Berikut ini sharing dari salah satu member ISP melalui pengamatan pribadi mengenai Masa Pasca Perceraian, diamati dari pengalamanbn pribadi dan orang lain yang senasib. Bisa jadi subyektif,
tapi setidaknya bisa menjadi bahan perenungan.
0-1 th: masa kritis (termasuk berpikir suicide, so terrible)
1-2 th: basic recovery (setidaknya sudah mau makan dan bisa tidur)
2-3 th: slow recovery (cuek, tapi pasti ada proses penyembuhan)
3-4 th: try to enjoy life (but fake, sorry)
4-6 th: redefinition
7th : able to decide with wisdom (sudah lulus)
Semua tahap itu dijalani berjalan seperti menaiki tangga di sebuah bukit, sangat melelahkan, dan dalam perjalanan itu kita pernah bilang berkali-kali "Oh God, I'm so tired of this." atau "Hatiku letih" atau "Sick of crying." atau "Tuhan kuatkan hatiku." Kita juga mendapati tidak ada orang lain yang tertarik untuk mengerti keadaan batin kita, termasuk, kadang2, orang tua dan kakak adik, yang lebih banyak berkomentar dan menyindir. Tidak semua, ada juga yang beruntung menjalani masa sulit dengan support moral penuh dari orang-orang dekat.
warmest regards,
-Nash
YM: mnasucha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar