Tiga Manfaat Lain Inisiasi Dini
Memulai kegiatan menyusui dalam satu jam pertama pascalahir tak hanya
memberi bayi kesempatan belajar mengisap payudara sejak dini. Temuan
terbaru menyebutkan setidaknya tiga manfaat lainnya. Apa saja? .
Arti 'inisiasi dini' lebih kurang adalah 'permulaan yang awal sekali'.
Dalam konteks menyusui, 'inisiasi dini' adalah 'permulaan kegiatan
menyusui dalam satu jam pertama setelah bayi lahir'.
Di samping harus dilakukan pada jam pertama pascabayi lahir, inisiasi
dini menyusui mencakup beberapa syarat lain, misalnya: tubuh bayi
dikeringkan sekedarnya dan telanjang, ibu telentang dengan dada-perut
tanpa penutup, bayi ditengkurapkan di perut ibu dengan kepala mengarah
ke payudara, bayi dibiarkan merayap untuk menemukan puting dan
mengisapnya untuk pertama kali.
Inisiasi dini besar manfaatnya terhadap keberhasilan menyusui.
Penelitian Karen Edmond dkk menunjukkan, inisiasi menyusui dalam jam
pertama pascalahir menurunkan 22% risiko kematian bayi-bayi usia 0-28
hari. Sebaliknya, penundaan inisiasi meningkatan risiko kematian. Bahkan
inisiasi menyusui yang terlambat (setelah hari pertama) meningkatkan
risiko kematian 2,4 kali.
Lancarkan Pengeluaran Plasenta
Inisiasi dini tak hanya memberi bayi kesempatan untuk belajar menemukan
dan mengisap payudara ibunya sejak awal sekali. "Waktu bayi berusaha
bergerak ke arah payudara, kakinya menendang-nendang perut ibu. Ini
membantu memperlancar pengeluaran plasenta dari dalam rahim," ujar Ketua
Umum Sentra Laktasi Indonesia (SELASI), Jakarta, dr. Utami Roesli, SpA.,
MBA, IBCLC, CIMI dalam buka puasa bersama di sekretariat SELASI, Tebet,
Jakarta Selatan.
Imunisasi Dini
Yang tak kalah menakjubkan, di menit-menit ketika bayi yang merayap di
perut dan dada ibunya mulai mengecap-ngecapkan bibir, ia akan menyecap
dan menjilati permukaan kulit ibunya, sebelum akhirnya berhasil mengisap
puting dan areola. Menurut dr. Utami, hal ini (menyecap dan menjilati
permukaan kulit ibu sebelum mulai mengisap puting) adalah cara alami
bayi mengumpulkan bakteri-bakteri baik yang ia perlukan untuk membangun
sistem kekebalan tubuhnya. "Ini seperti imunisasi. Berapa lama bayi
melakukannya, tergantung seberapa banyak bakteri yang diperlukan."
Memelihara Kemampuan Survival
Terakhir, inisiasi dini membantu spesies manusia menjaga kemampuan
survival (bertahan hidup) alaminya. Jika kita tidak memberi kesempatan
pada bayi-bayi baru lahir untuk melakukan inisiasi dini menyusui, maka
kita sebenarnya tengah menghilangkan kemampuan survival alami pada satu
generasi spesies manusia. "Anak macan atau anak kucing baru lahir akan
mati kalau tidak dibiarkan memulai menyusu sejak lahir," dr. Utami
mengambarkan.
Mengacu temuan Karen Edmond dkk, 78 persen bayi manusia memang mampu
bertahan hidup tanpa inisiasi dini menyusui. Tapi bayi-bayi itu tak
pernah mendapat kesempatan menguji kemampuan survival untuk menemukan
sendiri sumber kehidupan mereka: air susu ibu. PG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar