Selasa, 04 Maret 2008

Chikungunya

 
Meri
ini dari milis sebelah
PENYAKIT CHIKUNGUYA
Penyebab Penyakit ini yaitu Alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti

Meski masih bersaudara dengan penyakit demam berdarah dengue tapi penyakit ini tidak mematikan.

Penyakit yang berasal dari daratan Afrika ini mulai ditemukan di indonesia tahun 1973.

Demam chikungunya dilaporkan pertama kali di Samarinda, kemudian berjangkit di kuala tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta dan berkembang ke wilayah-wilayah lain.

Awal tahun 2001, kejadian luar biasa(KLB) demam chikungunya terjadi dimuara enim, sumatra selatan dan aceh. Disusul bogor bulan oktober. Setahun kemudian, demam chikungunya berjangkit lagi di bekasi(jabar) , Purworejo dan Klaten (Jateng).

Gejala utama terkena penyakit chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa
demam diikuti dengan linu di persendian. Bahkan karena salah satu gejala
yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit
pada tulang-tulang, ada yang menamainya sebagai demam tulang atau flu
tulang.

Penyakit chikungunya disebarkan oleh nyamuk Aedes agypti. Apakah penyakit
ini juga disebabkan virus dengue?Apa bedanya dengan DBD dan bagaimana
membedakannya?

Virus Penyakit Chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus
chikungunya.

Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi virus dengue dengan sedikit
perbedaan pada hal-hal tertentu. Virus ini dipindahkan dari satu penderita
ke penderita yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti ini akan akan
berkembang biak di dalam tubuh manusia.

Virus ini menyerang semua usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah
epidemis. Secara mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama lima
hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari.

Pada anak kecil: dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam
merah itu muncul setelah 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda
seperti flu dan sering dijumpai anak kejang demam.Tapi pada umumnya demam
pada anak berlangsung selama tiga hari dengan tanpa atau sedikit sekali
dijumpai perdarahan maupun syok.

Pada anak yang lebih besar: Demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan
sendi, serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening.

Pada orang dewasa gejalanya: nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai
menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan.
Kadang-kadang timbul rasa mual sampai mual.

Bedanya dengan demam berdarah dengue yaitu

Pada chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan (shock) maupun
kematian. Dengan istirahat cukup, obat demam, kompres, serta antisipasi
terhadap kejang demam, penyakit ini biasanya sembuh sendiri dalam tujuh
hari.

Apa arti chikungunya?

Chikungunya berasal dari bahasa swahili berdasarkan gejala pada penderita,
yang berarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung (that which contorts or
bends up), mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi
hebat (arthralgia) .

Nyeri sendi ini terutama terjadi pada lutut, pergelangan kaki serta
persendian tangan dan kaki.

Masa inkubasi dari demam chikungunya 2-4 hari. Manifestasi penyakit
berlangsung 3-10 hari. Virus ini self limiting disease alias hilang
sendirinya. Namun, rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai
bulan.

Setelah lewat lima hari, demam akan berangsur- angsur reda, rasa ngilu
maupun nyeri pada persendian dan otot berkurang, dan pederitanya akan sembuh
seperti semula.

Benarkah penyakit ini berbahaya dan mematikan?

Masih banyak anggapan di masyarakat, bahwa demam chikungunya atau flu tulang
atau demam tulang sebagai penyakit yang berbahaya, sehingga membuat panik.
Tidak jarang pula orang meyakinkan bahwa penyakit ini dapat mengakibatkan
kelumpuhan.

Memang, sewaktu virus berkembang biak di dalam darah, penderita merasa nyeri
pada tulang-tulangnya terutama diseputar persendian sehingga tidak berani
mengerakan anggota tubuh. Namun bukan terjadi kelumpuhan

Tidak ada vaksin maupun obat khusus untuk chikungunya. Yang penting cukup
istirahat, minum, makan makanan bergizi

Jangan panik apabila terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit ini,
karena penyakit ini tidak sampai menyebabkan kematian. Ngilu pada tulang ini
tidak menyebabkan kelumpuhan. Penderita bisa menggerakan tubuhnya seperti
sedia kala.

Sebagia orang mengatakan penyakit ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi jus
buah segar, Benarkah?

Bagi penderita sangat dianjurkan makan makanan bergizi, cukup kharbohidrat
dan terutama protein serta minum sebanyak mungkin. Perbanyak mengkonsumsi
buah-buah segar. Sebaiknya minum jus buah segar.

Vitamin peningkat daya tahan tubuh bermanfaat untuk menghadapi penyakit ini.
Selain itu makan makanan yang mengandung cukup banyak protein dan
karbohidrat juga meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang bagus
dan istirahat cukup bisa membuat rasa ngilu pada persendian cepat hilang.

Minum banyak air putih juga disarankan untuk menghilangkan gejala demam.

Bagaimana cara menghindari penyakit ini?
Satu-satunya cara menghindari penyakit ini adalah membasmi
nyamuk pembawa virusnya. Nyamuk ini senang hidup dan berkenbang biak di
genangan air bersi, seperti bak mandi, pas bung, dan juga kaleng atau botol
bekas yang menampung air bersih. Serangga hitam putih ini juga senang hidup
di benda-benda yang menggantung seperti baju-baju yang ada dibelakang pintu
kamar. Selain itu, nyamuk ini juga menyenangi tempat yang gelap dan pengap.

Mengingat penyebaran penyakit ini adalah Aedes aegypti maka cara terbaik
untuk memutus rantai penularan dengan nyamuk tsb, sebagaiman banyak
disarankan dalam pemberantasan penyakit demamberdarah dengue.

Insektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini adalah dari golongan
melatonin, sedangkan themopos untuk mematikan jentik-jentiknya. Melatonin
dipakai dengan cara pengasapan, bukan dengan cara menyemprotkan kedinding.
Hal ini karena Aedes aegypti tidak suka hinggap di dinding, melaikan pada
benda-benda yang menggantung.

Cara pencegahan yang mudah dalam membasmi nyamuk ini yaitu dengan cara
menguras bak mandi, tempat penampungan air, vas dsb. Paling tidak seminggu
sekali, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak dari telur sampai menjadi
dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari.

Halaman atau kebun di sekitar rumah harus dibersihkan dari benda yang
memungkinkan menampung air bersih.
Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai
sore, agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk, sehingga terjadi
pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat. Dengan demikian, tercipta
lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tsb.

Bisakah seseorang terserang penyakit ini berkali-kali?

Kabar baiknya, penyakit ini sulit menyerang penderita yang sama. Tubuh
penderita akan membentuk antibodi yang akan membuat mereka kebal terhadap
wabah penyakit ini di kemudian hari. Dengan demikian, kecil kemungkinan bagi
mereka untuk terkena kembali.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Artikkelnya bagus..


Pasang Link anda di indoprolink.com

Facebook