Jumat, 04 September 2009

Sekilas info sebelum gathering en program keluarga mandiri.

Seru sekali suasana di andakar ketika pengurus milis en panitia ketemuan untuk diskusi ttg gathering. Walaupun spt biasa, banyakan ngobrol en ceritanya, tapi tetep kok fokus bikin acara yg seru.

Untuk kisi2nya, jumat minggu depan. Persis seminggu lagi, di andakar steak. Jadi prepare yaa... Tanggal segitu jgn kemana2.

Oh iya, ttg keluarga mandiri. Program baru kita yg akan di gawangi feby. Diskusi seru, karena ada banyak pertanyaan dan pertimbangan...

Mulai dari pembinaan mental menjadi pemimpin keluarga yg mandiri atau langsung to the point ke masalah finansial ?

Bingung khan, mana dulu...?

Trus, kalau memang finansial, apa lebih bersifat lgs action bikin event /acara atau lbh k arah pengembangan knowledge ?

Setelah di timbang2, dirumuskan lagi, lebih menyempit lagi... Mengakomodasi mereka yg sudah py produk, atau mereka yg bingung mo dibawa kemana?

Belum lagi, ada rule milis ini yg tidak boleh adanya hubungan keuangan... Ples pertanyaan jg yg masuk, kalau mau investasi? Terus saja masukan2 keluar masuk di acara kemaren. Bahkan puncaknya ketika satu meja ada 3 kelompok yg berbicara 3 topik berbeda... Hahahahah.... Saking banyaknya keinginan untuk berhasil scr finansial :)

So, ingin ikut sumbang saran?? Apa yg anda perlukan? Atau bingung mo usaha apa? Atau mau mengatur keuangan/finansial yg spt apa?

Silahkan masukkan feedback anda ke sini... Atau lgs ke facebooknya koordinator kita (rusni febrianty)... Atau chit chat di ym dgn evi, sekretaris kita atau dgn para pengurus milis... Say your words...


Selanjutnya, untuk mengakomodasi banyaknya pembahasan dan kerjasama finansial, akan dibuat milis baru sebentar lagi.

Isi milisnya nanti apa ya???
Ini sebagian clue yg mgkn nanti menghiasi milis sebelah...

- bagaimana memilih usaha?

- memulai bisnis online ?

- bagaimana investasi emas dgn cara mencicil ?

- bagaimana mendapatkan keuntungan dari investasi cm dgn modal perhiasan yang menganggur di lemari ?

- mendapatkan baju anak branded start from Rp 6.000,-

- memulai usaha dgn modal Rp 25.000,- saja...

- bahkan mendapatkan penghasilan tanpa modal. Tanpa website, tanpa produk, tanpa masarin mulut ke mulut...

- seabreg ide nekat memanfaatkan si 'pakde'... (Baca : pegadaian).

En se abreg ide gila lainnya, yg ternyata mungkin menambah isi rekening singleparent. Karena semua sangat mungkin bila kita mau sharing dan bergabung di milis baru kita. Apalagi kl tiap bulan arus kas negatif mulu... Gimana gak mesti kreatif ???

So...
Sebagai start awal, apa nama milis yg baru..? Silahkan japri ke aku, untuk dibuatkan milisnya...
Kasih ide gilamu disini, ok....
Sent from my ChaiyoBerry®

Kamis, 16 Juli 2009

(OOT) Stop Using The Word "AUTISM" On our daily Jokes

 


 

 


 

KENAPA SIH GAK BOLEH BECANDA PAKE KATA "AUTIS LO!!"??
(PLEASE READ & FORWARD, this is very IMPORTANT for those of you who has few knowledge about Autism)
 
Siang itu aku sibuk membaca buku resep makanan khusus untuk anak autistik. Ya, Anakku memang tidak bisa makan sembarang makanan. Salah-salah… anakku bisa berputar-putar seperti gasing jika ada zat dalam makananya yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anakku.
 
Ditangan sebelah kiri, ada buku Food diary anakku… yang aku tulis sejak pertama kali dia kuperkenalkan pada makanan padat… berisi apa saja yang dia cocok untuk tubuhnya,…  reaksi alergynya dan mana saja makanan yang tidak cocok dan menyebabkan dia overwhelmed. Kebayang gak?…
 
Diusia 4 bulan misalnya, kuberikan jeruk bayi pada anakku,… Eh, gak lama kemudian dia muntah dan seluruh tubuhnya seperti dipenuhi… ULAT BULU… hiiii…
Pernah aku beri dia tomat. Tapi kemudian, berhari-hari dia diare dan uring-uringan. Kuberi dia susu instant,… anakku malah jingkrak2, Mengepak-ngepakkan tangannya, persis seperti orang gila!!! Dia berputar-putar tanpa merasa lelah,… dan kemudian mengamuk ketika tidak mengerti bagaimana cara mengendalikan tubuhnya yang tidak mau diam.
 
Ahhh, sudahlah… life must go on anyway.  Kulirik sekali lagi food diarynya… hmm, hari ini aku harus mencoba memberinya 5ml putih telur tanpa kuningnya, karena 7 hari yg lalu, dia sudah sedikit kebal ketika kukenalkan pada telur ayam ini.
Baru saja hendak memasak, tiba2 kudengar jeritannya… Kucari anakku, tapi tidak kutemukan.
 
