Senin, 25 Agustus 2008

Memaafkan Diri Sendiri 2

http://www.conectique.com/tips_solution/stress_release/article.php?artic
le_id=5779

Memaafkan Diri Sendiri

Terkadang stres bukan datang dari faktor luar, tapi dari dalam diri
sendiri.
Seperti ketika kita melakukan sebuah kesalahan dan merasa bersalah terus
karenanya. Rasa bersalah yang terus menerus kita rasakan akan membuat
diri kita selalu dihinggapi ketakutan. Takut berbuat kesalahan lagi dan
kehilangan kepercayaan diri.
Ketidakmampuan kita untuk memaafkan diri sendiri bisa menjadikan kita
terhenti. Kita yang akan terus terbeban karena perasaan bersalah itu
membuat kita sendiri tidak bisa maju dan melanjutkan hidup. Yang jelas,
walaupun kita merasa bersalah, kita tidak perlu terus menerus menghukum
diri sendiri. Dr. Phil McGraw, psikolog Amerika mengatakan bahwa kita
punya
pilihan: Kita bisa menjadi orang yang menyedihkan karena memikirkan rasa
bersalah itu terus menerus, atau kita mengizinkan diri sendiri untuk
sembuh dan mencoba menjadi pribadi yang lebih baik.

Ada beberapa cara yang bisa diikuti untuk berdamai dengan diri sendiri :
Langkah Pertama: Bukalah hati dan pikiran Ketika sedang dihadapkan pada
suatu pengalaman pahit, entah karena diri sendiri atau orang lain,
pikiran dan hati kita akan tertutup untuk menghindari akan disakiti
lagi.
Cobalah buka diri kita kembali dengan melihat apa yang sebenarnya
terjadi dan yang kita alami. Katakan pada diri sendiri "Saya bersedia
mempertimbangkan bahwa ada jalan lain untuk menghadapi masalah saya
daripada menutup hati dan diri saya".

Langkah Kedua: Berikan pilihan kepada diri sendiri untuk kembali
mencintai Rasa bersalah adalah istilah yang kita berikan untuk menampung
semua yang jelek dan negatif dari yang pernah kita lakukan. Satu cara
yang cukup ampuh dan menghindari rasa bersalah berkepanjangan adalah
penyangkalan. Jika anda terus membenci diri sendiri dan tidak bisa
mencintai diri sendiri, maka kita tidak akan bisa menyembuhkan diri
sendiri.

Langkah Ketiga: Hadapi rasa bersalah dan cobalah memahaminya Kebanyakan
orang beranggapan bahwa rasa bersalah kita adalah karena kita kehilangan
orang yang kita kecewakan. Well,..bukan hak kita melarang dia.
Dia sudah memaafkan kita, dan menghadapi rasa terlukanya dengan caranya
sendiri. Kita pun juga begitu, jangan terus menyalahkan diri sendiri.
Hadapi rasa bersalah dengan memahaminya. Memahami setiap konsekuensi
dari apa yang telah kita lakukan dan hadapi itu.

Langkah Keempat: Ijinkan diri sendiri untuk menyembuhkan diri Rasa
bersalah bukan berarti kita tidak layak untuk berubah. Memaafkan diri
sendiri juga berarti kita berhak untuk tidak dihukum selamanya.
Menghukum diri terus menerus bukan jalan keluar yang baik dan benar dan
itu juga tidak akan mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik. Jika
kita tetap menyimpan rasa bersalah, maka kita pun akan takut melakukan
sesuatu untuk merubah diri ke arah yang lebih baik.

Langkah Kelima: Buatlah suatu hubungan baru Jika diri kita tidak
sanggup memaafkan diri sendiri, berarti selama ini kita hanya
mengharapkan sesuatu yang tidak nyata dengan kata "Kalau saja."
dan itu tidak akan pernah selesai. Kita harus terus melanjutkan hidup.
Sekali kita memutuskan untuk terus, kita harus membina hubungan baru
dengan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Facebook