Sabtu, 11 Oktober 2008

MEDITASI PERPANJANG UMUR & TINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR



 

forward-an ... semoga berguna



MEDITASI PERPANJANG UMUR & TINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR

Meluangkan waktu sejenak setiap pagi untuk bermeditasi ternyata dapat menghindari berbagai penyakit degeneratif, antara lain stroke. Hal ini terungkap dari penelitian yang dilakukan di Medical College of Georgia yang dilansir dalam situs www.cnn.com/Health/.

Seperti diketahui, di Amerika Serikat maupun di negara-negara Eropa, meditasi begitu diminati. Terlebih setelah dipraktikkan orang terkenal seperti penyanyi dunia Madonna, Sting, dan supermodel Christy Turlington. Alasan mereka, meditasi membuat tubuh seperti di recharge kembali dengan cara mengistirahatkan semua aspek tubuh, pikiran, dan jiwa. Untuk mereka yang tinggal di kota-kota besar, meditasi diyakini dapat meredam stres di kala menghadapi kesibukan dan kerasnya kehidupan sehari-hari.

Meditasi yang berasal dari India diperkirakan berusia 5.000 tahun. Kemudian sukses memasuki peradaban modern sebagai jawaban atas kegelisahan dan kebutuhan akan spiritualitas. Kehidupan masyarakat kota metropolitan secara materi jauh lebih baik, tapi hubungan antarmanusianya justru memburuk. Mereka merasa terasing di tengah keramaian sekaligus tidak mampu mengenal diri sendiri dengan baik. Akibatnya, semakin banyak orang frustrasi yang kemudian mencari jawaban mengapa ia tidak bahagia dan hal-hal lain yang melelahkan.

Masyarakat modern kemudian mendalami spiritualitas dari negeri Timur, di antaranya meditasi. Lagi pula spiritualitas Timur ini tidak bersifat eksklusif karena bisa merangkul semua umur dan golongan. Tak kalah penting, meditasi ini sifatnya hanyalah sebagai tambahan, bukan untuk mengganti agama seseorang.

Khusus menyoroti manfaat meditasi untuk anak, sekolah kedokteran ini juga meneliti manfaat meditasi bagi para bocah. Mereka melakukan tes terhadap 34 murid SD di Georgia. Setelah bermeditasi selama 10 menit setiap hari dalam jangka waktu tiga bulan, ternyata prestasi belajar anak-anak ini meningkat secara signifikan. Kebanyakan dari mereka mengaku, setelah melakukan meditasi, mereka jadi lebih relaks sehingga lebih mudah menyerap materi pelajaran.

Meditasi juga melatih anak berkonsentrasi karena meditasi menuntut pemusatan pikiran pada satu titik, yaitu pikiran ke dalam diri sendiri. Lewat meditasi pun kelak risiko kematian akibat penyakit fisik setelah dewasa dapat diturunkan. Sebagai catatan, para pakar meditasi percaya bahwa 70% penyakit fisik bersumber dari pikiran. Nah, bila sejak kecil anak dibiasakan bermeditasi, kelak mereka dapat terhindar dari berbagai penyakit karena meditasi membantu menyehatkan tubuh lewat pikiran.

Ingin tahu caranya? Lakukanlah silent sitting selama 10 menit di pagi hari bersama anak Anda. Sambil duduk nyaman (umumnya bersila), pejamkan mata. Arahkan anak untuk membayangkan beberapa hal seperti ombak di pantai yang mengalun lembut, taman hijau yang dipenuhi burung-burung berkicau, atau apa saja yang menenangkan dan menyenangkan lainnya.

Santi

Sumber: www.cnn.com/Health/























1 komentar:

Anonim mengatakan...

Memang benar dengan membiasakan diri melakukan meditasi jiwa kita akan tenang dalam menghadapi setiap masalah karena pikiran (mind) dan hati (spiritual) akan senantiasa bersih dari penyakit prasangka...dan saya telah melakukan hal itu sejak 12 thn yl..saat pertama kali melakukannya saya mengalami hal yang luar biasa dan mampu melepaskan semua beban seolah ada tenaga yang menarik dan membuat saya merasa sangat dekat dengan ALLAH...Alhamdulillah'

Pesan saya, lakukan meditasi dengan di temani alunan musik lembut, penerangan lampu cukup (tidak terlalu terang), dan di tempat yang nyaman(tenang) serta JANGAN melakukan meditasi pada tempat yang asing(ruang yang tidak pernah di pakai) .

Semoga tambahan info ini akan sangat membantu siapapun yang ingin melakukan meditasi.

Salam Sehat dan Bahagia.
Ati

Facebook