Minggu, 15 Februari 2009

Bahaya handphone untuk anak 1



 

 FYI,
 

Bismillahirrahmaanirrahiim

Ya Allah, lagi-lagi tugas kami sebagai orang tua menjaga amanah yang Engkau titipkan, tidak ringan, tidak mudah, namun kami tetap berharap untuk jalan kemudahan, jalan sabar dan jalan kasih sayang dari-Mu, Amiin.

Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat, yang telah menceritakan kisah ini sehingga menjadi ilmu.

Sahabat yang satu ini diamanahi 1 putri, 2 putra (kembar). Putri sulungnya masih duduk di kelas 4 SD. Suatu hari putrinya terlibat obrolan dengan papa mamanya di dalam mobil:

Putri:    papa, aku mau cerita, tapi janji ya kalau papa nggak marah, bener lho pa!

Papa:    ya, papa nggak marah, mbak mau cerita apa?

Putri:    temanku pa, punya hape xpress music, di  hapenya ada filmnya (terus terang, karena diri ini kurang paham, film bisa di download dari internet masuk ke hp), bener ya papa jangan marah ya, aku mau jujur niih

Papa:    ya, papa akan dengerin mbak koq

Putri:    gini pa, di hp xpress music punya temanku, kadang-kadang keluar gambar perempuan tidak pakai baju

Kontan papa dan mama saling melirik dan berusaha tetap tenang. Dan bisa dirasakan, sikap papa dan mama saat mendengarkan cerita putri sulungnya.

Putri:    ada lagi pa, tapi papa jangan marah, swear ya pa, di hape itu juga ada perempuan makan T (kelamin pria).

Astaghfirullah, orang tua mana yang nggak terperangah mendengarkan berita ini.

Yang berbicara ini siswa kelas 4 SD lho.

Menurut teman, ibu dari anak yang mempunyai hp xpress music seorang muslimah. Apakah perlu disampaikan ke orang tua, mengenai perilaku anak yang menyalah gunakan hape yang dibelikan orang tua. Apakah si ibu akan menjawab, kenapa sih mencampuri urusan orang lain?

Perlu dicari tahu, model si ibu, apakah bisa diberi tahu, yang pasti, cara memberi tahunya tidak menimbulkan salah paham atau sampai sakit hati.

Begitulah, setiap orang tua ingin memberikan fasilitas yang lebih baik bagi anak-anak, namun apakah pernah dipikirkan dampak dari pemberian fasilitas, sudah pantaskan fasilitas yang diberikan dengan usia anak?, apakah orang tua sudah memberikan penjelasan sebelum memberikan fasilitas yang diminta, apakah orang tua ikut mendampingi ketika memberikan fasilitas, atau dilepas begitu saja?

Lagi-lagi tugas orang tua untuk memberikan pemahaman akan benda-benda yang menjadi fasilitas untuk anak-anak, apalagi anak masih duduk di kelas 4 SD.

Apakah pantas anak-anak SD melihat gambar yang tidak perlu dilihat.


Dan teman yang baik ini sungguh bijak, membelikan hp putrinya hanya hp biasa dengan fasilitas nomor CDMA, tidak ada fitur yang canggih, sungguh sangat biasa, dan masuk katagori hp murah, sangat murah, tapi demi menyelamatkan putrinya, sekali lagi bukan masalah harga, bukan canggihnya, tapi kalau sebuah fasilitas akan merusak pola pikir, moral dari seorang anak SD, siapa yang akan menyesal kelak di kemudian hari. Walaupun informasi bisa didapat dari hp orang lain, tapi paling tidak sudah memberikan benteng untuk tidak mengetahui hal yang belum dan tidak pantas untuk diketahui.

Dan perlu menjadi perhatian, bahwa dampak tontonan di televisi juga bisa membuat pengaruh besar dalam pertumbuhan anak-anak di masa yang akan datang

Semoga orang tua tetap bertanggung jawab dalam memberikan fasilitas apapun kepada anak-anak kita

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Facebook