Minggu, 15 Februari 2009

Senangnya Melihat Perkembangan anak-anak Sahabat kecil pre-school (KB A)


 

 Senangnya Melihat Perkembangan  anak-anak Sahabat kecil pre-school  (KB A)

1 bulan telah terlewati sejak awal semester II, anak-anak sudah banyak mengalami perubahan yang sangat pesat. pada awal masuk sekolah sudah sangat terlihat perubahannya, dari naiima yang pada awalnya jarang sekali mau bercerita tentang kegiatannya selama libur,malah terkadang suka cuek apabila ada teman yang sedang bercerita. sekarang sudah sangat terbiasa dengan bercerita, malah terkadang maunya selalu bercerita terus tanpa berhenti. Dan bila berdo'a naiima sudah sangat ok…mau membaca dengan suara yang lantang.

Begitu juga dengan radya, frekuensi untuk bercerita terkadang sedikit sekali,dya biasa dia di panggil. Hanya senang mendengarkan teman-temannya bercerita, dya mau menceritakan tentang kegiatan dya selama liburan apabila ada cerita yang sama dengan cerita teman-temannya. Karena biasanya dya berkata "dya juga.........."dan selanjutnya baru deh dya mau bercerita,tapi itupun harus segera di pancing-pancing agar dya bisa menggingat kegiatannya yang sudah lalu.

Lain halnya dengan arra, arra sekarang sudah sangat mudah untuk di arahkan, mengerti instruksi dengan sangat cepat dan tidak pernah ngambek lagi. Karena biasanya arra kalau di tegur pada saat dia sedang melakukan hal-hal yang kurang baik menurut aku, biasanya arra selalu cemberut dan ngambek deh. Tapi sekarang sudah tidak lagi, alhamdullilah mungkin arra sudah mengerti dengan hal yang baik dan tidak. Walaupun umurnya belum genap 3 tahun.

Begitu pun dengan fabio, yang biasa di panggil fafa. Fafa sekarang sudah sangat hebat, tidak nangis lagi bila berpisah dengan mba. Karena biasanya kalau mau masuk kelas fafa selalu menangis dulu minta sama mba, ya...walaupun tidak selalu juga sich. Namun pada saat semester II ini fafa sudah sangat hebat, gampang banget pisah sama mba, fafa tidak minta ke mba walaupun mba terlihat pada saat semua anak-anak sedang bermain outdoor, mungkin fafa sudah merasa nyaman dengan aku dan teman-teman dan juga teman-temannya di sekolah.

Selain dari ke 4 anak murid ku yang sudah lama bermain dengan ku dan teman-teman di sahabat kecil pre-school, kami punya teman baru yang ganteng dan cantik. Wafa dan dysha. Wafa tipe anak yang bersih sekali, sehingga setiap kali kami bermain air, pasir, ataupun hal-hal lain yang menurut wafa itu menjijikkan, pasti wafa tidak mau. Padahal anak-anak lain sangat suka bila kami sedang bermain air ataupun pasir, tapi wafa tidak mau, memegang kopi atau teh aja ga mau heheheh....lucu yach....tapi aku selalu berusaha agar wafa mau....karena kotor itu tidak masalah, karena di balik kotor itu pasti akan ilmu yang bisa wafa dapat dan aku yakin wafa pasti bisa dan mau tapi wafa bisa berada di dalam sekolah sendiri tanpa mba,padahalkan wafa anak baru yang masih harus beradaptasi dengan teman-teman dan lingkungan sekolah. Lain halnya dengan dysha, dysha tidak masalah dengan hal-hal kotor, dysha selalu enjoy dalam bermain apa saja bersama teman-teman tapi harus di temani mama ataupun mba. Yaa....mungkin karena dysha belum merasa nyaman dengan aku dan teman-temannya apabila tidak di temani dengan mama atau mba, tapi dysha sangat interaktif atas segala hal yang ditanyakan, mau bersuara dan mau mengikuti kegiatan. Menurut aku itu sudah baik, sudah ada nilai positif mau mengikuti kegiatan dengan enjoy.  Kalau belum mau mandiri itu hal yang sangat wajar karena belum terbiasa, itu hanya masalah waktu. Aku yakin aku pasti bisa membuat dysha merasa nyaman berada di antara kami tanpa mama atau mba, karena semua teman-temannya dulu juga seperti dysha. Anak-anak lain aku bisa, dysha pun aku pasti bisa hanya waktu yang keyakinan serta kerjasama yang aku butuhkan.

Perubahan positif yang telah berkembang pada semua anak-anak muridku, aku yakin itu bukan atas kerja aku sendiri. Allah  SWT tentunya, teman-teman seprofesi dan tentunya para orangtua yang selalu membimbing anak-anaknya agar menjadi anak yang lebih baik. Karena tanpa bantuan para orangtua, keberhasilan yang di inginkan kemungkinannya sangat kecil.

Demikinlah cerita yang dapat aku berikan tentang perubahan positif yang telah dikaruniakan Allah SWT  kepada semua murid-murid ku. Alhamdulillah aku ucapkan syukur kepadaNYA. Semoga Allah SWT selalu melindungi semua hamba-hambanya yang selalu ingin menjadi yang terbaik. "Amin"

satu pesan ku....selalu berpikir positif

                                                                                 "penulis"

                                                                            ida

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Facebook