Minggu, 19 April 2009

The girl who silenced the world

Subject: The girl who silenced the world,,,

http://www.collagef oundation. org/people/ people-scsuzuki. html
<http://www.collagefoundation.org/people/people-scsuzuki.html>

Servern Cullis-Suzuki

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's
Organization ( ECO ).


ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak" yg
mendedikasikan diri Untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai
masalah" lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB
tahun 1992, dimana pada saat itu Seveern yg berusia 12 Tahunmemberikan
sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa
pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahunhingga
bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang
sidang penuh dengan orang" terkemuka yg berdiri dan memberikan Tepuk Tangan
yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: ( sumber The Collage Foundation )

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O -
Enviromental Children Organization

Kami Adalah Kelompok dari kanada yg terdiri dari anak" berusia 12
dan 13 tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa
datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang
dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak
memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya
saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan
umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi
semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak" yg kelaparan di seluruh dunia yang
tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang" yang sekarat yang
tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat
nya. kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena
berlubang nya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya
tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di di Vancouver bersama ayah saya hingga
beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan"nya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang" dan tumbuhan satu persatu
mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang" liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan
kupu". tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal" tersebut bahkan masih ada
untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah" kecil ini
ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih
tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan
nya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua
pemecahan nya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian
juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan
ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan" salmon ke sungai
asal nya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang" yang telah
punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di
tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.
Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenernya anda adalah ayah dan
ibu, saudara laki" dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua
adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua
adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5
milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan
tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah
hal tersebut.

Saya Hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita
semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk
tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya
tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami
membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun
begitu tetap saja negara" di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang
memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut
untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang,
pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda,
komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami
menghabiskan waktu dengan anak" yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak
tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya , dan jika Aku
kaya, Aku akan memberikan anak" jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan,
tempat tinggal . dan Cinta dan Kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun,
bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu
serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak" tersebut berusia
sama dengan saya , bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang
begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak" yang hidup
di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ;
seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua
Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat
kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah
jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk
berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang
lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak.

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarakan pada
kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konfrensi ini. mengapa anda
melakukan hal ini - kami adalah anak" anda semua , Anda sekalianlah yang
memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya
dapat memberikan kenyamanan pada anak" mereka dengan mengatakan " Semuanya
akan baik-baik saja ". 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan'
dan ' ini bukanlah akhir dari segalanya'

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut
kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata ' kamu akan selalu dikenang karena
perbuatan mu bukan oleh kata" mu '

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata" tersebut.


Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB,
membungkam seluruh Orang" penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya,
setelah pidato nya selesai serempak seluruh Orang yang hadir diruang pidato
tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia
12 tahun.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..

" Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri
karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya lingkungan dan isi nya
disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di
mimbar ini tanpa selembar pun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju
membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin. Saya
... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "

Tidak ada komentar:

Facebook