Nyontek pidatonya Pak Harto jaman dulu di Sidang MPR..
"tidak ada laut yang tidak dapat kita seberangi, tidak ada gunung yang
tidak dapat kita daki, dan tidak ada badai yang tidak dapat kita
lalui..."
cherrsss.....
Milist Indosingleparent diperuntukkan bagi orang tua tunggal yg berkeinginan untuk hidup mandiri dan mengasuh anaknya sendiri. Silahkan hubungi kami untuk bergabung di milis / komunitas atau bila anda mempunyai masalah mengenai singleparent di Telp/SMS : 0857.100.94.214. Email : moderator.isp & g m a i l.com (sambung)
Nyontek pidatonya Pak Harto jaman dulu di Sidang MPR..
"tidak ada laut yang tidak dapat kita seberangi, tidak ada gunung yang
tidak dapat kita daki, dan tidak ada badai yang tidak dapat kita
lalui..."
cherrsss.....
1.Gusti Allah mboten enten kancanipun,Gusti Allah Setunggal mawon
2.Dadi manungso ojo semeno-meno
3.Mangan ora mangan seng penting ngumpul
4.Nek ono rejeki, mbok yao dibagi2 jok dipangan dewe
5.Nek ono masalah,mbok yao dirembug ake..
(Kebayang,gak aku bacanya keras dan kenceng didepan para mahasiswa di
aula ketutup pake mike lengkap dg atribut ondel2 ospek plus bhs jawa
medok)
Salam Guyon
Hmmm.. Manusia bahagia bila IA bisa membuka Mata. Untuk menyadari bahwa IA memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila IA mau membuka Mata hati. Untuk menyadari, betapa IA dicintai. Manusia bisa bahagia, bila IA mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus. Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, Berusaha meraih yang tidak dapat diraih, Memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, Tidak mau menerima Dan mensyukuri yang Ada. Manusia buta, karena egois Dan hanya memikirkan diri, Tidak sadar bahwa IA begitu dicintai, Tidak sadar bahwa saat ini, apa yang Ada adalah baik, Selalu berusaha meraih lebih, Dan tidak mau sadar karena serakah. Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak Diindahkan, karena memilih, menilai Dan menghakimi sendiri. Memilih teman Dan mencari-cari, padahal di depan Mata Ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, Ingin dirinya yang paling diperhatikan, Paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan. Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat Dan no. Satu dalam satu hal, Belum tentu dalam hal lain, Dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain. Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri, Jikalau berharap dari orang lain, Siaplah ditinggalkan, siaplah dikhianati. Kita akan bahagia bila bisa menerima diri apa adanya, Mencintai Dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, Dan mau menerima orang lain. Percayalah kepada Tuhan, Dan bersyukurlah kepadanya, Bahwa Kita selalu diberikan yang terbaik sesuai Usaha Kita, tak perlu berkeras hati, Ia akan memberi Kita di saat yang tepat apa yang Kita Butuhkan, meskipun bukan Hari ini, masih Ada esok Hari. Berusaha Dan berbahagialah karena Kita dicintai begitu banyak orang. | |||
|
|
|
|
|
Dari milist sebelah.... Kualitas sebuah pensil Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat. "Nenek lagi menulis tentang pengalaman Kita ya? Atau tentang aku?" Mendengar pertanyaan is cucu, sang nenek berhenti menulis Dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi Ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai." "Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar is nenek lagi. Mendengar jawab ini, is cucu kemudian melihat pensilnya Dan bertanya kembali kepada is nenek ketika dia melihat tidak Ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. "Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar is cucu. Is nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini." "Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini." si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil. "Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau Ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing Kita menurut kehendakNya" "Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti Dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat is pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan Dan kesusahan, Karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik". "Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan Kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata?kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan Kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu Kita untuk tetap berada pada jalan yang benar". "Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang Ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati Dan menyadari hal-hal di dalam dirimu". "Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu Perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati?hati Dan sadar terhadap semua tindakan". Warm regards | |||
|
|
|