Jumat, 08 Mei 2009

FLU SINGAPURA

Hand Foot and Mouth Disease (penyakit Kaki Tangan dan Mulut)

Hand Foot and Mouth Disease (penyakit Kaki Tangan dan Mulut)

ATAU FLU SINGAPURA

Merupakan penyakit yang menyerang manusia yang disebabkan oleh virus yang berasal dari usus halus yang merupakan keluarga Picornaviridae. Umumnya penyabab HFMD adalah virus Coxsackie A16 virus and Enterovirus 71 (EV71).

Biasanya HFMD menyerang balita dan anak-anak. Penyakit ini mudah sekali menular. Penularan dapat melalui lendir, air liur atau feces dari orang yang terinfeksi. Penyebaran HFMD banyak ditemukan pada masa-masa panca roba, namun umumnya wabah ini tidak menyebar luas seperti penyakit yang disebabkan oleh virus-virus yang lain. Masa inkubasinya sekitar 3-7 hari.

hand_foot_mouth_disease

HFMD sangat jarang menyerang orang dewasa, namun bukan berarti tidak mungkin. Orang dewasa cukup memiliki kekebalan untuk menangkal penyakit ini, namun orang dewasa yang tidak cukup memiliki kekebalan tubuh dapat juga terserang penyakit ini. Banyak yang orang yang keliru mengenai HFMD dengan foot and mouth disease ternak. Meskipun keduanya disebabkan oleh virus dari keluarga Picornaviridae, keduanya adalah penyakit yang berbeda.

hand_foot_mouth1


Beberapa gejala dan tanda-tandanya adalah:

·        Demam 2-3 hari

·        Sakit tenggorakan

·        Sakit pada mulut pada saat makan/minum

·        Ruam-ruam merah (tidak gatal) diikuti oleh bintil-bintil yang berisi cairan pada telapak tangan dan kaki (pada bayi juga muncul di daerah pantat)

·        Hilang nafsu makan

·        Diare

Gejala awal biasanya berupa demam yang diikuti oleh sakit tenggorokan. Tidak enak badan dan hilangnya nafsu makan juga bisa dialami. Setelah satu atau dua hari setelah demam, luka (seperti sariawan) akan muncul di mulut dan/atau di tenggorokan. Ruam-ruam merah mulai nampak di tangan dan kaki, kadang nampak pula di pantat. Tidak semua dari gejala-gejala ini muncul di tiap kasus.

.

 

 

                                               

 

TATALAKSANA :

  • Istirahat yang cukup
  • Pengobatan spesifik tidak ada.
  • Dapat diberikan : Immunoglobulin IV (IGIV), pada pasien imunokompromis atau neonatus Extracorporeal membrane oxygenation.
  • Pengobatan simptomatik : Antiseptik didaerah mulut Analgesik misal parasetamol Cairan cukup untuk dehidrasi yang disebabkan sulit minum dan karena demam.
  • Pengobatan suportif lainnya ( gizi dll )

 

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT :

Penyakit ini sering terjadi pada masyarakat dengan sanitasi yang kurang baik. Pencegahan penyakit adalah dengan menghilangkan Overcrowding, kebersihan (Higiene dan Sanitasi). Lingkungan dan perorangan misal cuci tangan, desinfeksi peralatan makanan, mainan, handuk  yang memungkinkan terkontaminasi. Bila perlu anak tidak bersekolah selama satu minggu setelah timbul rash sampai panas hilang. Yang penting menjaga kebersihan perorangan.

Tidak ada komentar:

Facebook