Kamis, 30 Oktober 2008

perencanaan keuangan

Source: buku karangan Ligwina Hananto yang berjudul “PLAN NOW”
Bisa di akses juga di www.qmfinancial.com.

 

 

 

KOMPONEN PERENCANAAN KEUANGAN

 

 

  1. Kondisi Awal
  2. Tujuan Finansial
  3. Keterbatasan
  4. Cara Mencapai

 

  1. KONDISI AWAL

 

Anda harus mengetahui terlebih dahulu kondisi awal anda. Ini adalah titik keberangkatan anda menuju kebebasan finansial. Langkah pertama anda harus memperhatikan kondisi keuangan rumah tangga.

 

Untuk laporan keuangan tidak perlu rumit2,  cukup dua jenis lap keuangan yaitu laporan neraca dan arus kas. Namun sebelumnya perlu di daftarkan aset dan hutang2 anda .

    1. Laporan Neraca.

Laporkan / tuliskan jumlah aset anda. Aset adalah harta kekayaan anda. Anda definisikan sendiri jumlah kekayaan anda misalnya

-          Aset Lancar ( Kas, tabungan, deposito, reksadana dll)

-          Aset tidak lancer  ( rumha, mobil, barang koleksi, emas dll)

Aset lancar adalaah kekayaan anda yang berbentuk kas yang sewaktu waktu dapat di cairkan menjadi dana kas kuranh dari satu tahun.

Aset tidak lancer lebih sulit untuk di jadikan dana tunai.

 

Daftar hutang2 anda misalnya :

1.      Hutang Kartu Kredit

2.      Pinjaman Rumah/apartemen

3.      Pinjaman kendaraan Bermotor

4.      Pinjaman lainnya.

 

Sekarang jelas data asset dan kewajiban anda .

Kurangi nilai asset anda dengan besarnya kewajiban anda. Inilah nilai financial anda. Yang bisa disebut sebagai “kekayaan bersih “ anda.

Perhatikan apakah kekayaan bersih anda Positif atau negative. Positip tidak selallu menunjukkan kondisi keuangan yang sehat. Contohnya satu keluarga yang memiliki dana cash sebanyak 1 M tidak memiliki asset lain dan tidak memiliki utang. Dengan demikian kekayaan bersih keluarga ini positif. Tapi asset yang mereka miliki terlalu likuid. Keluarga ini perlu mengembangkan asset lain agar kondisi keuangannya lebih baik. Ini bisa dilakukan dengan mewujudkan asset tidak bergerak seperti rumah tinggal.

 

    1. Laporan Arus Kas.

Daftarkan penghasilan serta pengeluaran anda. Pisahkan penghasilan dan pengeluaran bulanan dengan penghasilan dan pengeluaran tahunan.

Untuk memudahkan, golongkan penghasilan anda sbb :

a.       Gaji/Penghasilan bersih ( Anda dan Pasangan )

b.      Bonus

c.       THR, Tunjangan cuti dan sejenisnya

d.      Penghasilan dari asset aktif ( missal bunga deposito, kupon obligasi, hasil sewa property, dll)

( ini yang di sebut oleh Robet Kiyosaki sebagai passive income).

 

Golongkan pengeluaran anda sbb :

1.      Tabungan/investasi ( untuk setiap tujuan financial)

2.      Premi asuransi

3.      Cicilan hutang ( kartu kredit, KPR, KPM dll)

4.      Pengeluaran Rumah Tangga ( keperluan dapur, belanja bulanan, biaya listrik telpon, gas, pbb )

5.      Transportasi  ( bensin, karcis tol, biaya parker, perawatan mobil, pajak kendaraan)

6.      Pengeluaran Anak ( uang sekolah, les, biaya ekskul, biaya transport anak, jajan )

7.      Keluarga-Sosial ( bantuan keluarga, hadiah, arisam, zakat, perpuluhan, dll )

8.      Gajia Pekerja ( pembantu, pengasuh anak, sopir, satpam, tukang kebun)

9.      Pribadi ( Hoby, olahraga, salon, pakaian, makan di luar, ponsel )

10.  Kesehatan ( obat dan dokter )

 

Penjelasan di atas mungkin terlihat sangat terperinci namun perincian itu penting karena akan menunjukkan kepada anda mengenai kebiasaan anda dalam mengelola uang. Dan anda juga bisa analisa pos mana saja yang berperan besar dalam laporan keuangan anda.

 

  1. TUJUAN FINANSIAL

 

Sekarang anda sudah memiliki gambaran mngenai titik awal perjalanan anda. Kini tiba saatnya anda menentukan tujuan perjalanan anda.

Tujuan Finansial terbagi dalam beberapa kelompok yaitu :

a.       Dana Darurat

b.      Proteksi

c.       Warisan

d.      Dana Pensiun

e.       Dana Pendidikan

f.       Tujuan lain yang ada definisikan sendiri.

 

a.      Dana Darurat

 

Tujuan financial yang terpenting adalah Dana darurat, dana ini adalah dana yang teralokasi dan tak boleh di ganggu gugat. Anda hanya mencairkan dana ini pada saat yang sungguh2 darurat.

