dun-yâ wa âjilil âkhirah, innaka Qarîbun Mujîb, Samî`un `Alîm, `Afuwwun Ghafûr, Raûfur Rahîm.

Ya Allah, berikan padaku semua itu dengan petunjuk dan rahmat-Mu. Lindungi aku dari api neraka. Anugerahkan pada saudaraku, muslimin dan muslimat apa yang aku minta dari-Mu bagiku dan anak-anakku di dunia dan di akhirat.. Sungguh, Engkau Maha Dekat, Maha Menjawab doa, Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Pengampun, Maha Pemaaf, Maha Pengasih, Maha Penyayang.


Wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa fil âkhirati hasanah, wa qinâ `adzâban nâr.

Dan berikan pada kami apa yang terbaik di dunia dan di akhirat, dan lindungi kami dari siksa api neraka.
(Shahifah Sajjadiyah doa ke 25)

__._,_.___

Doa Cinta

hiiyyy ada doa cinta , baru tau nihhhh

Dengan Asma-Mu Yang Mahakasih dan Mahasayang
Aku memohon cinta-Mu, cinta orang yang mencintai-Mu, dan cinta amal yang
membawaku ke samping-Mu. Jadikan Engkau lebih aku cintai daripada
selain-Mu. Jadikan cintaku pada-Mu membimbingku pada ridha-Mu. Jadikan
kerinduanku pada-Mu mencegahku dari maksiat atas-Mu. Anugerahkan padaku
memandang-Mu.Tataplah diriku dengan tatapan kasih sayang. Jangan
palingkan wajah-Mu dariku. Jadikan aku di antara penerima anugerah dan
karunia-Mu wahai Pemberi Ijabah ya Arhamar rahimin.

__._,_.___

Doa Cinta bagi Pasangan Suami-Isteri yang punya Problem Cinta



 
Ikatan pernikahan dan hubungan cinta suami-isteri harus selalu terjaga. Karena bangunan ini seperti bagunan misi kenabian. Allah swt menyebutkan perjanjian dua misi ini sebagai "Mitsâqan Ghalîzhâ", perjanjian yang kokoh dan kuat. Mitsâqan Ghalîzhâ dalam pernikahan disebutkan dalam An-Nisa': 21; perjanjian misi kenabian dan perjanjian para nabi disebutkan dalam Al-Ahzab: 7.

Perjanjian yang kuat dan kokoh ini tidak boleh digoyahkan dan dirobohkan oleh siapapun. Siapa saja yang bermaksud untuk merobohkan bangunan ini, ia telah bermaksud utk menggoyahkan Arasy kekuasaan Allah swt. Rasulullah saw bersabda: "Sesuatu yang halal yang paling dimurkai oleh Allah adalah perceraian."

Karena itu sebelum Arasy Allah tergoyahkan akibat perceraian, maka segera cari solusi dan kiat-kiatnya untuk menumbuhkan kembali kehangatan cinta suami-isteri, agar kembali bersemi seperti berseminya bunga yang indah di musim semi.

Kiat-kiat berikut ini saya kutip dari kitab Mujarrabat Imamiyah. Dan telah banyak yang membuktikan kemujarrabannya. Tentu dengan keyakinan yang kuat. Sebagai catatan penting kiat-kiat ini tidak boleh digunakan pada hal-hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Kiat-kiatnya sebagai berikut:

Pertama: Bangun sebelum terbit waktu fajar, kemudian berwudhu', lalu cari tempat yang hening.
Kedua: Sejak dari bangun tidur hingga selesai melakukan kiat2 ini jangan berbicara dengan siapapun, ini salah satu syarat.
Ketiga: di tempat yang hening itu, menghadaplah ke kiblat lalu membaca ayat Kursi sebanyak 21 kali. Setiap sampai pada kalimat "yasyfa'u" berhenti sejenak dan sebutkan nama suami atau isteri lengkap dengan Bin Fulan atau Binti Fulan. Kemudian teruskan sampai akhir ayat Kursi. Lebih mantap lagi bayangkan wajahnya saat menyebutkan namanya.
Keempat: Amalan ini dilakukan saat terbit Fajar selama 7 hari.
Kelima: Amalan ini harus dilakukan dengan niat yang tulus dan baik; tidak boleh untuk tujuan yang buruk, misalnya untuk menjajah suami atau isteri. Insya Allah mujarrab, sudah banyak yang membuktikannya.

