Jumat, 15 Agustus 2008

Feedback untuk milis

Dear All,
Memang semua setuju dengan apa yg mba2 berdua utarakan.
 Tapi, andai mba mengikuti event2 dari awal, pasti nanti tahu, kenapa sampai sekarang masih orang tua yg di utamakan terlebih dahulu. (anyway, nanti kl ada event, ikut ya mba....). Apalagi setelah event kopdar terakhir di tempat mba reggy, bisa dilihat dgn mata kepala sendiri, ternyata menyadarkan saya dan teman2 bahwa jalan buat kesembuhan di dalam diri para singleparent ini masih perlu bbrp tahapan lagi.  Dan terlebih lagi saya sadar, untuk sembuh, ternyata butuh bantuan pihak lain. Walaupun ada bbrp yg diberi rahmat untuk cepat sembuh.
 
 Ingatkah kita,  setiap kali naik pesawat kita pasti ngeliat pramugarinya menunjukkan cara survival ketika ada masalah, seperti saat tekanan udaranya menurun di dalam kabin. Yg pertama kali diwajibkan memasang masker udara adalah orang tuanya. Karena pada prinsipnya, bila orang tua sudah memasang masker dgn baik, maka pasti mereka bs membantu anaknya untuk survive. Begitu juga di milis ini, kl orangtuanya belum sembuh, apa kita bs membawa anak2 kita menjadi lebih baik.    Bisa mba bayangkan, anak2 pergi ke acara. Pulang dgn hati gembira. tapi malamnya  anak2  mendengar terus tangisan orangtuanya. atau tiap hari si anak dijadikan ajang pembalasan dendam dari orang tua yg kecewa terhadap pasangannya. Apa masih ada yg tersisa dari kegembiraan anak2 tsb ? Makanya, bukan kesannya, tapi yup. memang kita fokus ke orangtua dulu. Mungkin mba nanti bisa lbh memahami masalah kita bersama bila telah mengikuti event2 yg diadakan, bukan hanya melihat dari jauh.
 
Nah, saya jawab atu2.. Maaf ya kl ada kata2 yg salah.
 
1. Manfaat terbesar adalah silahturahmi. Dari perkenalan antar member,  Muncul kepercayaan. Dari kepercayaan muncul persahabatan. Dari persahabatan inilah, temen2 mulai sharing kepada mereka yg mereka percayai. Walaupun ada banyak yg bs lgs japri tanpa kenal orangnya, tapi dgn ketemu kita lbh bs saling percaya. Dan dari pertemuan ini jg muncul kerjasama, sehingga kita bisa membuat event2 dan acara2. Baik sbg koordinatornya, maupun sbg mereka yg siap sedia membantu koordinator. Mungkin kl mba di posisi saya yg ditodong terus untuk bikin event, gak mungkin bisa ada event tanpa teman2 yg telah saling ketemuan ini.. Keliatannya memang sekilas hura2, tapi mungkin gak  menunjuk seorang koordinator  yang kita  gak kenal sama sekali??
 
2. Itu sudah ada dalam planning. Tapi kejadian kemalingan kemarin membuat kita stop dulu yg namanya event yg serius. Sampe ada ketemuan dgn semua calon panitia.
 
3. Luka itu ada di dalam diri. Yg bisa menyembuhkan hanya diri sendiri. Masa sih anak dikasih beban sebegitu beratnya buat nyembuhin  or nyenengin orang tua. cmiiw.
 
4. Setuju mba.. so, sekalian saya todong jd panitianya yaa... ;)
 
Gpp mba, tiap minggu jg saya banyak dapat komplen en feedback. dari yg japri lwt email, ym, sms, tlp. ampe yg lewat jalur umum, spt ini maupun pas conference. Tapi saya ngerti, semuanya bermaksud baik tanpa pamrih. Makanya saya selalu support mereka yg ngasih feedback.
 
Untuk acara anak2 akan dimulai dilaksanakan berbarengan dgn acara konseling orangtuanya. Itu sih planningnya. tapi kita lihat, mudah2an ada yg mo bantu untuk koordinir acara2 kita yg jumlahnya segunung. :)  Aku coba attach lagi 2 email saya terdahulu ( yg mungkin ada yg melewatkannya). Syukur alhamdulillah, Reiki dan YM Conference (yg tidak terplanning) sudah dijadikan program. Saat ini saya dan bbrp teman2 yg aktif, sedang saya minta bantuan untuk bbrp program kita. Sebentar lg mgkn konseling anak & hukum bersama mba judith, serta meditasi bakal saya rilis begitu semua persiapannya lengkap. Sedangkan program anak akan mengikuti jadwal acara dari program ini (ibunya healing, anaknya jg healing.. kl bs sih).
 
 
Mba Irma, & Mba Lina,
Coba deh ikut acara2 en event2 kita. Gak cuma tulisan di milis /chat  atau apa kata temen. Biar kita tahu apa sih yg sebenernya di butuhin.  Biar bs menjiwai apa sih yg sebenernya terjadi.  Itu kl kita mo buka mata dan telinga kita. Datanglah, walau mungkin buat kita gak ada gunanya. Tapi siapa tahu ada yg butuh ditolong oleh mba2 semua. Saya sendiri, walau tahu gak ada gunanya buat saya, tapi saya tetep usahakan dateng. Walaupun cm jadi pelengkap penderita (hayoooo... ngaku, disini khan kaum cowo jadi tertuduh terus.. tul gak...? ) , saya tetap sisihkan waktu. 
 
Iya. kl kita liat gunanya buat kita.. iya belum tentu cocok dan belum tentu ada gunanya buat diri kita pribadi. tapi kl mba ada keinginan untuk saling membantu yg lain, ada passion untuk menyembuhkan yg lain, atau tergerak hatinya untuk mengeluarkan trauma temen2 yg tersimpan rapat dalam pandora box masing2, coba silahkan sekali2 datang.. Siapa tahu, Yg Diatas butuh kita untuk memberikan kekuatan kepada yg lainnya.
 
 
Feedback ini sangat bagus,
Cuma menurut saya, teman2 di milis ini sudah memikirkannya semua dan sudah di planning  (silahkan baca attachment), serta dijalankan (walau masih banyak kekurangannya). Tinggal kita cari siapa sih yg kompeten, dan mempunyai jiwa yg cocok untuk mengemban tanggungjawab ini. Jadi koordinator event2 kita ini gak gampang lho mba, mereka jauh lebih sering nombok, jauh lbh sibuk, harus survey dulu, harus meeting dulu dan seabreg kerjaan yg mengikuti tanggungjawabnya. Coba kita tanya temen2 kita yg pernah jadi koordinator. Yg pagi2 udah harus antri 2.5 jam sebelum loket buka, yg datang jauh2 hanya untuk membawakan makanan buat kita yg ketemuan tapi gak bs ikutin acaranya, yg harus bayarin tamu2 yg dateng, yg harus survey lokasi dulu, en pulsa yg habis hanya untuk kerjaan milis. Nunjuk orang sih gampang mba, tapi memberikan amanah ke orang yg tepat ini yg saya sendiri masih banyak belajar.
 
Belum lagi cari orang yg py tanggungjawab. Itu sih lbh gak mudah. Cobaan buat acara kita ini beragam mulai dari yg kecil spt udah janji dateng trus ngilang tanpa kabar, yg lupa bawa tugasnya masing2. Sampai yg berat, spt maling kemarin. Mencari orang2 yg amanah dan tanggungjawab ini yg gak mudah. Dan saya sangat concern sekali dgn kejadian terakhir, makanya semua planning di tunda tanpa kecuali.
 
Semoga tulisan saya ini bs membuka wawasan kita semua dan bukan berarti saya yg paling benar.
Teteup, milis ini butuh feedback2 membangun dari kalian semua. tapi saya sangat sarankan untuk masuk kedalam dulu dan merasakan penderitaan temen2 milis.
Baru setelah itu silahkan di share apa yg terlintas.
 
mohon maaf bila ada kata2 yg salah / kurang berkenan.
 
 
Salam,
 
cahyo
 
Note :
1. mudah2an chat saya dgn mba rina bs menceritakan sedikit apa yg saya pikirkan.
2. tgl 23 sore, mgkn ada meeting dgn semua temen2 yg bener2 peduli dgn yg lain dan mau membantu mewujudkan dalam acara/program milis.
3. Untuk koordinator anak, nanti harus di pimpin oleh mereka yg benar2 jiwanya sudah masuk ke level ikhlas (ada yg inget meditasi ikhlasnya mba eka, nanti aku wajibkan ada test dulu). Biar nanti program yg dibuat bukan mencerminkan ego / pelampiasan / keinginan masing2, tapi bener2 apa yg dibutuhkan oleh anak2. Bedakan KEBUTUHAN  anak dengan KEINGINAN pribadi. Tapi untuk yg ingin membantu arrangenya, dipersilahkan semua turut membantu. Seperti biasa aja...
4. Program yg dibuat, selain yg di attached adalah : buka bersama dan ulang tahun milis pertama. Jadi bener2 butuh banyak orang. We all need you...
5. Sedikit banyak komplen atau protes ini disebabkan komunikasi yg belum lancar. Mudah2an mba erna bs ngebantu kita spy bs saling mengenal satu sama lain dan menjalin silahturahmi melalui YM.... Ini benar2 kesalahan saya, soalnya saya gak sadar bahwa milis semakin ketat (yg tercermin dari semakin byk aturannya), butuh tempat pelampiasan temen2 buat ngobrol yg bebas...
 
 
 
 
 
 
 
 
 


From: indosingleparent@yahoogroups.com [mailto:indosingleparent@yahoogroups.com] On Behalf Of Irma Waty
Sent: 14 Agustus 2008 10:40
To: indosingleparent@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: Re: [Komunitas Singleparent] Salam Kenal



Hi salam kenal semua......

Saya  calon SP berumur 45 thn (dah tua yah ) dengan 2 org jagoan umur 15 dan 12, sudah lama gabung dimilis ini tercinta ini, tapi hanya member pasif alias hanya membaca postingan sahaja, postingan dari teman-teman membuat hatiku terbuka dan merasa tidak sendiri, membuatku lebihkuat menjalani hidup yg kurasa sulit. Terima kasih untuk semuayg telah posting disini.

Ada beberapa ganjelan2 yg aku ingin sampaikan (ini pendapat pribadi mohon maaf jika ada yg tidak berkenan, mohon tepuk tangan untuk yg sependapat dgn saya )

1. Kegiatan di milis akhir2 ini terkesan hura-hura (buang-buang duit), bowling, menembak, karaoke, adakah manfaat terbesar yang didapat ?????? ... Bandingan dengan kerugiannya ( meninggalkan anak di rumah, otomatis mengurangi waktu kebersamaan dengan anak), Uang yang dikeluarkan walaupun tidak terlalu besar tapi lumayan untuk dimasukan kedalam dana darurat untuk keperluan keluarga.

2. Kenapa tidak membuat program atau kegiatan yang bisa menambah / menciptakan penghasilan tambahan seperti pelatihan membuat kerajinan tangan misalnya atau pelatihan lainnya yang bisa menghasilkan uang.(agar tidak terlalu shock jika sewaktu- waktu sang mantan menstop atau mengurangi dana untuk kebutuhan anak-anak)

3. Kegiatan dimilis terkesan fokus hanya untuk para orang tua, bagaimana dengan program anak-anak . Bukankah anak-anak juga memerlukan penyembuhan. Jika anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan bisa sukses bukankah hal itu akan otomatis menyembuhkan luka sang Bunda / Panda dan berganti menjadi kebanggaan karena walupun status singleparent tetapi tetap bisa menghasilkan anak-anak yang sukses.

4. Milis ini adalah milis keluarga , bagaiman klo sekali2 mengadakan KOPDAR di area terbuka di tempat rekreasi misalnya dengan mengadakan program paket keluarga, Single Pap,Single Mom dan Anak-anak terlibat langsung dengan program tersebut.


Sekali lagi mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan.


_Irma_
Bundanya Al dan Za






__._,_.___

=================================================

Kalau anda butuh bantuan / sedang bingung sekali, jangan sungkan. Silahkan hubungi email/YM siapapun di milis ini. Hidup itu sangat berharga.

Komunitas Indo Single parents Blog : http://indosingleparent.blogspot.com/
Nomor Telepon Milis : (021) 9955.3893






Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Facebook