Kenapa gw memilih untuk menjadi single parent? 3

DDear Temans....

Beberapa orang, mungkin juga mereka bukan berstatus Single
Parent ( apapun status mereka ) memandang keputusan qt menjadi
singleParent, mau janda kek! mau duda kek ... adalah BUKAN PILIHAN. Tapi
bagiku tetap sebagai PILIHAN ...
Ketika qt dihadapi permasalahan rumah tangga, pastilah ada
beberapa kemungkinan penyelesaian. Jelas , qt musti milih kan??? memilih
dengan rasional, dengan do'a2 memohon Sang Khaliq memberikan petunjuk
dan logika yang matang mana yang baik .. terbaik ... walo akhirnya
memilih berCERAI bukanlah yang terBAIK.

Aq memilih meninggalkan mantan suami dengan banyak pertimbangan
Aq memilih .. aq yang mengajukan kasusku ke Pengadilan Agama
Aq memilih dengan sadar menjadi singleparent dengan segala
resikonya.. pandangan miring tetangga kanan kiri, teman2 lama juga
teman2 baru . Apalagi ketika aq memutuskan kembali ke kotaku , kota
kecil yang ketemunya cuma itu-itu aja .. gosip mudah banget menyebar,
dimana status 'janda' buat mereka semacam virus yang ga kelihatan untuk
teman yang menikah karena mereka takut suami tergoda, buat ortu-ortu
kolot yang takut anak laki2nya jatuh cinta dengan 'janda' .. banyak
hal!!

Temans...
Aq mengerti bahwa posisi qt ga mudah kok!! ga nyaman banget ...
tapi buat , aq harus menumbuhkan keyakinan pada diriku bahwa aq BISA
jalani semua ini .. dalam berbagai posisi sebagai ibu-ayah buat anakku,
sebagai wanita pekerja yang mana posisiku menghadapi orangtua siswa yang
lengkap dan normal ( kebetulan aq sebagai Kepsek Preschool ), sebagai
anak dimata Orangtua yang sempet mengecewakan mereka dengan tidak
mulusnya rumah tanggaku.. juga sebagai diriku sendiri ( salut mb Alvi..
)

Temans ...
Aq memilih menjadi singleparent ... karena aq benar-bener
memilihnya.
aneh kan?? hidup ini emang misteri kok ... banyak hal-hal yang
tidak lazim dijalani banyak orang, dan mereka bisa berada bergaul
dimasyarakat dengan normal karena mereka memiliki komitmen terhadap
segala keputusan yang mereka pilih.
Hal ini yang membuat aq menjadi tidak beda berada diantara
mereka, yang membuat aq merasa bahwa SingleParent, SingleMom, bahkan
'janda' bagiku bukan hambatan ...
Apakah aq bangga ? aq hebat dengan statusku? ... Tidak!!!
kata'bangga' - 'hebat' hilangkan aja dari pikiran! supaya qt bisa ikhlas
dengan keadaan ini ... supaya qt bisa bersyukur kepada Allah SWT atas
segala karuniaNya ( apapun .. susah dan senang ).

Sebenernya , menurut aq semua kembali kepikiran qt kok ... cara
pandang qt. Klo dalam pikiran qt terus berusaha membangun dan menumbuh
hal-hal yang positif , terus katakan pada diri bahwa qt bisa jalani
hidup ini , percaya deh .. itu adalah do'a2 qt dan Allah SWt tidak diam,
mendengar qt temans...
Aq yakin kondisi ini akan mempengaruhi bagaimana qt menghadapi
dan mendidik anak2 tercinta qt .... kedekatan qt dengannya ....
bagaimana kita berkomunikasi dengan hati yang ikhlas .. membuat qt
menjadi lebih sabat ketika menghadapi buah hati kita yang kadang cukup
melelahkan hati.

Hlangkan pikiran2 yang memberatkan, buat terus keyakinan2 yang
baik. Dan ... aq yakin ini bakal membuat status 'JANDA' bukan hambatan
...

Salam hangat,