Definisikan sendiri apa makna darurat bagi anda, misalnya

- Saat mobil anda mogok

- Saat keluarga dekat butuh pertolongan

- saat anda di PHK atau anda meninggalkan pekerjaan utama dan memulai bisnis baru

- Saat krisis moneter

- Saat investasi anda tidak mencapai target, dll

And adapat menggunakan data pengeluaran bulanan Anda untuk menentukan jumlah dana darurat yang ingin anda alokasikan. Misal pengeluaran anda per bulan sebesar Rp. 5 jt, dan anda ingin dana darurat sebesar 4x pengeluaran bulanan, maka dana darurat yang anda butuhkan adalah 20 juta.

 

Rekomendasi :

- Lajang/pasangan tanpa anak : Dana darurat sebesar pengeluaran selama 4-6 bulan

- Keluarga dengan satu anak : Dana darurat sebesar pengeluaran selama 6-9 bulan

- Keluarga dengan dua anak  atau lebih : Dana darurat sebesar pengeluaran selama 9-12 bulan

.

b.      Proteksi

 

Proteksi atau asuransi lebih penting dari dana pendidikan atau dana pensiun, mengapa ? karena untukmencapai tujuan finansial seperti dana pendidikan dan dana pensiun andalah yang berperan aktid secara finansial melindungi dan memastikan agar tercapainya tujuan tersebut pada waktunya.

Dan secara siapakan yang melindungi anda secara financial , sudha pasti asuransi, macam2 asuransi yang tersedia  ( saya tidak akan tulis detil mengenai asuransi di sini biar pak Rasdi aja )

 

c.        Dana Pensiun

Ini adalah tujuan financial ke tiga.

Buat anda yang  masih muda, mungkin pensiuan masih 20-30 tahun lagi, tapi persiapan pensiun harus mulai dari sekarang. Semakin lama anda menunda semakin besar beban yang akan anda pikul menuju hari tua kelak.

Berapa dana pensiun yang di butuhkan ?

 

Contoh kasus :

Aditya berusia 27 tahun dengan biaya hidup per bulan Rp.10.000.000. Asumsi harapan hidup mencapai 85 tahun. Aitya membutuhkan dana pensun untuk menopang hidupnya dari usia 55 (saat pensiun) sampa usia 85 tahun. Asumsi yang digunakan untuk inflasi adalah 10% per tahun.

 

Jangka waktu yang tersedia sebelum pensiun : ( usia pensiun ) – usia sekarang

= 58-27 = 28 tahun

 

Biaya Hidup per bulan : RP. 10. 000.000

Biaya hidup 28 tahun lagi  = (biaya hidup per bulan ) x  ( factor pengali, inflasi 10%)

                  = Rp. 10.jt x 14.42

               = Rp. 144.200.000.000 per bulan atau Rp. 1.730.400.000 per tahun

 

Durasi penggunaan dana pensiun = ( angka harapan hidup ) – ( usia pensiun )

      = 85 – 55 = 30 tahun

 

Jumlah dana yang di butuhkan

 ( biaya hidup per tahun ) x ( durasi penggunaan dana pensiun )

 

            = Rp. 1.730.400.000 per tahun x 30 tahun

            = Rp. 51.912.000.000

 

    Jadi untuk menunjang kehidupannya setelah pensiun Aditya butuh dana pensiun hampir 52. M

 

  1. Dana Pendidikan

Semua orang tahu bahwa pendidiakn semakin mahal, namun fakta yang cukup mencengangkan adalah inflasi biaya pendidikan sebesar 20% per tahun.

Berikut contoh perhitungan kebutuhan dana pendidian untuk Eka yang baru berusia 3 bulan

 

Nama

Nama Sekolah

 Biaya Sekarang 

Waktu yg tersedia untuk persiapan 
( thn )

Faktor pengali inflasi

 Biaya Kelak =
(biaya sekarang ) x faktor pengali 

 

 

 

 

 

 

Eka

TK A

       10,000,000

4

2.07

            20,700,000

 

 

 

 

 

 

 

SD B

       15,000,000

6

2.99

            44,850,000

 

 

 

 

 

 

 

SMP C

       15,000,000

12

8.92

          133,800,000

 

 

 

 

 

 

 

SMU D

       18,000,000

15

15.41

          277,380,000

 

 

 

 

 

 

 

Univ E

      250,000,000

18

12.88

       3,095,000,000

 

  1. Tujuan lainnya

Definisikan sendiri tujuan anda lainnya misalnya, berlibur ke luar negri, rumah idaman, ibadah haji dll.

 

 

 

 

  1. KETERBATASAN

Setelah memahami kondisi awal dan tujuan anda, anda juga perlu mengukur kira2 berapa lama waktu yang di butuhkan untuk mencapai tujuan financial anda.

 

Bagilah waktu pencapaian menjadi :

    1. Jangka pendek
    2. Jangka menengah
    3. Jangka panjang

Pembagian waktu ini tidak sama bagi tia orang, gunakan pembagian waktu yang cocok dengan gaya investasi anda.

