Semangka dipercaya berasal dari gurun Kalahari, Afrika. Menurut para peneliti, buah ini pertama kali dipanen 5000 tahun yang lalu di Mesir dan menurut kepercayaan nenek moyang saat itu, buah ini terpakai untuk penguburan raja-raja agar roh mereka mendapat nutrisi di alam baka. Dan dari sanalah semangka dibawa keliling ke negara-negara di dunia.
Hari ini, kita tahu bahwa yang sudah dikubur jelas tidak bisa lagi menikmati nutrisi semangka. Kitalah yang berhak menikmati lezatnya dan betapa bergizinya buah yang satu potongnya sama fungsinya dengan segelas air tersebut. Tapi ingat, ketika mengkonsumsi semangka, bagian hijau dekat kulitnya ialah bagian terpenting yang harus ikut anda makan selain warna merah/kuningnya saja.
Apa saja manfaat semangka?
- Jika anda sedang diet, maka semangka adalah teman baik Anda. Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di dalam lambung.
- Semangka sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi tekanan darah.
- Semangka juga mempergiat kerja jantung
- Antioksidannya termasuk betakaroten dan vitamin C membantu sel-sel tubuh tetap sehat.
- Semangka juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air kecil.
- Semangka bisa dipakai untuk menurunkan demam
- Semangka bisa mencegah sariawan dengan ampuh
Apa benar semangka adalah buah anti kanker?
Semua berawal dari likopen. Likopen salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Tapi diibandingkan antioksidan lainnya, seperti vitamin C dan E, kekuatan likopen dalam memerangi radikal bebas jauh lebih ampuh. Radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau, polusi atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun. Akibatnya ya berbagai macam penyakit dan kulit tubuhpun menjadi kering, suram, dan kendur. Dengan likopen yang terdapat dalam semangka, radikal bebas bisa langsung lumpuh!
Likopen inilah yang mampu menumpas bibit kanker. Banyak makan semangka, bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Terhadap kanker pencernaan, likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat. Selain itu, likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, tampak segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar