Minggu, 26 Oktober 2008

Seperti APAKAH Karakter BAYI ANDA?



 
Dari Nakita neh....


Seperti APAKAH Karakter BAYI ANDA?

Masing-masing bayi memiliki karakter khas. Berikan pola asuh yang tepat buatnya.

Lain bayi lain pula karakternya. Bahkan untuk bayi kembar siam sekali pun. Amati, deh, perilakunya sehari-hari. Dari situ, orangtua bisa memberikan pola asuh yang tepat. Nah, apa saja sih macam karakter bayi? Ikuti pula kuisnya untuk mengetahui karakter si buah hati.


Lima KARAKTER Bayi


1. BAYI MALAIKAT

Ini adalah bayi idaman bagi setiap pasangan. Sikapnya sangat manis, lembut, selalu tersenyum, dan tidak banyak menuntut. Tanda-tanda yang diberikannya sangat mudah dibaca, apakah mau menyusu atau mengantuk. Ia pun mudah beradaptasi, tidak terganggu dengan lingkungan baru dan mudah dibawa ke mana-mana. Ia makan, bermain dan tidur dengan mudah. Biasanya bayi malaikat juga tidak menangis ketika terbangun. Kadang dia cukup asyik bermain sendiri, menghibur diri sendiri dan berbicara dengan bonekanya. Ia juga sangat mudah ditidurkan.


Yang dapat dilakukan orangtua:


Berikan stimulasi terbaik. Sikapnya yang mudah beradaptasi membuat bayi gampang distimulasi. Mengajarkan jadwal untuk melatih kedisiplinannya pun tidak terlalu sukar. Yang perlu diingat, meski ia bisa menenangkan diri sendiri, tetaplah beri perhatian dan kasih sayang yang cukup. Asah juga kemampuan sosialnya dengan banyak mengenalkan lingkungan baru, dengan mengajaknya jalan-jalan ke taman, menemui anak-anak atau bayi lain yang juga sedang jalan-jalan, atau ke rumah kerabat. Percayalah, si kecil merupakan partner menyenangkan.


2. BAYI BUKU PANDUAN


Ini adalah bayi yang bisa diduga dan ditangani. Tak ada kejutan berarti darinya. Tahap perkembangannya berjalan sesuai dengan jadwal. Tidur tanpa terbangun pada usia tiga bulan, lancar membalikkan tubuh di usia lima bulan, duduk di enam bulan, dan mengalami percepatan pertumbuhan pada waktunya. Selera makannya berkembang cepat seiring percepatan pertumbuhannya. Meskipun memiliki masa-masa rewel, persis seperti yang diungkapkan buku, si kecil juga mudah ditenangkan. Juga tidak sulit untuk menidurkannya.


Yang dapat dilakukan orangtua:


Sesuaikan stimulasi dengan usianya. Amati perkembangannya dari bulan ke bulan. Terus tingkatkan kemampuannya. Ajari si kecil disiplin dengan menerapkan jadwal teratur, mulai tidur, makan, mandi, bermain, dan lain-lain. Umumnya bayi buku panduan akan mematuhi jadwal disiplin dengan baik. Jika ada masalah dengan jadwalnya, cobalah teliti, adakah tahapan tumbuh kembangnya yang menjadi hambatan, semisal, sulit tidur pada waktu biasanya karena sedang tumbuh gigi.


3. BAYI PEKA


Dunia sepertinya adalah rentetan tantangan bagi dunia indrawinya. Jika ada suara motor yang keras, teve, gonggongan anjing, maka bayi peka segera terhenyak. Matanya tidak tahan sinar terlalu terang. Tak jarang, ia akan menangis untuk sesuatu alasan yang tidak jelas. Ia baru berani bermain sendirian jika ada seseorang yang dikenal berada di dekatnya. Ia juga terlalu banyak mengisap, padahal bukan ASI yang dibutuhkan, melainkan ketenangan. Sebenarnya, pacifier yang aman sudah banyak membantu. Jadwalnya kadang berantakan, hari ini tidur pukul 18.00 WIB, eh keesokan harinya pukul 20.00 WIB. Hal yang sama berlaku untuk jadwal makan dan bermain.


