Sabtu, 11 Oktober 2008

Hati-hati: Psikopat Cyber!

Beware: Cyber Psychopath!
<http://revolusihidup.blogspot.com/2008/10/beware-cyber-psychopath.html>

Ya ya ya, semua pengguna Internet juga paham kalau dengan Internet, kita
bisa jadi apa saja. Saya pernah menulis novel
<http://novelku1.blogspot.com> yang belum selesai tentang itu. Kita
bebas menjadi anjing, babi, kucing, kerbau, kecoak, cicak dan apalah itu
di dunia maya. Cukup pasang foto palsu, nama samaran, dan semua
identitas palsu lainnya, lalu membodohi sekian banyak orang di sesama
dunia maya. Itu hak semua orang.

Motivasinya? Bisa jadi memang psikopat stres, orang brengsek yang mau
menipu, atau iseng mengerjai cewek-cewek ABEGEH yang baru kenal Internet
kemarin sore, atau memang dia anggota badan rahasia negara yang menyamar
demi tugas dinas.

Yang layak dikasihani adalah jika orang mennggunakan identitas palsu
karena dia tidak punya rasa percaya diri sebagai dirinya sendiri. Dia
malu dengan pekerjaannya, masa lalunya, wajahnya, penampilannya, otaknya
yang minus, kelakuannya yang menjijaykan, dan sejenisnya. Dan ini
jumlahnya banyak sekali lho.....!!!! Kalau di jejaring sosial ala
Friendster atau Facebook, dia akan memasang foto palsu atau kosong sama
sekali, atau foto artis. Lalu ia menyamarkan semua profilnya. Nah,
hati-hatilah dengan manusia jenis ini!

Ada lagi pengecut jenis lain yang tak kalah berbahaya. Jenis ini adalah
orang yang sengaja menyamarkan identitas agar bisa bebas berbuat seenak
jidatnya mengganggu privasi orang lain. Ya, mereka merasa bebas berulah
aneh-aneh sebab merasa orang yang dia kerjai tak tahu siapa dia, siapa
teman-temannya, dimana kerjanya, dan sebagainya.

Kenapa saya menulis soal para pengecut dunia maya ini? Sebab dalam waktu
nyaris bersamaan, saya dan dua sahabat saya mendapat perlakuan tak
senonoh dari orang yang pengecut. Kami yang kebetulan cewek semua ini
mengalami dihubungi lewat ponsel oleh orang yang identitasnya ngga
jelas. Mereka orang yang berbeda dan sama-sama pengecut dan tidak tahu
etika, sebab menghubungi kami tengah malam buta. Saya hanya akan
berkisah soal kasus saya, demi menjaga privasi dua karib saya.

Selengkapnya: http://revolusihidup.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Facebook