Catatan Penting: Amalan ini jangan dan tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
Rahasia ayat Kursi ini diungkap dalam suatu riwayat yang bersumber dari Imam Ali bin Abi Thalib (sa), mantu tercinta Rasulullah saw, yang telah sukses membangun keluarga sakinah, dan telah berhasil mewujudkan generasi yg cemerlang sebagai generasi keturunan Rasulullah saw.

__._,_.___

"Pernikahan adalah IBADAH & BERPIKIR"

"Pernikahan adalah IBADAH & BERPIKIR"

Beberapa hari terakhir ini, issue pernikahan banyak berseliweran
di
sekitarku.
Mulai dari topik program parenting class dan pengajian yg aku
hadiri,

sampe issue para selebiritis yg rajin nongol di layar kaca (yg
sebenarnya
juga aku nggak kenal).
Emang siiih biar nggak kenal juga ama para selebritis itu, cuma
kok aku jadi
ikutan miris ajah...
nggak pengen ikutan nge-gossipin (malas lagi, nggak pahala,
gibah pula...)
tapi concern ajah ama peristiwa2 yg masing2 mereka hadapi itu...

Tapi biarlah itu jadi masalah mereka Para Selebritis.
(dalam hati aku bersyukur tidak jadi selebritis
hihi..Subhanallah,

ALLAH SWT memang sangat MAHA TAHU apa yg terbaik bagi umatNYA...

aku bersyukur untuk nikmat yg KAU berikan....)

Aku cuma pengen jadi "SMART MOSLEM" yang aku dengar dari sharing
seorang
"sahabat"...
Seorang pria yg memiliki seorang istri penderita lupus...
dimana mereka berdua sangat solid dan saling setia menjalani
ujian hidup
dari Sang Khalik...
namun dari pengalaman hidup mereka berdua sungguh inspiring
banget!
Sang suami berkata, "Jadilah kita SMART MOSLEM, maksudnya kita
bisa belajar

dari pengalaman hidup (bisa masalah, ujian maupun kebahagiaan yg
dialami org
lain)

ambillah HIKMAHnya... sehingga kita tak perlu menjalaninya
(sampai babak
belur mungkin),

namun kita bisa belajar banyak dari kejadian yg menimpanya.. .

sehingga kita bisa lebih mendekatkan diri pada Illahi..."

Dari cerminan Rumah Tangga mereka berdua, aku bisa banyak
mengambil
pelajaran...
Subhanallah buat sang suami...walaupun sang istri tercinta sakit
lupus yg
sudah menahun...
namun suami dengan sabar dan setia menemani istri menjalani
hari-hari di
dunia ini.
Sang istri, walaupun sakit...dia tidak pernah mengeluh, meratap,
menyesali
hidupnya!
Dia sangat menikmati hari-harinya. ...tak berhenti bersyukur
pada Illahi,
dan ternyata istrinya pun banyak memberikan energi positif dan
pencerahan
buat suaminya!

Buat mereka berdua PERNIKAHAN mereka dijalaninya sebagai
"Ibadah"
Sehingga apa yg terjadi dalam perjalan perkawinan dan rumah
tangga mereka..
semua mereka syukuri, mereka jalani, mereka tafakur, karena
mereka yakin...
Ini semua jalan yg telah Allah pilihkan untuk mereka berdua...
sebagai ladang ibadah dan ladang pahala bersama...
walaupun mrk tdk dikaruniai satu keturunan pun..
tak pernah mereka menyesali, karena mereka yakin (bgt) kalau ini
semua yg
TERBAIK dariNYA!!

Subhanallah. ..terima kasih ya Allah,
Engkau telah memberikan salah satu teladan di muka bumi ini,
supaya aku bisa menjadi SMART MOSLEM (semoga Insya Allah),
mengambil segala hikmah dari pengalaman hidup mrk berdua...
supaya aku bisa berPIKIR dan berTAFAKUR.. ..Ya Allah, jadikanlah
pernikahan
kami
sebagai ladang ibadah dan pahala bagi aku dan suamiku...

kurenungi lagi arti sebuah ayat dalam Al Qur'an...
(pasti pada tau banget dengan satu ayat ini, karena sdh sering
banget jadi
JARGON

di amplop ataupun undangan Pernikahan yg datang pada kita
semua...inget
kan..? AR RUM AYAT 21!!)
Pasti tau banget...cuma masalahnya, waktu kita mau nikah, apakah
benar2

kita mendalami plus memahami arti2 yang sangat "dalam"

dari setiap kata yang terangkai dalam ayat tersebut???! !!