Yang dapat dilakukan orangtua:


Orangtua bisa mengasuh bayi bak masih dalam kandungan. Berikan perhatian lebih, baik berupa ciuman, pelukan, atau dengan menggendongnya. Tindakan ini memang bisa dilakukan untuk semua tipe bayi, tetapi khusus untuk bayi peka, jurus ini sangatlah mujarab. Pelajari tanda-tanda dan tangisannya dengan baik, sehingga orangtua atau pengasuh bisa menerka, apa yang dimaui si kecil. Selain itu, saat menyusui bayi, usahakan tidak terlalu banyak berganti posisi, pindah ruangan, atau berbicara terlalu keras. Hindari penggunaan barang-barang yang terlalu berbeda-beda corak dan warnanya untuk keperluan si kecil seperti seprei, selimut, wadah makan, dan sebagainya. Sedangkan saat tidur, cobalah redupkan lampu kamar dan tenangkan si kecil hingga terlelap.


4. BAYI SEMANGAT


Sejak lahir, bayi tipe ini sudah mengetahui apa yang disukai dan tidak. Ia juga tak segan-segan memberitahukannya. Saat bangun pagi, mungkin dia akan berteriak, meminta orangtua atau pengasuh mengganti popoknya yang basah. Bayi ini memang banyak mengeluarkan suara keras. Bahasa tubuhnya juga agak menyentak-nyentak. Kaki dan tangannya pun sepertinya tak bisa diam, selalu bergerak-gerak. Bayi semangat umumnya juga tidak sulit makan.


Yang dapat dilakukan orangtua:


Beri mainan edukatif yang bisa merangsang kemampuan motoriknya. "Bungkus" kaki dan tangan si kecil saat tidur. Jika tidak, karena kaki dan tangannya terus bergerak, akan membuatnya sulit tidur. Jangan diberi terlalu banyak rangsangan sebelum tidur, seperti diberi mainan gantung atau aktivitas bermain yang melibatkan banyak gerakan. Jika tak kunjung tenang, cobalah membasuhnya dengan air hangat agar tubuhnya nyaman dan setelah itu cepat terlelap.


5. BAYI PEMARAH


Sikapnya terlihat kurang "manis". Jarang tersenyum, setiap pagi selalu menangis, setiap malam selalu rewel sebelum tertidur. Sedikit pengasuh yang bisa menanganinya. Ia tak suka dimandikan, dan acara mengganti baju juga kerap berlangsung tidak mulus karena dia selalu meronta-ronta. Acara makan juga terasa menyulitkan karena dia cenderung pemarah.


Yang dapat dilakukan orangtua:


Atasi sikap amarah bayi dengan tenang dan sabar, karena bayi pemarah umumnya akan menangis keras dan lama. Patuhi juga kemauannya; saat menangis segera hampiri sebelum jeritannya bertambah nyaring. Menenangkan bayi bisa dengan cara menggendong atau banyak menciumnya. Bersikaplah fleksibel pada jadwal namun sedapat mungkin lakukan aktivitas yang sama pada jam yang sama untuk bayi. Sedikit kekacauan tak masalah. Yang penting, pada akhirnya nanti si kecil menjadi terbiasa dengan suatu rutinitas atau melakukan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Termasuk kegemarannya begadang, biarkan saja, seraya secara perlahan-lahan menetapkan jadwal tidur yang lebih baik. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu tidurnya.


Saeful Imam. Foto: Iman/nakita

Narasumber:
* Dian Kun Prasasti, Psi., dari Aditya Medical Centre
* Tracy Hogg, Secrets of the Baby Whisperer, Gramedia Pustaka Utama.



Apakah si kecil termasuk bayi malaikat, bayi buku panduan, bayi peka, bayi semangat, ataukah bayi pemarah? Berikut kuisnya!