Aku keruang setrika… dan disana kutemukan anakku sedang nangkring diatas lemari, dengan setrika panas yang baru saja dicabut oleh BS-nya karena kupanggil untuk membantuku memasak. Setrika panas ini masih nempel diatas punggung tangan kirinya.!!!
Oh… My… God!!!  *panik*
 
Dari punggung tangannya mengepul asap. Bau daging panggang begitu segar menempel dihidungku. Kuangkat setrika itu dari tangannya… dan, aduh Tuhan, aku tidak kuat melihatnya.  Sebagian dagingnya menempel dibalik gosokan panas itu…  :(( :(( :((
AAAAAARRRRGGGHHHH…
Sumpah kalau saja ini bukan anakku,… Aku pasti sudah mati berdiri karena ketakutan…  Melihat daging dari punggung tangannya, yang menempel pada setrika itu… itu sudah berubah menjadi putih kekuningan…  Dan luka di tangannya… juga sudah berubah menjadi putih seperti daging ayam matang :((
Aku menjerit sekencang-kencangnya… Kupanggil Baby sitternya yang tadi aku suruh untuk membantuku didapur… lalu dengan kesetanan, ku kebut mobilku ke UGD Rumah Sakit, untuk dirawat secara intensif.  Begitu anakku segera tertangani…  tiba2 aku kehilangan seluruh tenagaku.
AKU PINGSAN!!!
 
* * *
Hari itu, lagi-lagi aku sedang mempersiapkan makanannya. Memang, Khusus untuk makanannya, aku memutuskan untuk memasak sendiri, karena hanya aku yang tahu berapa gram atau mililiter…  porsi makanan yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh anakku.
Sedang membersihkan kompor yang kecipratan makanan… tiba-tiba, lagi-lagi kudengar bunyi benda jatuh. GEDEBUK!!!…
 
Buru-buru kucari sumber suara itu, memastikan bahwa itu bukan anakku…
Damn. Oh Tuhan… lagi-lagi anakku, dia baru saja terjatuh dan sepertinya kepalanya terantuk pada pinggir tembok, sehingga kepala sobek dan berdarah.
Dia masih berusaha berdiri, meskipun sempoyongan…. Dan sambil berjalan, dial menggaruk luka di kepalanya yang bocor… Sementara darahnya terus aja mengucur deras, tepat di belakang otak kecilnya.
 
Tangannya berlumuran darah… Punggung bajunya pun juga sudah berubah menjadi merah oleh darah. Tapi dia tidak menangis… Dia hanya berjalan sambil menggaruk luka menganga yang ada dibelakang kepalanya.
Aku menjeritttt sekuat2nya. Kepalanya kututupi dengan lap kompor yang tadi aku pegang.
 
Tapi itupun gak lama… karena dalam sekejap, lap kompor itu sudah berubah menjadi merah kehitaman. Aku berteriak panik,… “mbak, minta handuk… handuk… CEPATTTT!!!”
Dan lagi2 kukebut mobilku ke rumah sakit, langsung menuju UGD. Disana, dokter yang sudah terbiasa menangani anakku sudah siap menunggu dan segera menjahit kepala anakku.
 
Dia tidak menangis… hanya minta sesuatu yang bulat untuk dia pegang. Dan setelah dijahit dengan 8 (delapan) jahitan… Hatikupun sedikit lega. Seluruh persendianku serasa dicopot dari tubuhku, dan tanpa sadar…Lagi-lagi aku… PINGSAN.
* * *
Terlalu banyak cerita haru dan berurai airmata yang kami harus jalani. Berkali-kali jantung kami harus terpacu 100x lipat manakala mereka melakukan hal-hal yang tanpa mereka sadari mencelakai diri mereka sendiri.
 
Tapi ini bukan keluhan kok,… karena saya selalu sadar…. Tuhan itu ARSITEK YANG AGUNG. Karyanya tidak pernah gagal. Tidak satupun makluk yang diciptakannya, yang merupakan produk gagal Jadi ketika dia menciptakan seorang bayi yang memiliki kekurangan, dia tidak pernah lupa untuk menitipkan KELEBIHAN pada anak ini.
So, buat semua orang tua, berhentilah mengeluhkan kekurangan anak kita… mari bantu mereka untuk menemukan kelebihan mareka.
Anakku memang Autistik, tapi aku bangga setiap kali menceritakan bahwa anakku autis. Aku bangga setiap kali menceritakan bagaimana proses menangis berdarah-darah itu, sudah Tuhan rubah menjadi Senyum sukacita dan bangga yang luar biasa.
Selalu ada haru yang menyesakkan dadaku, manakala mendengarkan tangan2 mungilnya menari2 dengan lincah diatas tuts2 piano,… mendengarnya bercakap2 dalam bahasa Inggris,… seolah yang kudegar ini adalah anak bule asli… yang nyasar dalam tubuh putriku.
 
Namun, dibalik itu… Walaupun bangga… selalu tersisa rasa risih dan tidak nyaman, kalau tidak ingin dibilang tersinggung… manakala mendengar orang-orang bercanda dengan menggunakan kata “Autis”.
 
Minggu yang lalu sahabat saya menyelenggarakan pesta ultah disebuah resto terkenal, salah satu teman kami, sibuk dengan BB-nya, sehingga teman yang lain menegur begini…
Tuh,… liat tuh sill… autis banget khan dia…? KAYAK ANAK LOE khan?… Loe marahin deh sil… marahin sil… Coba loe terapi dulu nih dia,… biar sembuh kayak anak loe” Dan semua lalu tertawa terbahak-bahak…
Saya??? hmmm… Cuma bisa senyum kecut, karena tidak ingin merusak suasana Pesta Ulang Tahun sahabat saya… *doh*
 
Well, saya tahu mereka hanya bercanda, namun biar bagaimanapun,… Saya sudah merasakan dan  tahu betul sulitnya membesarkan anak autistik.
 