Jawablah dengan jujur...please. ..kalo aku mau jujur....mmmm,
aku jwb dalam
hati saja yah..:)

Salah satu bentuk ibadah yg dapat dilakukan oleh kita manusia
adalah
melangsungkan PERNIKAHAN.
Dalam AR RUM AYAT 21 ternyata Pernikahan itu adalah salah satu
di antara
tanda2 kebesaran ALLAH.
Allah telah menjadikan manusia untuk berpasang-pasangan
(pastinya pria n
wanita) dalam suatu pernikahan, untuk dapat sebagai
wadah/sarana/ fasilitas/ sarana kita mendapatkan rasa TENTERAM,
adanya rasa
kasih dan sayang, sehingga dengan demikian itu benar2 terdapat
tanda2
kebesaran Allah bagi kita untuk berPIKIR.

Ternyata dari materi Parenting Class kemarin, aku mendapat
jawaban

dari paparan tausiyah pengajian Pak Dudi Muttaqien minggu lalu
tentang
"Hakekat Pernikahan dalam Islam".
Waktu itu, aku cuma mesem2 ajah...waktu dia bilang "Dalam
Pernikahan itu
adalah BERPIKIR"
"Ibu2, jangan cuma masalah cinta, perasaan aja yg dibesar2kan.
..!!"
Sempat beberapa ibu protes, masa nikah dipake buat berpikir
hihi....
Menikah yah..pake cinta dooong...pake kasih sayang
pastinya...pake perasaan,
pake perhatian dll.
tapi kalo dipake berpikir...? ??!! Mmmmm ntar dulu deeh Pak
Dudi!!

Kata Pak Dudi, kalo lagi approach atau Ta'aruf, bolehlah
melibatkan cinta n
perasaan...segede gunung!
Sebagai langkah awal, pake cinta n perasaan, untuk menarik
perhatian calon
pasangan kita...
Namun setelah kita ijab kabul di hadapan penghulu, maka
Pernikahan itu
dipake buat BERPIKIR!!!
(sayang waktu terbatas, Pak Dudi belum sempat memaparkan lebih
jauh ttg
BERPIKIR ini..)

Pada saat itu, cuma aku nanya aja dalam hati, Ya Allah, apa yah
maksudnya
"berpikir".. .
Menikah kok disuruh berpikir.... iya juga sih berpikir...tapi
gimana status
cinta n kasih sayangnya (ciee...)
Masa udah nikah, aku nggak bisa pake cinta, kasih n sayang,
nuntut
perhatian, dan serba serbi laennya.
(sambil berharap, semoga aku dapat hikmah dari paparannya Pak
Dudi
ini...hikmah apa yah..??!)
Selang 1 minggu kemudian, waktu Parenting bahas materi "Hakekat
Pernikahan"
sempat menyinggung intisari Surat AR RUM AYAT 21 itu...
bener juga di akhir ayatnya berbunyi..". ....

Sungguh, hal itu menunjukkan adanyan tanda-tanda kebesaran Allah
bagi
kaum(orang) yang BERPIKIR".

Okeeeh....jadi memang, kalo kita sudah masuk ke dalam suatu
lembaga
"pernikahan"
kita sudah siap untuk diajak MIKIR!! pikirkan semuanya...semua
aspek, semua
tindakan,

semua konsekuensi, semua tuntutan, semua, semua dan semua....
Jangan cuma mikir pendek ajah...tapi nggak sempat mikirin
dampaknya...
misalnya, suami pulang malam (bgt), lupa nelpon n sms, pas
pulang tampang
cape n bete..huh...
Truss istri di rumah (cuma pake PERASAAN dia yg SUPER BETE,
karena nggak mau
MIKIR),
maen hantem ajah....
"Addduuuh, kamu kemana aja sih??!! (dengan nada tinggi
melengking lagi!)
pulang kok malam amat?
Aku udah cape nungguin, nggak nelpon ngabarin eh pulang udah
loyo gitu
lagi....!!! Cape deeh..."
Kebayang dooong respon suaminya??? Pasti dia juga BETE setengah
mati...

(dgn back sound "Kok Gitu Sich" nya Dewiq n Indra Bekti)
"Yah please deh istriku, aku cape, abis miting marathon,

nggak sempat nelpon kamu...jangan marah2 gitu napa sich...??"

Coba ajah kalo istrinya MIKIR dulu..jangan cuma mengedepankan
EGOnya dia
semata (yg BETE)

sebel tunggu suami yg tiada kabar...
Coba juga sang suami MIKIRin bininya nungguin di rumah, jangan
cuma
prioritas

masalah PERFORMANCE dia saat di miting tadi....
Please TAFAKUR untuk keduanya...Berpikir lah....kembalika n lagi
ke niat
awal...
Waktu ijab kabul mo nikah, niatnya apa....mau Ibadah kan??!!
Bila benar semua itu dilakukan karena Ibadah, niat Lillahi
ta'alaa...insya
Allah,

semoga Allah akan melapangkan niat kita...

Yah semoga sharing ini, bisa menyentil hati kita semua...
Untuk selalu bersyukur atas karunia dan nikmat yg telah Allah
limpahkan pd
kita semua...
Melalui suatu pernikahan yg telah kita jalani...
Mensyukuri pasangan kita dengan segala"kelebihan dan
kekurangan"nya. ..
Kata Pak Dudi juga..."Nikmati setiap proses dalam berumah tangga
sebagai
suatu proses

untuk mendapatkan kecocokkan.. ..namanya juga 2 pribadi dgn
karakter yang
berbeda...

kalopun ternyata ada yang tidak cocok pada akhirnya, yah...

kita harus bisa menerima sebagai suatu

"proses pembelajaran untuk menerima" dan kita termotivasi untuk
cari jalan
alternatif lain,

gimana nih apa bisa menemukan bentuk kecocokan lainnya...?"

Hmmm bener juga..."PROSES" itulah yg kadang kita suka
menyepelekan hikmah

yang ada dalam suatu PROSES, kita lebih sering fokus ke "HASIL
AKHIR" ato
"TARGET" nya semata.
Padahal kalo kita menikmati dan mempelajari apa yg ada di dalam
"PROSES"
itu,

maka bila sampai di ujungnya atau hasil akhirnya, kita akan
menemukan
sensasi yg lain,

bisa bnyk dpt pelajaran penting yg bermanfaat pastinya. Karena
apa yg
terjadi

adalah dengan kehendak Allah dan itu adalah hal sebaik-baiknya
yg terjadi,

maka pastinya ada HIKMAH di balik itu semua...
pinter2nya kita nih mengambil hikmah yg ada, mau cepat
menyadarinya atau

mau ntar ajah atau nggak mau dapat sama sekali? Terserah pada
kita...

Mohon maaf bila ada yg tersinggung, ada kekurangan, ada
kekhilafan dalam
penulisan ini...
Ini hanya sekedar ungkapan perasaan dan buah pikiran...serta
proses
pembelajaran. ..
Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua...

Regina
27 November 2008

[Non-text portions of this message have been removed]

Adab dan Doa Memotong Hewan Korban


 
Nah kan mau lebaran embe nih aku kasih deh bacaan buat temen2 yg mau potong mbe jangan motong mantan yak hahahhaa...bejandaaa

Adab dan Doa Memotong Hewan Korban


Pertama: Binatang korban hendaknya onta yang gemuk, kalau tidak mampu sapi; jika tidak mampu, kambing kibas yang berwarna hitam dan bertanduk.
Kedua: Membeli binatang korban hendaknya pada hari Arafah.
Ketiga: Yang menyembelih binatang korban hendaknya dalam posisi berdiri dan berada di samping kanan.
Keempat: Memilih binatang korban yang gemuk.
Kelima: Yang utama memotong binatang korban adalah memotongnya sendiri. Jika tidak bisa, menyerahkan pisau pemotong dengan tangan sendiri kepada orang yang akan menyembelihnya.
Keenam: Ketika menyembelih binatang korban hendaknya membaca doa berikut:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Kuhadapkan wajahku kepada Pencipta langit dan bumi, aku cenderung kepada agama yang benar, aku seorang muslim bukan tergolong kepada orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku dan ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan alam semesta. Tiada sekutu bagi-Nya, dan untuk itu aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri kepada-Nya. Ya Allah, dari-Mu dan untuk-Mu, dengan nama Allah, dengan Allah, dan Allah Maha Besar. Ya Allah, terimalah (korban) dariku sebagamana Kau menerimanya dari Ibrahim pilihan-Mu, Musa yang Kau ajak bicara, dan Muhammad kekasih-Mu (semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat kepadanya dan keluarganya dan kepada mereka).
(Kitab Nubdzah min Asraril Hajj)