1. Bayi saya:

A. Jarang menangis.

B. Menangis hanya kala dia lapar, lelah, atau banyak rangsangan.

C. Menangis tanpa alasan jelas.

D. Menangis sangat keras, dan jika tidak mendekatinya, dia akan menangis marah.

E. Sering sekali menangis.


2. Ketika tiba waktunya tidur, bayi saya:

A. Berbaring di ranjang lalu perlahan-lahan tertidur.

B. Umumnya mudah tertidur dalam waktu 20 menit.

C. Sedikit rewel dan sepertinya mulai tertidur, tetapi tidak tidur-tidur.

D. Sangat gelisah dan sering kali perlu digendong serta dibelai.

E. Banyak menangis dan sepertinya marah jika dibaringkan.


3. Ketika bangun di pagi hari, bayi saya:

A. Jarang menangis, ia bermain di tempat tidurnya sampai saya datang.

B. Mengeluarkan suara dan memandang sekeliling.

C. Membutuhkan perhatian dan dengan segera ia mulai menangis.

D. Menjerit.

E. Merengek.


4. Bayi saya tersenyum:

A. Pada segala sesuatu dan semua orang.

B. Bila diajak.

C. Bila diajak tetapi kadang-kadang mulai menangis setelah beberapa menit tersenyum.

D. Sangat sering, juga sangat vokal, cenderung membuat suara keras.

E. Hanya dalam keadaan tertentu.


5. Ketika membawa bayi saya bepergian keluar rumah. Sikapnya:

A. Tenang-tenang saja.

B. Baik-baik saja sejauh saya tidak membawanya ke tempat terlalu sibuk atau asing.

C. Sangat rewel.

D. Sangat menuntut perhatian saya.

E. Tidak suka dibawa-bawa.


6. Ketika ada orang asing ramah dan menyapanya, bayi saya:

A. Segera tersenyum.

B. Diam sebentar, kemudian biasanya segera tersenyum.

C. Mulanya cenderung menangis, hingga orang asing itu mencoba menenangkan.

D. Menjadi sangat gembira.

E. Jarang sekali tersenyum.


7. Jika ada suara keras seperti pintu terbanting, bayi saya:

A. Tidak pernah terusik.

B. Memerhatikan tapi tidak terganggu.

C. Kelihatan terkejut dan sering kali mulai menangis.

D. Ia sendiri mulai mengeluarkan suara keras.

E. Mulai menangis.


8. Ketika pertama kali dimandikan:

A. Dia menerima air seperti seekor bebek.

B. Dia agak terkejut dengan sensasi air, tetapi segera menyukainya.

C. Dia agak gemetar dan tampak takut.

D. Dia gembira sekali, bergerak-gerak dan menepuk-nepuk air.

E. Dia membencinya dan menangis.


9. Bahasa tubuh bayi saya:

A. Hampir selalu relaks dan waspada.

B. Hampir selalu relaks.

C. Tegang dan sangat reaktif terhadap rangsangan luar.

D. Menyentak-nyentak, lengan dan tungkainya sering kemana-mana.

E. Kaku, lengan dan tungkainya sering kali sangat kaku.


10. Bayi saya mengeluarkan suara-suara keras dan agresif:

A. Sekali-sekali.

B. Hanya ketika dia bermain dan mendapat stimulasi kuat.

C. Hampir tidak pernah.

D. Sering.

E. Ketika dia marah.


11. Ketika mengganti popok, memandikan, atau mengenakan pakaian, bayi saya:

A. Selalu menerima dengan tenang.

B. Dia baik-baik saja jika saya melakukannya secara perlahan-lahan.

C. Sering kali marah, seakan-akan dia tidak senang telanjang.

D. Banyak bergerak dan berusaha menarik segala sesuatu dari meja gantinya.

E. Dia membencinya, mengganti bajunya adalah perjuangan.


12. Jika saya tiba-tiba membawa bayi saya ke tempat terang seperti matahari atau lampu neon:

A. Menerima dengan tenang.

B. Kadang-kadang terkejut.

C. Banyak berkedip dan berusaha memalingkan kepala dari sinar.

D. Menjadi rewel.

E. Menunjukkan sikap terganggu.


13. Komentar tepat untuk menggambarkan komunikasi saya dengan bayi adalah:

A. Dia selalu tepat memberitahu apa yang dibutuhkannya.

B. Tanda yang diberikan selalu mudah dibaca.

C. Dia membingungkan saya; kadang-kadang bahkan menangis bila melihat saya.

D. Dia mengutarakan kesukaan dan ketidaksukaannya dengan jelas dan sering kali dengan suara keras.

E. Biasanya dia mendapatkan perhatian saya dengan tangisan keras dan marah.


14. Ketika pergi berkumpul bersama keluarga dan banyak orang ingin menggendongnya, bayi saya:

A. Sangat mudah menyesuaikan diri.

B. Agak memilih orang yang akan menggendongnya.

C. Mudah menangis jika terlalu banyak orang menggendongnya.

D. Mungkin menangis atau bahkan berusaha lepas dari gendongan seseorang jika merasa tidak nyaman.

E. Menolak gendongan setiap orang kecuali orangtua atau orang terdekatnya.


15. Ketika sampai di rumah sehabis bepergian, bayi saya:

A. Tetap berperilaku manis.

B. Diperlukan beberapa menit untuk menyesuaikan diri.

C. Cenderung menjadi sangat rewel.

D. Sering kali menjadi bertingkah dan sulit ditenangkan.

E. Bersikap marah dan jengkel


HASIL:

Hitung jawaban yang paling banyak dipilih. Jika jawabannya lebih banyak:

* A = bayi malaikat

* B = bayi buku panduan

* C = bayi peka

* D = bayi semangat

* E = bayi pemarah

Sumber:

Tracy Hogg, Secrets of the Baby Whisperer, Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:

Facebook