Jumat, 13 Maret 2009

'Lajang' point of view

Note : beberapa makna kata2 dibawah cukup ekstrim. Mohon yg sensi tidak membacanya.

Pagi semua...,
Lucu juga, melihat beberapa minggu terakhir banyak pertanyaan dan diskusi mengenai married atau tidak. Dgn duda/janda atau dengan single.

Nah, bagaimana sudut pandang subyektif gue?

Menurut gue, it all depends on the person itself. Sama spt mgkn married biasa. Yg penuh bibit, bebet, bobot. Itu semua proses yg sama. Gak lebih dan gak kurang. Semuanya pun butuh proses yg sama , mulai dari lirik2, tebar pesona, suka, sayang, sampe mgkn cinta mati. Didalamnya jg pasti ada proses belajar mempercayai, dan proses membangun kedekatan dan keakraban serta true friendship. Karena tetep saja, yg kita cari adalah teman sehidup semati. Dan semua itu tergantung kepribadian dr masing2nya.

Nah. Pasti muncul pertanyaan lanjutan. Bagaimana dgn anak ? Mmm. Tricky question. Karena pasti sensi bgt bg para singleparent. Menurut hemat saya, jg sama spt posisi keluarga pas married pertama. Kedua insan itu harus solid dulu dan seia sekata. Mengerti tujuan bersama. Baru dapat dibawa ke keluarga inti singleparent (baca : anak). Kadang ego singleparent, yang selalu mengutamakan anak, memaksakan kehendak untuk mengenalkan di awal perkenalan. Padahal yakin deh. Pasti sang lajang yg mendekat, sudah mengerti kondisi calonnya. Gak perlu di kasih tau atau disodorin pun, pasti calonnya sudah mengerti dan berusaha menata hati, pikiran, jiwa dan mental untuk calon keluarga barunya. Gak usah kuatir. Percaya deh. Pasti dipikirkan tanpa di minta. Biarkan proses didalam si single terjadi scr alami.

Jadi sebenarnya nanti pertemuan antara keluarga inti dgn si lajang, adalah hasil dari kompromi di dalam dirinya selama ini. Simple khan. Jangan sebelum ada rasa dan kesatuan diantara keduanya, sudah lgs dipaksa utk menerima. Kesannya, belum apa2, sudah dikasih beban. Tenang aja. Mereka yg akan menjalin relation dgn SP. Tentu jg sudah memikirkannya masak2. Itu pendapatku lho ya... En ini hanya untuk mereka yg serius, gak termasuk mrk yg iseng. Jadi gak usah terlalu khawatir, ttg calon kalian yg single, semua bs di karbit kok kedewasaannya.

Relation dua orang aja sudah tricky. Ada ngambeknya. Ada berantemnya. Ada perang dinginnya. Semua ini harus bs diatasi dulu oleh keduanya seblum ketemu yg lain. Mgkn kalau kl SP melihatnya, buy one get one free ;). Tapi bukan itu masalah yg dilihat oleh si single. Yg jadi masalah adalah di keduanya. Bisa solid gak? Bs nyatu gak? Pure sayang atau tidak? Kalau bs, dijamin deh, ke anak nanti bs dicari cara berdua agar di terima dgn mudah. Apalagi ke orangtua dsb..

Memang pengenalan sejak dini perlu. Tapi beda lho dgn pengenalan dan pendekatan sebenarnya dgn baru pengenalan aja. Kl br pendekatan saja sudah harus diikuti ekornya 24 jam penuh, bagaimana keakraban keduanya bs terbentuk? Kl tiap kali mo menunjukkan sayang, harus ada syarat : sayangnya ke anaknya dulu. Ini tentu jd kontraproduktif. Niatnya menjalin kasih sayang tulus, kok ya pake syarat2 segala. Tenang aja, mereka yg serius mendekat, pasti sudah mulai belajar menerima dan dgn sendirinya belajar mendekat ke orang2 terkasih kita. Itu udah matic. Gak perlu kita paksa2 deket en kita sodorin di depan muka. Kalau tulus, pasti semua orang bakal mencintai kita apa adanya dgn segala kondisinya. :) atau mungkin kalian sendiri yg tidak tulus, makanya khawatir???

Kalau ttg pilih mana, mencintai anak atau milih yg mencintai dirinya? Mmmm... Kl ini sih, terserah yg jalanin hidupnya aja deh :). Walaupun muluk bgt kedengerannya, kita memilih yg mencintai anak2 kita. Mudah2an mengerti kelemahannya. It sounds to me : mmm... Denial. Excuse. Liar.

Anak2 belajar lbh cepat dr yg mereka lihat dibanding bila mereka diperintahkan. Mungkinkah mereka belajar tentang kasih sayang secara utuh, bila mereka melihat orangtuanya membalas kasih sayang orang lain dgn cara bersyarat spt ini ?apa ini kasih sayang tulus yg ingin di ajarkan ke keturunan kita? Seharusnya, kasih sayang itu terjadi secara murni, dan percaya deh, kemurnian itu gak bakal mengabaikan keberadaan sang anak. Anak bakal merasa senang orangtuanya diperhatikan dan disayangi. Dan mereka belajar penuh dr situ. Dan orang yg saling menyayangi, believe me, their love will effect their surrounding. Mereka bakal memberikan kasih sayang yg dirasakan oleh mereka kesekelilingnya. Apalagi ke anak yg sangat dekat hubungannya. Keduanya dipastikan bakal menyayangi anak seutuhnya.

Kadang, orangtua singleparent yg ingin menjalin kasih sayang sebenarnya, memajukan anaknya sebagai alasan. Alasan utk mudah kabur, alasan untuk terlihat baik, alasan untuk mencintai, alasan untuk menolak, alasan untuk terlihat sbg orang tua teladan, alasan untuk terlihat sbg korban dr pasangan masa lalunya, dan ribuan alasan lainnya. Aku cm melihat mereka ini sebagai pengecut. Yg hanya mengorbankan anak2nya untuk ego orangtuanya. Kenapa? Ya.. Karena anaklah yang dijadiikan tameng, kaitan, gantungan, benteng perlindungan, dgn ribuan alasan orangtuanya. Bila ingin married, majulah sbg mereka yg memang ingin menikah. Bila ingin berpasangan, majulah sendiri. Bila ingin mempunyai pasangan yg mencintainya sepenuh hati, majulah dan bawalah hati kalian seutuhnya. Jangan sodorkan mereka, anak2 kita. Begitu terjadi konflik, anak duluan yg jadi korbannya. Karena merekalah yg kalian jadikan tamengnya. Apa ini yg kita inginkan??

Kl ttg liar. Simple aja. Enak gak sih, kl tahu ada yg mo menikah dgn kalian krn kemampuan ekonomi kalian yg lbh baik, agar bs dijadikan sandaran hidup, bukan karena kasih sayang ? Sama aja, bagi pasangan kalian, untuk mengetahui bahwa pernikahan yg mgkn terjadi, padahal kalian belum menyayanginya. Hanya karena kalian melihat pasangan dan anak saling sayang, trus kalian memutuskan untuk menikah. Padahal kalian belum menyayangi pasangan kalian... Bisa gak kl dikatakan 'liar' ????
Sama aja tho....
Mungkin lama2 nanti jg sayang juga, tapi tetep aja pas saat tsb, sebenernya ada yg berbohong. Entah white lie, atau grey lie, atau lie beneran... Tetep aja sakit kali di boongin :p


Hahahha....
Ideal life bgt ya...
Maaf kl ada yg tersinggung. Cuma pendapat pribadi, yg tentu kurang relevan. Wong married aja belon. :) mohon diabaikan saja bila kurang berkenan.


Salam,

Cahyo



Powered by ChaiyoBerry®

Selasa, 03 Maret 2009

DOA MENGUBAH TAQDIR

 


 

DOA MENGUBAH TAQDIR

"Tidak ada yang dapat menolak taqdir Allah Ta'ala selain DOA

 "Tidak ada yang dapat menambah umur seseorang selain PERBUATAN BAIK" (HR TARMIZI 2065)

Betapa luar biasa kedudukan DOA dalam ajaran Islam. Dengan DOA seseorang bisa berharap bahwa TAQDIR yang telah ALLAH SWT tentukan untuk dirinya berubah .. Hidup seseorang yang selama ini dirasakan hanya berisi kesengsaraan 

dapat berakhir dan berubah...

ASAL....

Ia tidak berputus asa dari RAHMAT ALLAH SWT.. Ia mau bersungguh-sungguh meminta dan berdoa dengan TULUS Kepada ALLAH SWT Yang Maha Berkuasa "Katakanlah: 

"Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka

sendiri, janganlah kamu
berputus asa dari RAHMAT ALLAH. 
Sesungguhnya ALLAH SWT mengampuni dosa-dosa semuanya. 
Sesungguhnya DIA LAH YAng MAha Pengampun lagi Maha Penyayang 
Dan Kembalilah kamu kepada TUHANMU 
dan Berserah dirilah KEPADA-NYA 
Sebelum datang AZAB kepadamu 

Kemudian kamu TIDAK DAPAT DITOLONG LAGI"

(QS Az-Zumar 53-53)

Tiada tempat bersandar SELAIN kepada ALLAH SWT. Ketika seseorang bersandar kepada sesuatu kepada SELAIN ALLAH SWT termasuk bersandar kepada dirinya sendiri Maka pada saat itu pulalah ALLAH SWT akan mengabaikan dia (orang tersebut) dan membiarkannya berjalan mengikuti situasi dan kondisi yang tersedia.

"Dan Tuhanmu berfirman: 

"Berdoalah Kepada KU, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.. 
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan Diri dari MenyembahKu 

akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina " (QS Al-Mu'Mu'min 60)..

Diantara DOA yang baik sebagai bentuk HARAPAN agar ALLAH SWT mengubah TAQDIR 

" Ya Allah , perbaikilah agamaku untukku 

yang mana ia merupakan penjaga perkaraku..

 " Ya Allah, Perbaikilah duniaku 

yang didalamnya terdapat kehidupanku. . 
"Ya Allah, Perbaikilah akhiratku untukku 
yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku.. 
"Ya Allah, Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan 
Jadikanlah matiku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan" (HR Muslim 4897) 
Amiinnn... 

SAAT KEPEDIHAN MENGHANTAM DIRI -- DOALAH SENJATA MUSLIMAH DAN MUSLIMIN

disarikan oleh --ida-- sumber: Majalah Aliya Edisi Februari 2009






 



__._,_.___

Tidak mencintai Istri dan Anak-anak?

^_^ xixixixixixixi ^_^


"Apakah kamu benar-benar mencintai istri dan anak-anakmu?" , tanya
Sutama kepada I Lengeh.

"Tentu saja ...", jawab I Lengeh pasti,

"Pertanyaan macam apa itu?", sambungnya.

"Apakah suamimu benar-benar mencintai kalian?", tanya Sutama
mengkonfirmasikan jawaban I Lengeh itu kepada istrinya, yang duduk di
sebelahnya.

"Dia berbohong.", kata sang istri pasti.

"Lho kenapa kamu berkata begitu sayang?", protes I Lengeh kepada
istrinya.

"Betapa tidak," sahut sang istri yakin,

"Kamu tak pernah mau menggantikan aku mengandung dan menyusui anak-anak.

Padahal aku sudah sangat kelelahan.", jawab sang ibu yang telah
melahirkan dan menyusui 9 putra-putrinya itu

xixixixixixixixi..Copas nih..

