Hari itu merupakan awal untuk sebuah perjalanan yang akan melibatkan
semua singleparent.
Mimpi ini sendiri bukan lagi wacana, diskusi, dan omong kosong belaka,
karena pada hari itu kita sudah secara resmi melangkahkan kaki agar
yayasan yang dapat membantu semua singleparent ini terbentuk secara
resmi.
Kamis minggu lalu, saya dan mba endang bertemu dengan notaris, yang
kebetulan jg di referensikan oleh nina (thanks for your ref..). Konsep
dan hasil diskusi yang sebulan terakhir dilakukan di beberapa tempat dan
hingga larut malam, diberikan kepada notaris yang akan mewakili kita
untuk mendapatkan pengesahan secara hukum atas lembaga yang akan kita
dirikan.
Secara teknis, perkiraan waktu yang diberikan adalah 4 bulan minimum.
Dan biaya yang ada akan di tanggung oleh para pendirinya.
Mo tahu nama yang akan dipakai oleh yayasan ini ??
SPIRIT
Spirit, sangat bermakna sekali dengan para singleparent. Karena
disaat-saat mereka menghadapi pilihan hidup untuk menjadi singleparent.
Hanya semangat lah yang membuat mereka bisa maju kedepan dan menghadapi
kesulitan yang ada. Dengan spirit ini lah, kita akan mencoba menjadi
penyemangat para singleparent agar mereka dapat hidup lebih baik lagi
dan lebih indah lagi.
Nama ini sendiri pun, baru saja diputuskan, ketika sudah di ruang rapat
ibu notarisnya. :)
Tapi, nama tersebut masih merupakan opsi. Ada kemungkinan sebuah nama
ditolak karena berbagai macam alasan. Oleh karena itu pada pertemuan
minggu kemarin, nama yang menjadi urutan kedua adalah SPESIAL. Dan
selanjutnya SPA (single parent association).
Doakan agar apa yang kita bangun bersama ini bisa last forever.
Salam,
cahyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar