maaf ya kalau sudah pernah baca
semoga menginspirasi kita untuk menjadi orang benar dihadapanNya [amin]
salam,
Titi
________________________________________________________________________
"KISAH YANG MUNGKIN NYATA"
Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk
bersantai sambil melepas penat. Sepertinya saya sangat enggan untuk
membersihkan diri dan langsung sholat. Sementara anak2 & istri sedang
berkumpul di ruang tengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan
dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka
saya.
Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih
dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depanku.
Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat
bertanya.....siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit
untuk bernafas.... namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara
sebisanya.
Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari
dadaku......terus berjalan.....
kekerongkonganku....sakittttttttt........sakit...... rasanya. Keluar
airmataku menahan rasa sakitnya,.... Oh Tuhan ada apa dengan
diriku.....
Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus
memaksa untuk keluar dari tubuhku... kkhh.........khhhh.....
kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit
Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku gemetar... peluh
keringat mengucur deras.... mataku terbelalak.....air mataku seolah
tak berhenti.
Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku.
Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius
itu...pergi...berlalu begitu saja....hilang dari pandangan.
Namun setelah itu.........aku merasa aku jauh lebih Ringan, sehat,
segar, cerah... tidak seperti biasanya. Aku herann... istri & anak2
ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke
arahku..
Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di
bawah sofa yang kududuki tadi. Badannya dingin kulitnya membiru.
siapa dia???????...
Mengapa anak2 & istriku memeluknya ! sambil menangis... mereka
menjerit...histeris ....terlebih istriku seolah tak mau melepaskan
orang yang terbujur tadi...
Siapa dia.............????????
Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan....
dia........dia.......dia mirip dengan aku....ada apa ini
Tuhan...????????
Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu..... Aku mencoba
merangkul anak2 ku tapi tak bisa. Aku coba jelaskan kalau itu bukan
aku.
Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini.. Aku mulai
berteriak.....tapi mereka seolah tak mendengarkan aku Seolah mereka
tak melihatku...
Dan mereka terus-menerus menangis....aku sadar..aku sadar bahwa orang
misterius tadi telah membawa rohku Aku telah mati...aku telah mati.
Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku
menangis....berteriak......Aku tak kuat melihat mereka menangisi
mayatku.
Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk
membahagiakan mereka. Belum banyak yang bisa kulakukan ! untuk
membimbing mereka.
Tapi waktuku telah habis.......masaku telah terlewati.... aku sudah
tutup usia pada saat aku terduduk di sofa setelah lelah seharian
bekerja.
Sungguh bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan
harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll. Aku menyesal aku
terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum sholat.
Ohh Tuhan, JIKA kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa
membaca E-mail ini sungguh aku amat sangat bahagia.
Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala
dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku
telah berada pada keadaan yang lebih siap.
~ Janganlah memohon kepada Allah agar meringankan beban dan tanggung
jawab Kita, tetapi mohonlah kepadaNya agar menguatkan/mengokohkan
jiwa dan hati Kita agar bisa memikul keduanya ~
semoga menginspirasi kita untuk menjadi orang benar dihadapanNya [amin]
salam,
Titi
________________________________________________________________________
"KISAH YANG MUNGKIN NYATA"
Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk
bersantai sambil melepas penat. Sepertinya saya sangat enggan untuk
membersihkan diri dan langsung sholat. Sementara anak2 & istri sedang
berkumpul di ruang tengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan
dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka
saya.
Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih
dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depanku.
Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat
bertanya.....siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit
untuk bernafas.... namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara
sebisanya.
Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari
dadaku......terus berjalan.....
kekerongkonganku....sakittttttttt........sakit...... rasanya. Keluar
airmataku menahan rasa sakitnya,.... Oh Tuhan ada apa dengan
diriku.....
Dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi terus
memaksa untuk keluar dari tubuhku... kkhh.........khhhh.....
kerongkonganku berbunyi. Sakit rasanya, amat teramat sakit
Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku gemetar... peluh
keringat mengucur deras.... mataku terbelalak.....air mataku seolah
tak berhenti.
Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku.
Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius
itu...pergi...berlalu begitu saja....hilang dari pandangan.
Namun setelah itu.........aku merasa aku jauh lebih Ringan, sehat,
segar, cerah... tidak seperti biasanya. Aku herann... istri & anak2
ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke
arahku..
Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di
bawah sofa yang kududuki tadi. Badannya dingin kulitnya membiru.
siapa dia???????...
Mengapa anak2 & istriku memeluknya ! sambil menangis... mereka
menjerit...histeris ....terlebih istriku seolah tak mau melepaskan
orang yang terbujur tadi...
Siapa dia.............????????
Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan....
dia........dia.......dia mirip dengan aku....ada apa ini
Tuhan...????????
Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu..... Aku mencoba
merangkul anak2 ku tapi tak bisa. Aku coba jelaskan kalau itu bukan
aku.
Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini.. Aku mulai
berteriak.....tapi mereka seolah tak mendengarkan aku Seolah mereka
tak melihatku...
Dan mereka terus-menerus menangis....aku sadar..aku sadar bahwa orang
misterius tadi telah membawa rohku Aku telah mati...aku telah mati.
Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku
menangis....berteriak......Aku tak kuat melihat mereka menangisi
mayatku.
Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk
membahagiakan mereka. Belum banyak yang bisa kulakukan ! untuk
membimbing mereka.
Tapi waktuku telah habis.......masaku telah terlewati.... aku sudah
tutup usia pada saat aku terduduk di sofa setelah lelah seharian
bekerja.
Sungguh bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan
harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll. Aku menyesal aku
terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum sholat.
Ohh Tuhan, JIKA kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa
membaca E-mail ini sungguh aku amat sangat bahagia.
Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala
dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku
telah berada pada keadaan yang lebih siap.
~ Janganlah memohon kepada Allah agar meringankan beban dan tanggung
jawab Kita, tetapi mohonlah kepadaNya agar menguatkan/mengokohkan
jiwa dan hati Kita agar bisa memikul keduanya ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar