Rabu, 24 September 2008

[SHARING] Untukmu Sayangku

Untukmu Sayangku

Titian jalan ini masih basah .. juga sedikit terjal
Mungkin sisa gerimis semalam
Titian jalan ini masih tetap basah ..
Makin licin ...
Terasa hembusan angin yang dingin menusuk pori

Terkadang sedikit tergelingir saat melewatinya
Tanah yang becek mengotori kaki ini
Sesekali harus berpegangan ranting-ranting kecil
Yang sepertinya rapuh menahan beban tubuh jika terpeleset
Terus kuucap dalam hati ... aku pasti sampai disana!

Anakku ...
Kulewati semua jalan basah, licin dan terjal
Untuk mu
Kubangun sebuah istana harapan dan impian ini
Untuk mu
Kutahu, pasti akan terwujud
Untukmu sayangku ...

Peluk cium dariku,
Ibumu

Tidak ada komentar:

Facebook