__._,_.___

Tension Headache / Sakit kepala karena tegang



 
Tension Headache / Sakit kepala karena tegang

Sakit kepala karena tegang atau karena adanya kontraksi otot adalah bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering dihubungkan dengan jangka waktu peningkatan stres.

Faktor-faktor emosional bukanlah satu-satunya pemicu sakit kepala karena tegang ini.

Posisi tertentu yang menyebabkan kontraksi otot-otot kepala dan leher (seperti memegang buku sewaktu membaca, posisi yang tidak benar saat berbicara di telepon) yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan peningkatan mata dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan sakit kepala karena tegang.

Gangguan yang lebih serius selain dapat menyebabkan sakit kepala karena ketegangan juga dapat terjadi artritis degeneratif pada otot leher dan disfungsi pada sendi temporo mandibular, yaitu gangguan pada sendi yang menghubungkan pelipis dan rahang bawah.

Rasa sakit yang timbul karena ketegangan ini biasanya menetap dan tumpul yang dirasakan pada dahi, daerah pelipis dan di belakang leher.

Orang-orang selalu menggambarkan sakit kepala karena tegang ini seperti terikat perban sangat ketat yang melilit di kepala mereka. Meskipun sakit kepala karena tegang ini dapat berlangsung lama, biasanya sakit ini akan menghilang setelah masa stres berlalu. Sakit kepala karena tegang ini biasanya tidak dihubungkan dengan gejala-gejala lain dan tidak ada sindrom pra sakit kepala seperti yang terlihat pada sakit kepala karena migren. Sakit kepala karena tegang ini diperkirakan 90% dari seluruh sakit kepala.

Walaupun penyebab jelas dari sakit kepala karena tegang ini belum diketahui, banyak para saintis percaya bahwa penyebab utama dari rasa sakit tersebut adalah karena ketegangan otot yang terus menerus. Penelitian lain menunjukkan bahwa berkurangnya aliran darah mungkin berperan pada rasa sakit tersebut.

Penanganan sakit kepala karena ketegangan:
Obat-obat untuk menghilangkan rasa sakit seperti aspirin, asetaminofen atau ibuprofen secara umum dapat mengatasi sakit kepala karena tegang.

Bila kontraksi otot memburuk, maka diperlukan obat-obat peresepan yang lebih poten untuk mengatasinya. Obat-obat ini mungkin menyebabkan kantuk dan memperlambat refleks, meskipun diperlukan kewaspadaan untuk menghindari luka atau kecelakaan jika menggunakan obat-obat ini. Kebanyakan para dokter menyarankan penggunaan obat-obat peresepan ini digunakan dalam jangka pendek, biasanya tidak lebih dari beberapa hari.

Teknik lainnya untuk membantu menyembuhkan keluhan ini adalah penerapan panas seperti mandi air pancuran hangat (warm shower), pemijatan dan latihan-latihan relaksasi.

Tentu saja, dengan menyelesaikan keadaan-keadaan yang menyebabkan stres bahkan menyebabkan sakit kepala selalu akan membantu dalam proses penyembuhan sakit kepala karena tegang.