Setelah menentukan waktu pencapaian, anda perlu menghitung berapa nilai dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan financial anda di masa yang akan datang. Di sinilah factor inflasi akan berpengaruh.

Anda juga perlu mengenali sejauh mana kemampuan anda untuk mencapai tujuan financial tersebut karena setiap orang memiliki kemampuan dan keterbatasan sendiri.

 

  1. CARA MENCAPAI

Dengan menlihat contoh tabel kebutuhan dana pendidikan, mungkin dengan bantuan seorang perencana keuangan atau anda sendiri yg menentukan cara untuk mencapai dana pendidikan tersebut.

Contoh di sini adalah cara mencapai tujuan dana pendidikan tercapai.

Dari tabel tadi terlihat anda hanya perlu menyisihkan uang sebesar rp.750.000 per bulan ke dalam sebuah produk investasi dengan target hasil investasi rata2 selama 18 tahun sebesar 20% per tahun. Salah satu produk investasi dengan target hasil investasi seperti itu adalah reksadana saham.

 

 

Contoh-contoh formulir

FORMULIR : 1

 

 

 

Tahap 1  : Rencana Memulai Segalanya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No

Rencana

Checklist

Keterangan

 

 

 

Target ( Rp)

Aktual (Rp )

1

memiliki Rencana Keuangan

 

 

 

2

Memiliki Dana Darurat

 

 

 

3

Memiliki Asuransi

 

 

 

 

    Jiwa

 

 

 

 

    Kesehatan

 

 

 

4

Memiliki Dana Pensiun

 

 

 

5

Memiliki Dana Pendidikan Anak

 

 

 

6

Mencapai tujuan lainnya

 

 

 

 

1) ……………

 

 

 

 

2)……………

 

 

 

 

3)…………..

 

 

 

 

dll

 

 

 

 

 

FORMULIR : Laporan Neraca

 

 

 

 

No

Jenis Aset

Nilai Sekarang (rp)

 

 

 

 

 

 

 

Asset Lancar

 

1

Kas di tangan

 

2

Tabungan Bank

 

 

    Bank a

 

 

    Bank b

 

 

    Bank c

 

4

Tabungan Pensiuan

 

5

Deposito Bank …

 

6

Reksadana x

 

8

Saham PT X

 

 

3)…………..

 

 

dll

 

 

 

 

 

Sub Total Aset Lancar

 

 

 

 

 

Aset Tidak Lancar

 

 

 

 

9

Perhiasan

 

10

Piutang

 

11

Barang koleksi

 

12

Rumah

 

13

Tanah

 

14

Mobil

 

15

dll

 

 

 

 

 

 

 

 

TOTAL ASET

 

 

 

 

 

 

 

 

FORMULIR : LAPORAN NERACA

 

 

 

 

 

 

 

KEWAJIBAN

 

No

Jenis Asset

Nilai Sekarang

1

Pinjaman Rumah

 

2

Pinjaman Pribad

 

3

Pinjaman Mobil

 

4

Kartu Kredit

 

5

Pinjaman Lunak KTA

 

6

Pinjaman tetangga

 

7

dll

 

 

 

 

 

TOTAL KEWAJIBAN

 

 

FORMULIR : LAPORAN ARUS KAS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENGHASILAN

 

 

 

Jenis Penghasilan

Anda

Pasangan

Total

Gaji setelah pajak

 

 

 

Bonus

 

 

 

THR

 

 

 

Penghasilan usaha sendiri

 

 

 

penghasilan bunga

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TOTAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENGELUARAN

 

 

 

 

 

 

 

1. Tabungan Investasi

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan

Anda

Pasangan

Total

Tabungan Pendidikan Anak

 

 

 

Tabungan Haji

 

 

 

Tabungan Rumah

 

 

 

Tabungan lain2

 

 

 

Deposito

 

 

 

Reksadana

 

 

 

Uitlink

 

 

 

 

 

 

 

TOTAL

 

 

 

 

 

 

 

2. Asuransi

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan

Anda

Pasangan

Total

Premi Asurannsi Jiwa

 

 

 

Premi Asurannsi Kesehatan

 

 

 

Premi Asurannsi Kendaraan

 

 

 

Premi Asurannsi Rumah

 

 

 

dll

 

 

 

 

 

 

 

TOTAL

 

 

 

 

 

 

 

selanjutnya liha buat pengeluaran lain berdasarkan pembagian yang sudah saya tuliskan

 

 

FORMULIR : TUJUAN FINANSIAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Dana Pendidikan Anak

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA

Anak

TK

SD

SMP

SMA

S1

S2

Pertama

 

 

 

 

 

 

Ke dua

 

 

 

 

 

 

Ke tiga

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Rumah / Apartemen

 

 

 

 

 

RENCANA

Lokasi

Harga Skrng

Berapa Tahun lagi

Pertama

 

 

Ke dua

 

 

Ke tiga

 

 

 

 

 

 

 

Dst

 

 

Tidak ada komentar:

Facebook