Rabu, 23 April 2008

FW: [Komunitas Singleparent] Indah

dari milis sebelah
"INDAH" Buya Hamka (alm) pernah berkata, "Mengapa manusia bersikap
bodoh? Tidakkah engkau tatap langit yang biru dengan awan yang berarak
seputih kapas? Atau engkau turuni ke lembah sehingga akan kau dapatkan
air yang bening. Atau engkau bangun di malam hari, kau saksikan
bintang gemintang bertaburan di langit biru dan rembulan yang tidak
pernah bosan orang menatapnya. Atau engkau dengarkan suara jangkrik dan
katak saling bersahutan. Sekiranya seseorang amat gemar memandang
keindahan, amat senang mendengar keindahan, niscaya hatinya akan
terbebas dari perbuatan keji. Karena sesungguhnya keji itu buruk,
sedangkan yang buruk itu tidak akan pernah bersatu dengan keindahan."
Berbahagialah orang yang senang melihat kebaikan orang lain. Tatkala
mendapatkan seseorang tidak baik kelakuannya, ia segera mahfum bahwa
manusia itu bukanlah malaikat. Di balik segala kekurangan yang
dimilikinya pasti ada kebaikannya. Perhatikanlah
kebaikannya itu sehingga akan tumbuh rasa kasih sayang di hati.
Mendengar seseorang selalu berbicara buruk dan menyakitkan, segera
mahfum. Siapa tahu sekarang ia berbicara buruk, namun besok lusa
berubah menjadi berbicara baik. Karenanya, dengan mendengarkan
kata-kata yang baik-baiknya saja, niscaya akan tumbuh rasa kasih sayang
di hati. Jalaluddin Rumi pernah berkata, "Orang yang begitu senang
dan nikmat melihat dan menyebut-nyebut kebaikan orang lain bagaikan
hidup di sebuah taman yang indah. Ke sini anggrek, ke sana melati.
Pokoknya kemana saja mata memandang yang nampak adalah bebungaan yang
indah dan harum mewangi. Dimana-mana yang terlihat hanya keindahan.
Sebaliknya, orang yang gemar melihat aib dan kejelekkan orang lain,
pikirannya hanya diselimuti dengan aneka keburukan sementara hatinya
hanya dikepung dengan prasangka-prasangka buruk. Karenanya, kemana pun
matanya melihat, yang tampak adalah ular, kalajengking, duri, dan
sebagainya. Dimana
saja ia berada senantiasa tidak akan pernah dapat menikmati indahnya
hidup ini."

Tidak ada komentar:

Facebook