Semoga artikel ini semakin mencerahkan teman-teman mengapa orang sepertinya terlalu over campaign dengan gerakan “Stop Using Autism on our daily jokes” ini. Semoga berkenan.
 
=Written by A mother of an Authistic Child=
SiLLy

  

 


.

__,_._,___

Intermezo - Sifat wanita dilihat dari bantal

 



 
 

 
Intermezo ah... 
Sifat wanita dilihat dari bantal 
 
Glacier Para ahli supranatural menyarankan kepada lelaki agar menghindari perempuan yang tidur tanpa bantal. Konon, perempuan seperti itu
terlalu percaya diri (over confidence). Benarkah cara memanfaatkan bantal dapat menggambarkan sifat-sifat perempuan?

Ahli supranatural sudah banyak mengupas tentang bagaimana meramal watak perempuan dengan melihat posisi tidurnya. Kini analisa mereka Terus berkembang. Mereka mulai memperhatikan cara-cara perempuan memanfaatkan bantal yang ada di tempat tidurnya. Mereka percaya Bahwa sifat perempuan pun dapat diramal dari cara mereka memperlakukan bantalnya.

Maklum, tiap perempuan punya cara yang berbeda-beda. Ada yang tidak suka tidur tanpa bantal, ada yang senang memeluk bantal bahkan ada yang hobi meletakkan bantak di bawah kakinya. Inilah cara meraba sifat perempuan berdasarkan cara memanfaatkan bantal:

1. Memeluk bantal. Click MePerempuan yang senang memeluk bantal biasanya mempunya jiwa seni (sense of art) yang tinggi. Mereka mempunyai
apresiasi yang tinggi terhadap lukisan, musik maupun kesusastraan. Perasaannya halus dan romantis. Kadang-kadang mereka bisa `membaca'
persitiwa-peristiwa yang akan terjadi melalui mimpi. Bukan hanya itu, mereka juga sangat peduli terhadap norma-norma kesusilaan.
Namun, perempuan seperti ini cenderung memiliki badan yang kurus. ( nah kalo ini keknya...daku bangettttttttt dah wekekekek Click Me )

2. Tidur dengan satu bantal. Perempuan yang suka tidur dengan satu bantak adalah perempuan normal. Tidak suka mengada-ada dan bisa
menerima keadaan yang sebenarnya.

3. Menggunakan banyak bantal. Perempuan yang menggunakan lebih dari satu bantal biasanya kurang percaya diri. Dalam kehidupan sehari-
hari mereka membutuhkan pendamping. Maklum, sifatnya cenderung dependent.

4. Meletakkan bantal di bawah kaki.Perempuan inilah yang menurut para ahli mempunyai sifat kurang baik. Mereka cenderung egois sehingga
kaku dalam pergaulan. Perempuan ini juga gemar menempuh jalan pintas untuk mencapai cita-citanya.

5. Tanpa bantal. Biasanya perempuan yang tidak suka tidur dengan bantal memiliki sifat percaya diri. Sayang, kadang-kadang mereka terlalu
percaya diri alias PD. Sifat over confidence ini bisa berkembang menjadi sifat egois.


 
 
 
 
 

__._,_.___
.

__,_._,___

Sharing Dong - Kanker 2

Hai mba \, mamaku 2thn lalu kena kanker payudara stadium 2A dan alhamdulilah
sdh sehat dan bebas kanker krn sdh diupayakan dgn dokter terbaik di RS
Kramat 128 yaitu Prof. Evert Poetiray kyk konon katanya beliau engkongnya
Onkologi. Cb deh mba bawa kesana mgkn beliau bs bantu.

Krn kanker itu sdh ada obatnya dan apabila bs di sembuhkan dini pasti akan
survive.

Semoga membantu.


=========================


Ada juga di RS. JBC Jakarta Breast Center di salemba dia owner di RS itu klo
di kramat 128 full.

Semangat hidup dan yakin atas pertolongan tuhan insya allah mama mba rina
tertolong. Amin.


==========================

Sharing Dong - Kanker 1

 


From: indosingleparent@yahoogroups.com [mailto:indosingleparent@yahoogroups.com] On Behalf Of Tri Dewi
Sent: Wednesday, July 15, 2009 3:05 PM
To: indosingleparent@yahoogroups.com
Subject: [ISP] Sharing Dong



Dear mbak n mas smua,
saya R, sebetulnya sdh gabung agak lama di SP tapi belum sempat hi2an dengan mbak n mas disini, baru sebatas mengikuti berita2 yang muncul, baru sekarang pengen sharing n siapa tau ada yang bisa kasih masukan.

Begini, saya sudah divorce dengan pa2nya anak hampir 5th yg lalu dengan 2 anak ( cowok 9 th, n cewek 5 th ), tapi untuk sementara bukan mslh divorcenya saya dgn mantan yg dibahas, tapi tentang mertua - mama yang sekarang tinggal di Samarinda ( walaupun sudah divorce tapi hubungan dengan mertua dan pihak keluarga mantan tetep baik sampai skrg, tidak berpengaruh, justru dengan mantan yang sampai detik ini bermasalah, hehe utk hal yg 1 ini boleh minta saran kapan2nya...) nah sekarang permasalahannya yang ingin saya sharing adalah kondisi mama yang sedang sakit sudah hampir 1 bulan ini di RS, dari hasil biopsi ternyata ada kanker stadium 3 di leher rahim bahkan sudah menjalar ke rahim dan usus. Setelah hasil pemeriksaan rencananya akan dioperasi untuk pengangkatan rahim dan pemotongan usus, tapi dengan pertimbangan usia ( sekarang usia 67 th ) dan sudah pada stadium 3, dokter membatalkan operasi maupun kemoterapi. Jadi untuk step berikutnya hanya tahap pemberian obat saja untuk menghambat jaringan kanker menyebar, karena yang dikawatirkan bisa tumbuh /menyerang jantung.
Dan menurut dokter pengobatan yang bisa dilakukan hanya untuk memberikan support secara psikis supaya mama bisa tetap merasa nyaman dan sehat.
Tadi sudah cari info ke RS Darmais utk case spt ini bgm, memang hampir sama dengan apa yg dismpkn Dokter yaitu pengobatan hanya sebatas bagaimana menguatkan mental. Ada rencana akan memboyong mama ke Jakarta untuk pengobatannya.

