Mba endang, jelaslah, passionnya yang paling besar di antara kita.
semangatnya membuat beliau datang pertama kali ke tempat ini.
Disusul dgn mbak titi, febi dan nina dan terakhir adalah evi. Dimulai
dengan bincang bincang ringan, acara baru dimulai jam 8 malam. Inipun
berubah menjadi acara konseling dan sharing bersama antar singleparent.
Apa mau dikata, begitu di kasih kesempatan untuk di dengarkan...
langsung semua keluar tanpa bs dibendung lagi. Hasilnya.. satu2nya pria
disana, menjadi korban bulan2an kaum wanita... :D
Aslinya, kita ingin sekedar perkenalan dan mencari tahu kebutuhan para
singleparent dan apa yang bisa disumbangkan kedalam kegiatan kegiatan
nantinya. Dari supply & demand inilah, kita bisa memetakan program kerja
apa yang bisa dilakukan. Mulai dari saat ini, mulai dari yang kecil
tanpa biaya, dan mulai dari kita sendiri. Tidak ada lagi penundaan untuk
berbuat bagi sesama singleparent, apapun alasannya.
Kembali ttg pertemuannya..
Kebutuhan singleparent, sama seperti kebutuhan keluarga lainnya, tentu
sangat beragam. Apalagi dengan status singleparent, dengan aneka ragam
masalah dan kondisi awal yang menyebabkan mereka menjadi singleparent.
Ini membuat semua hal menjadi lebih kompleks dan membutuhkan banyak
hal. Mulai dari kebutuhan mengenai teman sharing, teman bercerita,
kebutuhan akan ayah bagi anak-anaknya, kebutuhan finansial yang makin
berat. Belum lagi kompleksitas masalah singleparent, yang membuat
surat-surat dan legalitas anak mengganjal di banyak urusan. Ini tentunya
diluar dari konteks anggapan masyarakat ttg singleparent, karena sejauh
ini yang saya lihat, para singleparent yang bergabung di komunitas yang
saya hadiri ini, semakin kuat dan berani untuk hidup apa adanya
diantara masyarakat kita.
Bagaimana dengan apa yang bisa kita bantu untuk mengembangkan komunitas
ini ??
dalam hal ini, kami tidak terpikir tentang dana atau meminta sumbangan
atau yang lainnya. Ini tentunya ada nantinya, ketika kebutuhan
organisasi sudah semakin nyata. Tapi untuk saat ini, yang dibutuhkan
adalah komitmen, waktu, tenaga dan pikiran dari semua yang hadir. Ini
pun berlaku untuk semua orang di komunitas kita ini, siapapun mempunyai
kesempatan untuk membantu meringankan beban yang lain dengan kemampuan
yang dimilikinya.
Dari kebutuhan dan kemampuan ini, berusaha dicari titik temunya. dilihat
dari beberapa option program kerja yang ada, yang bisa dilakukan adalah
membuat layanan konseling, baik offline, maupun online. Jadi kalian
yang mempunyai problem tertentu atau ingin sharing, bisa melihat jadwal
yang nanti akan kita rilis, buat janji ketemu atau lgs tlp/ym dgn salah
satu konselor kita. Tujuannya, agar para singleparent mendapat teman
cerita yang sesuai dengan permasalahannya, sesuai dengan waktu, dan
formatnya sesuai dengan keinginannya, yaitu ingin ketemu muka atau cm
mendengar suara teman sesama singleparent. Tunggu saja tanggal mainnya.
Tp siapa saja counsellor nya ?? Bagaimanapun, kita adalah komunitas yang
dibangun berlandaskan kepercayaan, jadi hanya mereka yang sudah saling
kenal selama dua kali pertemuan ini yang kami jadikan rujukan untuk
saling berbagi dan kami percaya untuk berbagi masalah anda.
Mengingat sudah sangat malam ketika kesimpulannya mau di ambil, jadi
sudah gak konsen lg. Jadi mungkin yang lain bs menambahkan
kesimpulannya...
Sorry kl ada salah kata, mohon diperbaiki dan ditambahkan..
salam,
cahyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar