Kamis, 31 Juli 2008

BAIK KOK MENDERITA...?

Banyak dari kita mungkin sering mendengar ungkapan ini: "Mengapa ia

bisa mengalami hal itu? Padahal ia orang baik. Kasihan, ya?" Orang

cenderung berpikir bahwa tidak adil bila ada orang baik yang hidup

menderita. Ibarat orang tak bersalah yang harus menerima hukuman.

Orang berpikir bahwa hidup orang baik itu selalu diberkati Allah SWT.

Atau, bila ia harus mengalami kesulitan, Allah akan segera menolong.

 

Al Qur'an mencatat bahwa Nabi Ayub adalah orang saleh, yang bahkan dipuji

oleh Allah sendiri . Namun, Nabi Ayub harus mengalami penderitaan

yang datang bertubi-tubi. Dari yang awalnya kaya raya sekarang jatuh

miskin; dari yang semula sehat sekarang jatuh sakit. Seluruh anaknya

tewas dalam sebuah kejadian. Istri serta teman-temannya meninggalkan

nya. Apa salah Nabi Ayub? Tidak, Ayub tidak bersalah. Lalu mengapa ia

mengalami penderitaan yang begitu berat? Karena Allah ingin mengajar

Nabi Ayub tentang siapa diri-Nya. Melalui penderitaan, Allah ingin Ayub

mengenal Dia lebih dalam.

 

Penderitaan bukan berasal dari Allah, tetapi kerap kali Allah

mengizinkan hal itu terjadi supaya kita dapat memetik hikmah dari

penderitaan tersebut; baik itu hikmah mengenai kekudusan, pertobatan,

ataupun mengenai Allah sendiri. Jadi, daripada menangis dan mengeluh,

mari temukan apa yang hendak Allah SWT ajarkan lewat penderitaan kita.

 

ALLAH SWT KERAP KALI MENGIZINKAN HUJAN LEBAT TERJADI

SUPAYA KITA DAPAT MELIHAT PELANGI


__._,_.___

Tidak ada komentar:

Facebook