Senin, 25 Agustus 2008

hari ini lebih baik dari kemarin...?


 
 
Bagaimana memastikan hari ini lebih baik Dari Kemaren
 
Banyak sudah kita menerima masukan berupa nasehat-nasehat, motivasi-motivasi yang mengajak kita menjadi lebih baik secara sikap maupun perbuatan, bahkan semboyan dari Rasulullah bahwa hari ini harus lebih baik dari kemaren sudah melekat di kepala kita. Jika kita tanya lagi pada diri kita apakah memang kita lebih baik dari kemaren, mungkin tidak semua orang mengiyakan, bahkan masih ada yang berharap kenangan indah dimasa lalu terulang kembali.
 
Hidup penuh dengan pilihan, bisa saja kita mengambil berberapa pilihan sekaligus tapi tidak mungkin melaksanakan atau menerapkannya sekaligus. Konsentrasi kita pada suatu masalah membuat kita melupakan masalah lainnya, bahkan semakin kita mempelajari lebih dalam suatu masalah maka ada masalah lain yang semakin tertinggal, sebagai contoh seorang profesor di bidang matematika bisa jadi memiliki ilmu bahasa arab setingkat madrasah bahkan lebih rendah, bukan karena tidak bisa tetapi dia tidak pernah memfokuskan pada masalah tersebut , artinya ketidak seimbangan dalam skala mikro berarti suatu  keseimbangan dalam skala makro karena tidak ada orang yang  ahli dalam segala hal dan disisi lain  tidak ada juga ada orang yang bodoh dalam segala hal.
 
Tidak ada seorangpun (selain Rasulullah)  yang bisa terhindar dari dosa dan kesalahan walaupun memiliki ilmu agama yang sangat tinggi, karena berbuat salah adalah fitrah manusia dan disandingkan dengan sifat Allah yang maha pengampun. bahkan rasulullah berkata jika ada ummat yang tidak ada yang berbuat dosa maka Allah akan ganti mereka dengan ummat baru yang ketika mereka berbuat dosa Allah akan ampunkan mereka. "Seseorang yang karena takut kemudian menutup semua pintu kesalahan maka secara tidak langsung juga menutup pintu yang sama terhadap kebenaran" kata Rabindranath Tagore (sastrawan).
 
Jika kita kembali kepada semboyan semula bahwa hari ini lebih baik dari kemaren maka kita harus menjawab "ya" karena kita tidak dituntut untuk baik dalam segala hal dari hari kemaren tetapi paling tidak ada beberapa hal berubah lebih baik yang mungkin kecil dan hanya diri kita dan Allah yang tahu. Kita tidak membutuhkan ramalan-ramalan tentatng apa yang akan kita lakukan demi mengurangi kesalahan, " keberhasilan yang diperolah secara tidak masuk akal akan lebih berbahaya dari pada kesalahan yang di perolah karena berfikir" kata henry huxley (ahli biologi inggris)
 
Salam,
 
L. Hakeem
__._,_.___

Tidak ada komentar:

Facebook