Kamis, 16 Oktober 2008

Self Hypnosis untuk Ibu Mengandung

Self Hypnosis untuk Ibu Mengandung


=========================================

Tulisan berikut ini merupakan sebuah panduan teknik self
programming (self hypnosis) menuju hypnosis state yang dapat
diaplikasikan oleh seorang ibu kepada bayi yang dikandungnya. Dalam self
hypnosis struktur waktu yang dibutuhkan untuk melakukan self hypnosis
ini adalah sebagai berikut:

1. Set Up & Relaxation: 5-10 menit (tergantung kondisi )
2. Tes Critical Area: 15-20 menit (tergantung kondisi
3. Programming: 10-15 menit ( tergantung imajinasi)
4. Ending: 5-10 menit (tergantung kondisi)

Waktu total yang dibutuhkan adalah sekitar 35-55 menit. Semakin
sering Anda melakukannya maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan.

Langkah 1: Set Up & Relaxation
Pertama-tama seorang ibu dapat mempersiapkan diri (Set Up),
yaitu mempersiapkan diri menuju kondisi santai/rileks.

Atur posisi tubuh Anda, Anda dapat memilih untuk duduk maupun
berbaring dan pastikan seluruh tubuh dalam keadaan nyaman tanpa
memaksakan diri.
Anda dapat berdoa terlebih dahulu, dapat pula memutar musik
relaksasi.
Perlahan-lahan atur nafas anda, anda dapat mengambil nafas
panjang dari hidung dan perlahan-lahan anda dapat menghembuskannya.

Saat seorang ibu sedang melakukan set-up dan relaksasi terdapat
beberapa hal yang perlu menjadi perhatian antara lain:
* Pastikan kondisi ruangan tidak terlalu panas maupun dingin.
Jika Anda memakai AC maka pastikan temperatur ruangan benar-benar dalam
keadaan sejuk.
* Jika terdapat bunyi-bunyian yang dapat mengganggu ketenangan,
maka sebaiknya dapat Anda sikapi seperti menggunakan headphone sambil
Anda mendengarkan musik relaksasi.
* Pastikan selama Anda melakukan imajinasi nantinya, Anda
benar-benar tidak diganggu oleh sapaan orang lain.
* Pastikan segala macam aktivitas rumah tangga seperti memasak,
memompa air, menjemur pakaian, dll. telah Anda bereskan terlebih dahulu,
hal ini sangat mempengaruhi kinerja bawah sadar dalam melakukan proses
aktivasinya.

Set Up & Relaksasi ini dimaksud untuk menurunkan aktifitas
gelombang pikiran, yaitu dari gelombang Beta, menuju ke Gelombang
pikiran Alpha maupun Theta.


Langkah 2 : Test Critical Area (dengan Self Suggestibility Test)
Setelah Anda merasa yakin bahwa Anda telah benar-benar merasakan
rileks dan tenang, langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah
melakukan serangkaian tes untuk mengetahui apakah Anda telah benar-benar
memasuki area hypnosis state atau belum.

Adapun tes yang dapat Anda lakukan antara lain :

* Mata Terkunci
Tes mata terkunci dapat Anda lakukan dengan cara memastikan
apakah pemograman yang Anda buat kepada organ mata Anda, yaitu dengan
memberikan sugesti kepada mata dapat diterima dan dirasakan secara
efektif atau belum.

Coba tutup mata Anda, anda dapat mengatakan: "Wahai mata, aku
minta engkau untuk dapat tenang, nyaman dan damai, sehingga mulai
sekarang aku perintahkan engkau untuk diam dan terkunci secara rapat
sekali, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat membuka engkau."

Kemudian lanjutkan dengan afirmasi dalam hati: "Mata diam, mata
terkunci, mata diam mata terkunci, mata terkunci, mata terkunci, mata
terkunci." Terus lakukan afirmasi tersebut sambil mencoba untuk
menggerakkan kedua mata Anda.
Jika Anda telah benar-benar memasuki kondisi hypnosis maka kedua
mata Anda secara otomatis benar-benar terkunci, sehingga semakin Anda
ingin membuka kedua belah mata Anda, mata Anda memilih untuk tetap diam
dan terkunci dengan sangat rapat.

Inilah sebuah kondisi yang disebut dengan kondisi hypnosis,
yaitu sebuah keadaan yang sangat tenang dan nyaman dimana seorang
manusia mudah sekali menerima sugesti positif yang berdampak pada
perubahan pola-pola dalam tubuh dan pikiran manusia. Setelah Anda sudah
dapat merasakan sensasi seperti mata terkunci maka Anda boleh kembali ke
posisi normal kembali dengan mengatakan: "Wahai kedua belah mata, aku
minta engkau untuk normal kembali sehingga mudah aku buka kembali."


* Tangan dan Kaki Terkunci
Setelah Anda dapat merasakan bagaimana mata memilih untuk diam,
tidak bergerak dan terkunci maka lanjutkan dengan membuat program tangan
dan kaki terkunci.

Tes ini dilakukan untuk memastikan apakah Anda benar-benar telah
memasuki kondisi hypnosis. Anda dapat memberikan kata-kata seperti:
"Wahai tangan/kaki, aku minta engkau untuk diam dan terkunci, sehingga
tidak ada seorangpun yang dapat menggerakkkan kedua tangan/kakiku ini."
Kemudian lanjutkan dengan afirmasi dalam hati: "Tangan/kaki
terkunci, tangan/kaki terkunci, tangan/kaki terkunci." Terus lakukan
sambil mencoba untuk menggerakkan kedua tangan/kaki Anda.

* Seluruh tubuh terkunci
Setelah Anda dapat merasakan bagaimana mata dan kedua
tangan/kaki terkunci, maka lakukan tes sugestivitas kepada seluruh tubuh
Anda, katakan dalam hati: "Wahai seluruh tubuhku, aku minta engkau untuk
dapat beristirahat penuh seutuhnya, seiring dengan tarikan dan hembusan
nafas membuat seluruh tubuhku menjadi semakin diam dan terkunci, dan
tidak ada seorangpun yang dapat mengganggu tubuh saya."

Kemudian lanjutkan dengan afirmasi dalam hati: "Tubuh nyaman,
tubuh tenang, tubuh diam, tubuh beristirahat." Lakukan berkali-kali
sambil mencoba untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh Anda. Saat Anda
benar-benar merasakan bahwa tubuh anda benar-benar telah dalam keadaan
sangat tenang dan nyaman, maka anda telah memasuki kondisi hypnosis.

Langkah 3 : Relaksasi Pendalaman (sekitar 3 menit)
Setelah Anda dapat merasakan dan memasuki kondisi hypnosis, maka
langkah ketiga yang perlu Anda lakukan adalah relaksasi pendalaman
(deepening). Ini Anda lakukan untuk memasuki kondisi hypnosis Anda dari
light hypnosis menuju deep hypnosis.

Anda dapat menggunakan pembayangan/imajinasi seperti Anda dapat
membayangkan berada di tempat yang paling indah menurut versi Anda:

* Affect Imagination (Light Hypnosis)
Walaupun Anda mungkin menyadari bahwa tubuh Anda sedang berada
di rumah, namun bayangkanlah seolah-olah Anda benar-benar melihat
pemandangan alam ataupun tempat yang indah di depan Anda.

Lakukan dengan sangat nyaman sekali, lakukan dengan penuh
senyuman, lihat dan rasakan secara mendalam bagaimana gambaran keindahan
ada di pikiran ada dan Anda melihatnya dengan penuh kegembiraan dan
ketenangan.

Ciptakan sebuah gambaran indah secara jelas dan nyata di pikiran
Anda. Terus lakukan hingga Anda benar-benar merasakan ketenangan dan
kedamaian.
* Somatic Imagination (Deep Hypnosis)
Saat Anda berada dalam kondisi yang sangat tenang dan damai,
maka ciptakan sebuah kondisi yaitu rasakan bahwa Anda benar-benar telah
berada di tempat yang Anda bayangkan tersebut.