Dari kasus seperti di atas, mungkin mbak dan mas ada yang bisa kasih advise apa, bagaimana dan kemana kira2 bisa mengupayakan penyembuhan at lease bisa mengurangi penderitaan mama, karena sekarang ini kondisi mama drop bgt, susah BAB ( karena sudah menyerang usus ) jadi takut makan , pun kalo makan gak enak di perut akhirnya badan jadi kurus banget,

Thanks mbak n mas, ditunggu sumbang sarannya, karena kalo bisa mama secepatnya mo dibawa ke jkt.
Sekali lagi thanks all. Sori sekali muncul langsung curhat....

Salam,
.

__,_._,___

I did it my way

I did it my way <http://riyansya.blogspot.com/2009/07/i-did-it-my-way.html>

Judul di atas adalah topik LiteFM105.8 pada Jum'at ini (26/06/09).
Lakukanlah segala sesuatu berdasarkan keinginan kita bukan keinginan orang
lain.

Kita harus konsisten dengan usaha yang kita lakukan untuk meng-golkan
keinginan kita. Konsisten bisa kita pertahankan. Yang susah adalah kurva
kehidupan kita yang naik turun (mood) karena faktor dari dalam dan luar.

Itu memang manusiawi. Sebagaimana nara sumber mengingatkan bahwa segala
sesuatu yang kita dapatkan secara mudah berarti itu adalah hal yang kecil.
Tapi bila kita susah mendapatkannya dan penuh perjuangan, itu adalah sesuatu
yang besar.

Mayoritas telpon dan sms yang masuk dalam materi tersebut adalah mengenai
our way sebagai orang tua dan anak-anak way. Banyak orang tua memaksakan
kehendak anak-anaknya karena ambisi orang tua. Padahal sebenarnya tugas
orang tua adalah mengarahkan keinginan anak tanpa menjerat mereka ke dalam
egoisme orang tuanya.

Memang anak masih belum tau apa keinginan dan kemauan mereka kelak mereka
besar. Tapi, sebagai orang tua, kita harus lihat bakat anak-anak kita
dahulu, kalau perlu dan memungkinkan kita perlu memberikan anak-anak kita
tes bakat. Setelah itu, kita bisa arahkan ke bakat dan keinginan anak-anak
kita untuk masa depannya.

Dulu, Kahlil Gibran pernah diblack list puisinya yang menyatakan "Anak-anak
kita bagaikan panah yang melesat dari busurnya". Tapi, nara sumber Haidar
Bagir berpendapat justru itulah yang benar. Kita, orang tua adalah busurnya
yang melepaskan dan mengarahkan si anak sebagai panahnya yang lepas dan
mencari jalannya sesuai arahan busur.

Nara sumber juga berpromosi tentang film layar lebar "Garuda Di Dadaku".
Film itu mengisahkan ambisi kakeknya yang menginginkan anaknya sekolah
tinggi, bekerja dan memakai jas. Tapi, si anak lebih memilih menjadi pemain
bola dan mengharumkan nama Indonesia. Di sini, penulis cerita ingin
menyampaikan bahwa apa yang menjadi pilihan anak adalah apa yang orang tua
harus dukung. Bukan malah memaksakan kehendak orang tua yang nota bene bisa
menghancurkan mental anak.

Ada seorang kawan belum lama ini curhat mengenai ketidak adilan orang tuanya
kepadanya. Kawan yang menjadi bungsu ini memilih mengambil jurusan bahasa
Inggris untuk kuliahnya. Tapi, orang tuanya menginginkan ia mengambil
jurusan manajemen. Karena keinginan si kawan bertolak belakang dengan
keinginan orang tuanya, maka terjadilah ketidak adilan yang ia rasakan
dengan abang-abangnya karena dua abangnya lebih memilih menuruti kemauan
orang tuanya

Walau begitu, ia tidak kecil hati. Ia tetap menyayangi orang tuanya. Dan ia
buktikan bahwa jurusan yang ia ambil tidaklah sejelek anggapan orang tuanya
yang menyangsikan prospek ke depannya. Dan kawan saya ini bertekad akan adil
kepada anak-anaknya kelak dan mendukung sepenuhnya keinginan anak-anaknya.

Anak adalah titipan Allah kepada kita karena kita sudah dipercaya olehNya
untuk memelihara dan membesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Dengan
kepercayaanNya, apakah kita sebagai orang tua harus menyakitinya dengan
memaksakan kehendak kita agar ambisi kita tercapai lewat anak kita?

Anak-anak kita adalah malaikat-malaikat dunia kita. Penghibur di kala sedih.
Pelengkap di kala senang dan gembira. Mereka adalah rezeki kita. Penyemangat
hidup untuk selalu mencari yang terbaik dalam hidup agar masa depan mereka
terjamin, oleh keyakinan kita, kerja keras kita, ibadah kita dan cinta kita.


Sayangilah anak-anak kita sebagaimana kita menyayangi orang tua kita. Jangan
ada pilih kasih di antara anak-anak kita. Jangan ada acara menyakitinya baik
secara lahir maupun bathin. Jangan pula ada pemaksaan kehendak. Biarkan
mereka tumbuh sesuai kodratnya. Dukunglah apa yang mereka yakini selama itu
masih berada dalam jalur agama dan logika. Cintai dan sayangi mereka
sebagaimana kehendak Allah dalam menitipkan "paketnya" kepada kita. Semoga
anak-anak kita menjadi orang-orang yang berguna bagi semua. Amin.

HELP!

Temans,


saya butuh saran nih soal kebiasaan makan anak saya yang sekarang umurnya 18
bulan. Kalau dia makan suka sekali diemut. Padahal dulu dari pertama kali
makan sekitar umur 4 bulan sampai awal Juni ini makannya gampang sekali.
Tapi belakangan makannya diemut bisa berjam2. Rekor terlamanya sampai 3.5
jam. Sampai keriting nih rambut. Sudah coba makan sambil bermain, nonton
tapi masih aja diemut. Sekarang ini aku sudah malas dan capek nyuapin dia
karena kalau nyuapin pasti ujung2nya jadi marah2. Teman - teman tolong dong.
Ada yang punya cara jitu gak ya? Agar anak aku makannya tidak diemut. Thanks
ya...

Regards,


=======================================================

ho oh. baru mo ngomong itu, udah keduluan sm yg lebih expert :D
btw, itu cara dia protes sm mamanya soal makanan yg ngebosenin. coba deh
mbak divariasikan makanannya. kl perlu selingin cemilan, tp dg catatan udah
makan besar.

kl ga, coba pake cara anak2 jg. seperti pura2 nyuapin boneka kesayangannya.
dan bilang main balap2an makan sama bonekanya. biasanya sih dia seneng tuh
...

kl ga jg, cb cari orang yg super sabar yg mau nemenin anaknya makan lama
gitu. biar mamanya ga marah2 mulu. kasian anaknya ntar ... :)

gud lak ya,


=======================================================

menurut pengalaman saya, sibocah memang butuh selingan,
contohnya my baby (13bln), klo sarapan sy kasih sun, klo siang sy kasih nasi
di blender n dah sy kasih lauk spt orang dewasa, plus dah ngerti cemilan
loh...
kadang sy kasih kerupuk, apel, ato apalah utk ngasah giginya...

dulu si kecil mo mkn apa aza, krna mungkin saja rasa makanan itu baru
baginya jadi msh enjoy, n yg terpenting si bocah blm bisa berontak...
mkn besar dia bisa menolak bahkan marah klo dia gak suka...
jgn di paksa mbak, coba lauknya di samakan dengan makanan momy nya, n di
coba pake nasi, jgn lupa kasih cemilan kue ato buah, biarkan si kecil yg
pegang makanannya sendiri.

Selama baby masih doyan susu, momy gak usah khawatir, msh ada asupan gizinya
kq, plus kasih vitamin,

pation n gd luck...

=======================================================

Kelinci si penakut

 




Click Me!Click Me!
Kelinci si Penakut

Kelinci memang dari dulu terkenal sebagai hewan yang bernyali kecil, Sering ketakutan tanpa alasan yang jelas, sesegera mungkin Menyingkir bila dia merasa terganggu keamanannya.

Suatu Hari, terlihat sekelompok kelinci sedang berkumpul di tepi Sebuah sungai, mereka sibuk berkeluh kesah meratapi nyalinya yang Kecil, mengeluh kehidupan mereka yang senantiasa dibayangi dengan Mara bahaya. Semakin mereka ngobrol, semakin sedih Dan ketakutan Memikirkan nasib mereka.

Alangkah malangnya lahir menjadi seekor kelinci. Mau lebih kuat Tidak punya tenaga, ingin terbang ke langit biru tidak punya sayap, Setiap Hari ketakutan melulu. Mau tidur nyenyak pun sulit karena Terganggu oleh telinga panjang yang tajam pendengarannya sehingga Matanya yang berwarna merah pun semakin lama semakin merah saja.

Mereka merasa hidup ini tidak Ada artinya. Daripada hidup menderita Ketakutan terus, mereka berpikir lebih baik mati saja. Akhirnya Mereka mengambil keputusan beramai-ramai hendak bunuh diri dengan Melompat dari tepian tebing yang tinggi Dan curam. Maka para kelinci Terlihat berbondong-bondong menuju ke arah tebing.

Saat mereka melewati pinggir sungai, Ada seekor katak yang terkejut Melihat kedatangan kelinci yang berjumlah banyak. Tergesa-gesa is Katak ketakutan Dan segera meloncat ke sungai melarikan diri.

Walaupun is kelinci sering menjumpai katak yang melompat ketakutan Saat melihat kelinci melintas, tetapi sebelum ini mereka tidak Peduli. Berbeda untuk kali ini. Tiba-tiba Ada seekor kelinci yang Tersadar dari kesedihannya Dan langsung berteriak, "Hei, berhenti! Kita tidak usah ketakutan sampai perlu harus bunuh diri. Karena Lihatlah, ternyata Ada hewan lain yang lebih tidak bernyali Dibandingkan Kita yakni is katak yang terbirit-birit saat melihat Kita!"