-dbs-

__._,_.___

rest room

________________________________


Met siang all.. aq tertarik banget dengan topik ini..
kebetulan gw single pa dg anak ce umur hampir 5thn..
waktu umur 3thn klo k toilet sama gw, sasa (nama anakku) selalu ikut k
rest room laki2..(ga mungkin khan gw masuk ke rest room ce).
kbetulan rest room laki2 juga ada ruang untuk tempat Buang air besar
jadi gw tempatin dia di ruang tsb..
dan gw pernah punya pengalaman buruk
krn anak ini keingin tau nya tinggi.. setelah keluar dari room buang air
besar, s langsung ke tempat co biasa "pis standing" tanpa gw sadar krn
gw lagi sibuk dg membawa celana anak ku. trus dia melihat dan mendekat
orang yg sdg "pis" dan setelah aq sadar, langsung gw bawa sasa keluar
rest room.. untuk mengenakan kembali celana/roknya..
trus dia katakan " pah kok beda sama punya aq yah?"
gw langsung kaget dengernya...walaupun gw harus menjelaskan dg kalimat
yg sederhana...
mo jg bingung sampe kapan dia bisa k room ce sendiri.......

Monster Ancol ternyata sejenis udang-udangan yang enak dibikin Rempeyek

 


--------------------------------------

Monster Ancol ternyata sejenis udang-udangan yang enak dibikin Rempeyek

JAKARTA, SELASA - Binatang yang selama ini disebut-sebut sebagai
monster air Ancol ternyata adalah sejenis kutu air yang disebut
cirolana. Selain tidak berbahaya bagi manusia, hewan ini sebenarnya
adalah bagian dari rantai makanan ekologi laut. Bahkan, di beberapa
tempat, monster ini dijadikan rempeyek yang gurih.
 
"Yang disebut monster itu adalah Crustacea (udang-udangan) dengan
jenis cirolana dan tidak berbahaya bagi manusia," kata peneliti sumber
daya laut bagian Crustacea Pusat Penelitian Oceanografi Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia
, Indra Aswandy, saat konferensi pers di
Gelanggang Samudra Jaya Ancol, Selasa.
 
Indra menjelaskan, hewan ini berbentuk seperti udang kecil dengan
panjang maksimal satu centimeter. Mereka hidup di seluruh wilayah
perairan Indonesia di kedalaman tiga meter.
 
Walau termasuk predator dan pengurai bangkai ikan, namun cirolana
sendiri sering juga menjadi santapan berapa jenis ikan laut seperti
baronang, pakol, kerapu, ikan capung, dan lainnya yang hidup di
perairan dangkal.
 
Sifatnya pemangsanya membuat mereka sering ditemui hidup sebagai
parasit terhadap ikan yang hidup di dasar laut. Hewan ini mampu
menempel pada bagian tubuh ikan, seperti di insang, rahang, maupun
sirip. "Dalam jumlah banyak kutu air ini bisa membunuh ikan dengan
menghisap dan merusak insang. Namun aslinya, mereka hanya memakan
kayu-kayuan yang sudah lapuk."
 
Cirolana dapat dimanfaatkan sebagai makanan dengan cara digoreng dan
dijadikan rempeyek. Selain itu, hewan-hewan ini bisa dijadikan makanan
ikan di aquarium dan umpan pancing. "Di Bali hewan ini biasa
dimanfaatkan sebagai makanan camilan yang dioseng dan dijadikan
rempeyek," papar Indra.
 
C12-08
 
 

__._,_.___

Senin, 01 Desember 2008

19 Hadis Nabi Mengenai Wanita



 
Maaf yang udh baca ini dr milis tetangga :

19 Hadis Nabi Mengenai Wanita

1. Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki.
Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda,
“Ibu lebih penyayang daripada Ayah dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.

2. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,
maka beristighfarlah para malaikat untuknya.
Allah mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

3. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin,
maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.

4. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak,
keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

5. Apabila telah lahir anak lalu disusui,
maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

6. Apabila semalaman ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah memberinya pahala seperti
memerdekakan 70 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.

7. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya,
derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis karena takutkan Allah dan orang yang takutkan Allah,
akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

8. Barangsiapa membawa hadiah, (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya,
maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki.
Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.

9. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama,
maka Allah memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

10. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan,
memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dikehendaki.

11. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1,000 lelaki yang soleh.

12. Aisyah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah,
siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab rasulullah,
“Suaminya. “Siapa pula berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah, “Ibunya”.

13. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut,burung di udara, malaikat di langit, matahari dan
bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga sembahyang dan puasanya.

15. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga.
Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

16. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

17. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Nabi s.a.w) di dalam syurga.

18. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan
mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya syurga.

19. Daripada Aisyah r.a. Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuan lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

aminnn

Have Nice Monday Friends

Facebook