Rasakan bagaimana hembusan udaranya, rasakan bagaimana sejuknya
kondisi tersebut, lihat dan perhatikan baik-baik sekeliling Anda, hirup
udara yang ada di tempat yang sedang Anda bayangkan tersebut. Somatic
Imagination banyak disebut orang sebagai perpindahan tubuh eterik
seseorang ke suatu dimensi yang lain.

Secara tradisional orang sering mengatakan adanya perpindahan /
transedental, yaitu proses melepaskan badan fisik (pikiran sadar) menuju
ke dimensi eterik (bawah sadar).

Langkah 4 : Programming
Langkah inilah yang merupakan inti dari rangkaian proses
imajinasi pada seorang ibu kepada anak yang sedang ia kandung.
Pemrograman yang dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan 2 (dua)
metode antara lain:

* Menerima Program Alam
Metode ini dilakukan tanpa seseorang melakukan sebuah effort
yang membuat sebuah keinginan benar-benar ingin Anda wujudkan, tetapi
dengan metode ini seseorang cukup menunggu apa yang tergambar dalam
gambaran pikirannya.

Sebagai contoh, saat seorang ibu benar-benar telah berada dalam
kondisi hypnosis maka setelah ia melakukan deepening, maka teknik
pemrogramannya adalah menunggu apa yang terlintas di dalam pikirannya.
Jika yang terlintas adalah seorang anak laki-laki maka jangan
langsung membuat sebuah judgement bahwa anak yang sedang dikandungnya
adalah seorang laki-laki, karena kemungkinan hal tersebut merupakan
halusinasi akibat keinginan yang menggebu-gebu / emosional semata dari
seorang ibu.

* Membuat Program agar Selaras dengan Alam
Saat membuat program sebenarnya seorang ibu tidak dapat
memaksakan apakah bayi yang dikandungnya perempuan atau laki-laki.
Pembuatan program yang dimaksud adalah proyeksi tentang kondisi
kesehatan bayi yang sedang dikandungnya dan pada saat bayi tersebut
lahir.

Seorang ibu harus memiliki pikiran-pikiran yang positif dalam
membuat program, jika kondisi ibu sedang dalam keadaan kurang stabil,
maka sebaiknya hindari metode ini, karena dikhawatirkan adanya
faktor-faktor emosional tertentu yang menyebabkan sang ibu secara
otomatis membuat program-program negatif walaupun sang ibu tidak
menyadarinya secara langsung.

Contoh ekstrim yang biasa terjadi antara lain seperti:
"Jangan-jangan anak saya kurang sehat, jangan-jangan anak saya cacat,
jangan-jangan ia tumbuh menjadi anak nakal, jangan-jangan ia membebani
hidup saya, dll."
Kalimat-kalimat di atas jika terlontarkan dalam hati dapat
berdampak negatif terhadap proses pembuatan program pikiran yang sedang
dilakukan oleh ibu, sehingga berhati-hatilah terhadap semua
pikiran-pikiran negatif yang bisa saja datang secara tiba-tiba.

Langkah 5 : Pengakhiran.
Langkah terakhir dalam proses pembuatan program dengan self
hypnosis adalah dengan mengakhirinya secara perlahan-lahan (self
termination). Saat Anda telah merasa cukup melakukan imajinasi dalam
self hypnosis ini maka lakukan penghitungan maju misalnya dari hitungan
1 hingga hitungan 3. Atau Anda dapat mengakhiri proses self hypnosis ini
dengan meneruskan kondisi hypnosis Anda yaitu memasuki kondisi tidur
nyenyak.


To members of Hypnosis Indonesia
<http://www.facebook.com/group.php?gid=42508730861>


M. Andri Hakim A., M. Ak., C. H., C. I.

Tidak ada komentar:

Facebook