Mendengar kata-kata itu, kelinci yang lain tiba-tiba pikiran Dan Hatinya terbuka, seolah-olah tumbuh tunas keberanian di hati mereka. Maka dengan riang gembira mereka mulai saling membesarkan diri Masing-masing, "Iya, Kita tidak perlu ketakutan!"

"Tuh kan, Ada mahluk lain yang lebih pengecut dari Kita."

"Iya, Kita harus semakin berani."

Perlahan-lahan mereka berbalik arah kembali kearah pulang dengan Riang gembira Dan melupakan niatnya untuk bunuh diri.

 
Sahabat ISP yang baik,
Dalam kehidupan ini sering kali Saat keberuntungan sedang tidak memihak kepada Kita, janganlah Meratapi nasib yang dirundung malang seakan-akan hanya kitalah Mahluk paling menderita di muka bumi ini. Lihatlah di sekeliling Kita. Masih begitu banyak orang yang lebih susah, sengsara, Dan sial Dibandingkan Kita. Jika mereka yang hidup dalam kekurangan tetapi Mampu menjalaninya dengan tegar Dan tetap berjuang, kenapa Kita Tidak?

Apa pun keadaan kehidupan Kita Hari, seharusnya Kita jalani dengan Optimis Dan aktif. Nasib tidak akan dapat Kita ubah tanpa manusia Itu sendiri yang siap mengubahnya. Karena sesungguhnya, `sukses Adalah hak setiap orang'. Success is my right, sukses adalah hak Siapa saja yang mau berjuang dengan sungguh-sungguh.
Apapun status Kita yang sandang saat ini janganlah membuat Kita menjadi patah arang....dengan keterbatasan Dan kemampuan dari diri Kita, berusaha bangkit Dan tegar menatap masa depan Kita khususnya masa depan anak-anak yang dititipkan-Nya melalui Kita di kehidupan ini.
 
Salam,

__._,_.___
 
.

__,_._,___

Parodi: Nobody's Perfect



 


Parodi "Nobody is Perfect"

Sumber: Kompas, by: Samuel Mulia

Minggu, 21 Juni 2009 | 03:28 WIB

Saya menulis di status facebook saya begini. Kira-kira saja, saya sendiri lupa kalimat lengkapnya. ” Lagi mikir hebat banget, kok ada yang berani jadi pendeta. Berkoar-koar tentang kebenaran, tetapi ia sendiri tahu itu tak bisa diterapkan, bahkan untuk dirinya sendiri. Itu profesi unik, bukan munafik.”

Setelah itu, komentar yang berdatangan banyak meski tak bertubi-tubi. Isinya macam-macam dan yang paling unik ada dua. Pertama, nobody is perfect. Itu yang paling banyak dijadikan komentar dan membuat saya bingung kok komentarnya jadi demikian karena buat ukuran IQ saya yang biasa-biasa saja ini, saya tak bisa melihat korelasi antara tulisan di status dan kalimat itu. Tetapi, biarlah. Itu hak semua orang untuk memberi komentar. Ternyata komentar yang saya pikir enggak nyambung itu malah jadi inspirasi untuk tulisan pada hari Minggu ini.

Yang kedua, komentar dari seorang pria, dan buat saya, komentarnya paling lucu dan dalam. Kalimatnya singkat dan jelas. Jelas sindirannya, maksudnya. ”Itu seperti orang gundul jualan minyak rambut.” Tetapi, karena yang paling banyak adalah alasan nomor satu, jadi saya putuskan suara terbanyak saja yang jadi sumber ide.

”Angel and Demon”

Satu malam tepat dua puluh empat jam sebelum saya menyetor naskah ini, saya leyeh-leyeh di sofa ruang tamu sambil menyantap spageti campur ikan makarel karena maunya dicampur dengan ikan roa, tetapi tak ada waktu ke rumah makan Manado. Saat itu saya berpikir, kalau saya mati malam itu, bakal masuk surga enggak, ya? Saya mengalami dilema semalaman itu. Karena dalam tubuh saya, ada dua hal yang saling tarik-menarik. Kutub negatif dan positif. Kebaikan dan keburukan.

Saya berusaha sebisa mungkin menjadi manusia yang berakhlak seperti diinginkan orangtua dan negara. Kan, harus Pancasilais, katanya. Katanya siapa saya juga lupa. Berjiwa Pancasila. Saya praktikkan dalam kehidupan sehari-hari kalau saya mau berubah ke arah yang lebih benar. Cuma saja, pergumulan secara duniawi dan spiritual membuat saya menjadi manusia yang tak beda dari bunglon. Kadang jadi malaikat, tetapi sering juga jadi anak buah setan.

Saya berbagi pengalaman hidup dekat dengan Tuhan ke mana-mana. Dari mimbar gereja sampai di beberapa ruang rapat beberapa perusahaan besar. Wah… saya kalau sudah bicara, tak bisa berhenti, apalagi kalau bercerita tentang betapa baiknya Tuhan. Sampai orang terpesona dan bilang, ” Wah, Mas, sampean itu memang hebat, dipilih sama Tuhan.”

Akan tetapi, mereka tak tahu siapa saya sesungguhnya. Sepulang dari sana, saya tergoda melakukan hal-hal yang melenceng dari yang saya bagikan. Hidup saya seperti kodok dan bunglon. Di dua dunia. Dunia yang berbeda secara ekstrem.

Contoh lain. Saya mau jadi warga yang baik dengan membayar pajak tepat waktu dengan nilai yang benar. Tidak dimanipulasi meski tak ada satu orang pun percaya. Tetapi, alangkah susahnya membayar uang bulanan ke rumah ibadah. Ada saja alasannya.

Sampai saya pikir, apa perlu rumah ibadah itu menerapkan tenggat waktu seperti departemen pajak berikut dendanya. Meski pada akhirnya, kalaupun itu diterapkan, bisa jadi saya tepat membayar, tetapi itu karena takut ada yang mau menghukum, bukan karena kesadaran sendiri sebagai manusia yang sudah dianugerahi berkat berlimpah oleh Sang Pencipta.

Saya berteriak-teriak tentang kebenaran. Misalnya saja, jangan berzinah. Setelah saya mengeluarkan energi untuk berteriak, saya justru yang pertama berzinah. Begitu banyak ciptaan Tuhan yang membuat mata saya berkunang-kunang dan mulai berpikir yang macam-macam melalui pikiran saya. Dan kalau ditanya mengapa itu terjadi, saya juga bingung.

Saya disuruh hidup seia sekata, saya malah hidup tidak seia sekata. Alasannya bosan. Hidup itu perlu variasi, harus penuh dinamika. Kalau semua seia sekata, jadi enggak lucu, maka perbedaan pendapat yang awalnya membuat hidup jauh lebih hidup, malah membuat saya membangun kelompok-kelompok tersendiri. Dan menjadi ekstrem karenanya dan marah saat orang tak setuju dengan saya. Kemudian mulai melakukan kegiatan seperti pemilihan umum presiden dan wakil presiden, mengajak orang bergabung dengan kelompok saya yang saya anggap paling tokcer programnya.

Saingan bunglon

Benarkah kalimat nobody is perfect itu? Benarkah ketidaksempurnaan sebagai manusia merupakan alasan untuk dimaklumi saya boleh jahat dan saya boleh tidak memaafkan? Karena sebagai manusia, saya toh tahu tak akan pernah sempurna, artinya angel dan demon merupakan satu paket di dalam diri saya. Karena keduanya itulah saya disebut manusia, bukan Tuhan. Tetapi, benarkah itu? Benarkah ketika hari penghakiman datang dan Sang Pencipta menanyakan bagaimana saya hidup dan mengevaluasi hidup saya, saya dapat mengajukan kalimat itu?

Kalimat itu telah membingungkan saya karena saya sempat senang bisa bercerita dengan lantang soal kebenaran, tetapi bisa korupsi dengan sejuta alasan dan direkayasa menjadi kebenaran. Saya kan hanya manusia. Tak lama setelah itu, saya takut lagi. Kalau saya mati malam itu, apa kalimat seperti ketok magic itu bisa saya pakai?

Kalimat itu benar-benar memiliki kekuatan luar biasa, kekuatan yang membuat saya malam itu menelan spageti sambil bingung. Karena habis makan, saya menjatuhkan piring tak sengaja, dan saya naik pitam, kalimat yang keluar dari mulut malam itu, kalau saya tulis, koran ini bakal dibredel, termasuk saya juga. Tetapi, pukul delapan malam keesokan harinya, saya memberi kesaksian tentang betapa baiknya Sang Pencipta. Sekarang saya baru tahu kalau bunglon punya saingan.

Samuel MuliaPenulis Mode dan Gaya Hidup

KILAS PARODI

Inilah Anda dan Saya yang Sesungguhnya

1. Jangan pernah berharap Anda bakal tidak mengecewakan orang lain. Anda hanya manusia biasa. Biasa berbuat baik, biasa berbuat tidak baik. Kalau ada yang menasihati Anda berbuat baik, tetapi Anda tahu ia hanya ingin kelihatan baik, diam saja, senyum saja, tak usah mencibir.

2. Kalau Anda mau berbuat baik, biarlah Anda mencobanya, jangan menyerah kalau ada yang seperti teman saya, bilang begini kepada teman saya dan tak berani langsung pada saya. ”Bilang sama Samuel, tuh, kalau belum beres kelakuannya dan belum waras mulutnya, enggak usah sok jadi pendeta.” Padahal, ia tahu saya hanya manusia biasa, yang bisa beres dua hari dan tidak beres lima hari.

3. Anda dan saya ini manusia yang naik-turun. Kadang di atas dan kadang di bawah. Jadi, kalau lagi di bawah jangan mau dipaksa untuk di atas. Nanti Anda dan mereka yang menyuruh Anda ke atas akan kecewa karena Anda bukan man for all seasons. Sama seperti saya, ada waktunya saya akan membuat Anda tak bisa tertawa dan membuat perut Anda terpingkal-pingkal, tetapi malah membuat Anda mau muntah. Terima saja.

4. Saya membiasakan untuk tidak kaget ketika membaca David Carradine meninggal dengan cara yang saya tak pernah bayangkan akan dilakukan manusia macam sang aktor legendaris itu. Juga semasa kecil dahulu saat saya membaca Marlia Hardi, ibu bijaksana yang meninggal dengan cara tragis. Sama seperti mereka, saya dan Anda adalah manusia penuh kejutan. Jangan Anda terkejut kalau suatu hari melihat saya tewas dalam keadaan yang… gitu deh dan berkata: ”Dasar, ba----an, tukang tipu, ternyata lo memang enggak waras juga, ya….”

5. Ini pendapat saya, kalau Anda tak setuju, ya enggak apa-apa. Saya dan Anda justru sempurna. Karena Anda dan saya bisa jadi angel dan bisa jadi demon. Itu kesempurnaan di tingkat manusia. Makanya, jangan lagi percaya kalau ada orang yang mengatakan nobody is perfect. Tetapi, demon di tempat Anda bisa dikurangi atau diminimalkan, tak bisa dihilangkan, dan angel-nya bisa dimaksimalkan. Jangan dibolak-balik. Yang boleh dibolak-balik hanya martabak. Kalau Anda mau dibolak-balik dalam urusan ”lain”, yaa… itu mah urusan Anda. Saya sudah pernah kok jadi ”martabak”. ”Enggak, pakai telor ya, Mas.” Itu suara yang tak perlu digubris.

6. Di tempat saya beribadah, ada doa pengakuan dosa. Dulu saya pikir kalau sudah ada fasilitas mulia macam itu tersedia, sayang kalau tak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Maka, saya berusaha berbuat dosa sebanyak mungkin. Itu keliru saudara-saudara. Saya tak tahu apa pendapat mereka yang menulis kalimat nobody is perfect. (Samuel Mulia)

.

__,_._,___

Meraih CintaNYA



 






Tidaklah hambaKu mendekat kepadaKu
Melaksanakan apa yang Kufardhukan kepadanya

Tidaklah hambaKu mendekat kepadaKu

dengan amalan2x sunnah..

Hingga...AKU mencintainya...

Jika AKU mencintainya..

maka AKU akan menjadi pendengarannya...
yand dia gunakan untuk mendengar

AKU menjadi pandangannya
yang dia gunakan untuk melihat

AKU menjadi tangannya
yang dia gunakan untuk memegang..

AKU menjadi kakinya
yang digunakan untuk berjalan...

(Hadist Qudsi)

Aku merinding...
Bisakah aku meraih CintaNYA?
Sehingga semua perilakuku under HIS CONTROL?






 
.

__,_._,___

BIRO JODOH G***** -SURABAYA

Halo semua tolong masukan donk ttg G***** Biro Jodoh (He he jadi malu,,)
katanya suruh transf 550rb bt keanggotaan, ada yg pernah ikutan gak???
soalnya ktr nya disurabaya, tolong masukan donk? thank u banget

Love u all..


________________________________

Mba,mnrtku,namanya biro jodoh yg mengharuskan byr mah boong..jgn mau..dia cm
mau duitnya mba doang..
Masih byk situs2 biro jodoh yg gratis kok..
(misal i********c****. com kl ga salah...,pernah muncul ad nya di
friendster) tp itu jg sama aja,lbh byk ga benernya drpd benernya....
Kl boleh saran,mending jgn gabung gitu2an mba,kasian mbanya nanti kl
diboongin lg ama co..

Maaf jk tdk berkenan..
________________________________

mhhh....
dijepang biro jodoh macam ini lg trend, dimintaiin dana untuk setiap acara
pertemuan anggota selain iuran tahunan,misalnya utk,biaya booking tempat
pertemuan, makan, akomodasi atu transportasi.
klau sudah dpt jodoh, tdk boleh ikutan lagi kecuali klo dah cerai
biro jodphnya punya persh sendiri dan resmi
data2 peserta semua hrs jelas tdk boleh bohong

Ketika waktu berjalan tanpa kamu



 


 

Ketika waktu berjalan tanpa kamu

Pernah aku merasa seperti burung terbang dengan sebelah sayap

Atau seperti kapal nelayan terombang ambing ombak di lautan lepas

Hingga akhirnya aku bisa

Terbang kembali dengan sayap yang nyaris patah

Dan berlayar kembali meski nyaris di lumat ombak

Aku percaya DIA yang menguatkan aku


__._,_.___
.

__,_._,___

Lifebook 2009


 



 

 

LIFEBOOK 2009
Health:


1. Drink plenty of water
2. Eat breakfast like a king, lunch like a prince and dinner like a beggar
3. Eat more foods that grow on trees and plants, and eat less food that is manufactured in plants
4. Live with the 3 E's -- Energy, Enthusiasm, and Empathy
5. Make time for prayer
6. Play more games
7. Read more books than you did in 2008
8. Sit in silence for at least 10 minutes each day
9. Sleep for 7 hours
10. Take a 10-30 minutes walk every day ---- and while you walk, smile

 
Personality:


11. Don't compare your life to others'. You have no idea what their journey is all about.
12. Don't have negative thoughts or things you cannot control. Instead invest your energy in the positive present moment.
13. Don't over do ; keep your limits
14. Don't take yourself so seriously ; no one else does
15. Don't waste your precious energy on gossip
16. Dream more while you are awake
17. Envy is a waste of time. You already have all you need..
18. Forget issues of the past. Don't remind your partner with his/her mistakes of the past. That will ruin your present happiness.
19. Life is too short to waste time hating anyone. Don't hate others.
20. Make peace with your past so it won't spoil the present
21. No one is in charge of your happiness except you
22. Realize that life ! is a school and you are here to learn.. Problems are simply part of th e curriculum that appear and fade away like algebra class but the lessons you learn will last a lifetime.
23. Smile and laugh more
24. You don't have to win every argument. Agree to disagree.


Community:


25. Call your family often
26. Each day give something good to others
27. Forgive everyone for everything
28. Spend time with people over the age of 70 & under the age of 6
29. Try to make at least three people smile each day
30. What other people think of you is none of your business
31. Your job won't take care of you when you are sick. Your family and friends will. Stay in touch.


Life:

32. Do the right things
33. Get rid of anything that isn't useful, beautiful or joyful
34. GOD heals everything
35. However good or bad a situation is, it will change
36. No matter how you feel, get up, dress up and show up
37. The best is yet to come
38. When you awake alive in the morning, thank GOD for it
39. Your Inner most is always happy. So, be happy.

 

 


 
.

__,_._,___

Facebook