Syarat Wanita Sexy Menurut Pria

Dari milis sebelah





Aku dapat email berantai dari temen:
 
Syarat Wanita Sexy menurut Pria
Semoga Kita termasuk kriteria tersebut ato bisa mulai merubah biar lebih mirip ama kriteria ini

Banyak pria mengaku bahwa wanita seksi itu bukan saja mereka yang bertubuh langsing padat berisi dengan balutan baju model terkini. Masih banyak faktor lainnya… Lewat berbagai polling, ternyata Anda para Wanita bisa diaku seksi oleh mereka kalau:

(1). Anda punya rasa percaya diri, memiliki sense of humor serta tidak introvert. 

(2). Berhati lembut, memiliki sikap bersahaja yang natural sehingga inner beauty dan aura positif akan terpancarkan.

(3). Tak harus berwajah cantik. Tapi cukup ekpresif, selalu bersikap apa adanya dan tampak menikmati hidup.

(4). Tidak overweight, kulitnya tampak bersih terawat,selalu tampak fresh dan rambutnya ditata dengan gaya alamiah.

(5). Cerdas dan berwawasan luas. Apalagi jika ditambah pembawaannya yang cool. Konon wanita yang seperti ini seolah memiliki sex appeal yang tinggi!

(6). Memiliki body language yang bagus untuk mengekspresikan dirinya sendiri, tidak dengan gaya yang tidak dibuat-buat.

Selalu berjalan dengan percaya diri, wajahnya sedikit terangkat dan selalu tampak tersenyum ramah.

 


 




DENGUE FEVER REMEDY



 







 

 

 

 

PASS THIS INFORMATION TO AS MANY AS YOU CAN, IT MAY SAVE LIVES.


Dengue FeverRemedy


I would like to share this interesting discovery from a classmate's son who has just recovered from
dengue fever. Apparently, his son was in the critical stage at the ICU when his blood platelet count drops to 15 after 15 liters of blood transfusion.

His father was so worried that he seeks another friend's recommendation and his son was saved. He confessed to me that he gave his son raw juice of the papaya leaves. From a platelet count of 45 after 20 liters of blood transfusion, and after drinking the raw papaya leaf juice, his platelet count jumps instantly to 135. Even the doctors and nurses were surprised. After the second day he was discharged. So he asked me to pass this good news around.


Accordingly it is raw papaya leaves, 2pcs just cleaned and pound and squeeze with filter cloth. You will only get one tablespoon per leaf. So two tablespoon per serving once a day. Do not boil or cook or rinse with hot water, it will loose its strength. Only the leafy part and no stem or sap. It is very bitter and you have to swallow it like "Won Low Kat". But it works.


*Papaya Juice - Cure for Dengue*


You may have heard this elsewhere but if not I am glad to inform you that papaya juice is a natural cure for dengue fever. As dengue fever is rampant now, I think it's good to share this with all.


A friend of mine had dengue last year. It was a very serious situation for her as her platelet count had dropped to 28,000 after 3 days in hospital and water has started to fill up her lung. She had difficulty in breathing. She was only 32-year old. Doctor says there's no cure for dengue. We just have to wait for her body immune system to build up resistance against dengue and fight its own battle. She already had 2 blood transfusion and all of us were praying very hard as her platelet continued to drop since the first day she was admitted.


Fortunately her mother-in-law heard that papaya juice would help to reduce the fever and got some papaya leaves, pounded them and squeeze the juice out for her. The next day, her platelet count started to increase, her fever subside. We continued to feed her with papaya juice and she recovered after 3 days!!!


Amazing but it's true. It's believed one's body would be overheated when one is down with dengue and that also caused the patient to have fever papaya juice has cooling effect. Thus, it helps to reduce the level of heat in one's body, thus the fever will go away. I found that it's also good when one is having sore throat or suffering from heat.


Please spread the news about this as lately there are many dengue cases. It's great if such natural cure could help to ease the sufferings of dengue patients.


Furthermore it's so easily available.

Blend them and squeeze the juice! It's simple and miraculously effective!!

 

 





Kerja 2 Jam, Culik Anak Majikan (Waspadalah..)



 

Kerja 2 Jam, Culik Anak Majikan

 

 

Selasa 3 Maret 2009, Jam: 10:18:00

 

 

TANGERANG (Pos Kota) – Menerima pembantu ataupun baby sitter, harus waspada. Tak sedikit mereka ternyata bagian dari sindikat pencuri dan penculik bayi. Balita berusia 21 bulan diculik wanita pembantu yang baru kerja selama dua jam di Perumahan Bukit Pamulang Indah, Tangerang, Senin (2/3) pagi.

Peristiwa ini dialami pasangan suami-istri, Bimo Pramono, 35, dan Noni Harti Cahyani, 28, warga Perumahan Bukit Pamulang Indah, Blok A 18 No.9, Tangerang. Ibu mana yang tidak shock mengetahui anak kesayangannya diculik.

Begitu pula Ny Noni, ia jatuh pingsan mengetahui buah hatinya yang lucu, Nobi Alivardo, diculik. Pelakunya, wanita berusia sekitar 35 tahun mengaku bernama Romlah alias Rohana yang baru beberapa jam diterima bekerja sebagai pembantu. Dia juga menggasak uang Rp1,5 juta dan HP milik nenek sang bocah.

Dalam sekejap peristiwa penculikan itu menggemparkan warga. Mereka berkerumun di rumah Ny Noni, sebagian mencoba menenangkan wanita ini.

Ny. Tina, 50, ibunda Noni menjelaskan, cucunya diculik sekitar Pk. 08.00. “Dia datang ke rumah kami sekitar Pk. 06.00 bersama pembantu saya yang lain, Popon. Dia ngaku mencari kerja sebagai pembantu. Kebetulan anak saya memang sedang butuh baby sitter,” kata Ny Tina.

Karena tutur bahasa yang ramah, wanita yang mengaku bernama Romlah itu ditampung jadi pembantu. Keluarga Ny Noni lupa meminta fotocopy KTP pada wanita yang mengaku asal Pati, Jawa Tengah itu.

Setelah empat membereskan dapur, Romlah memberi makan Nobi keluar rumah. Sekitar Pk. 08.00, ia kembali ke rumah karena balita ini sudah selesai diberi makan.

GASAK UANG, CULIK BALITA
Rupanya Romlah sudah mempunyai niat jahat. Terbukti, beberapa saat setelah membawa masuk Nobi ke rumah, ia langsung mengambil HP dan uang milik Ny. Tina yang disimpan di kamar tidur belakang. “Saat itu, Noni ada di kamar utama, saya sedang mencuci ayam,” kata Ny Tina.

Dia baru menyadari kejadian ini saat masuk ke kamar. Ternyata tas miliknya dalam keadaan terbuka, uang dan HP yang dibawanya dari Riau sudah amblas. Ny Tina pun memanggil Noni dan menyuruhnya mencari Nobi. “Ternyata cucu saya sudah tidak ada lagi. Saya rela uang dan HP diambil, tapi kembalikan cucu saya,” ucap nenek ini sambil sesunggukan.

Menurut Tina, mereka percaya pada pelaku karena dikenalkan pembantu yang lain, Popon. “Ternyata Popon baru bertemu dia di tengah jalan sepuluh menit sebelum diajak ke rumah kami. Dia mengaku butuh kerjaan karena ingin menghidupi anaknya yang tinggal di Pati,” tandasnya.

Kapolsek Pamulang, AKP Heru Purnomo SH menjelaskan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mencari Nobi dan pelaku. “Kami bekerja sama dengan Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Mudah-mudahan bisa kami ungkap.”

 

 

Facebook