Rabu, 28 Maret 2012

Rahasia Pribadi

Aib atau rahasia pribadi memang kadang susah-susah gampang untuk disimpan. Kadang tak sengaja kita sendiri yang mengungkapkannya. Curhat tak berkesudahan kepada orang yang ternyata tak mengemban amanah.

Dan kita juga suka lupa bahwa sebenarnya orang lain juga dapat membaca bahasa tubuh kita, nada suara, senyum kita, kesedihan kita, yang akhirnya kesimpulan yang mereka ambil mendekati wilayah rahasia diri kita.

Sisi lain, kitapun senang mengetahui aib orang lain. Rasa penasaran dalam hati menjadi semangat untuk mencari-cari. Kebanyakan dari kita merasa bahwa membicarakan aib cacat atau cela yg ada pada orang lain bukanlah perkara yg besar. Kata-kata terungkap seperti tanpa salah, padahal terselip menjatuhkan.

Kata-kata aib itu kita suka anggap remeh dan buruknya lagi, kata-kata itu meluncur dengan mudahnya dari lisan, sampai lupa diri sendiri tidak sempurna penuh dengan cacat dan cela.

Bukankah kita mulia karena Allah SWT telah menutup aib kita. Bukankah para ulama, para tokoh pemuka itu mulia karena Allah SWT. Iya pikirku, betapa banyak aib dalam diriku yang tak diketahui orang lain, sehingga diriku terlihat mulia di hadapan mereka. Kadang pujian mereka layangkan untukku, itu karena Allah SWT tak mengangkat aibku dalam permukaan. Cukuplah Allah SWT sebagai pembuat keputusan, cukuplah ia yang akan menghinakan.

Semoga selalu menjadi pengingat untukku....... Aamiin.......







Komunitas Single Parent Dibuat untuk mendukung milis indosingleparent@yahoogroups.com

Facebook