Kamis, 22 April 2010

Rantai Gajah


Komunitas Single Parent
Dibuat untuk mendukung milis indosingleparent@yahoogroups.com

Seperti kita tahu, seekor gajah yang besar itu jalannya lambat dan pelan. Jadi walaupun bertubuh besar seekor Gajah umumnya jinak dan tidak akan menyerang siapa pun. Belum pernah denger kan kalau ada Gajah makan Orang?

Hehee...Padahal jika seekor Gajah itu mengamuk maka bisa hancur satu kampung terkena amukan dan terjangannya. Lalu kenapa Gajah yang besar nan adidaya itu bukan dalam golongan hewan yang berbahaya?

Sebenarnya ada kisah di balik ini semua...Dahulu Gajah ditangkap oleh seorang pawang yang kemudian mengikat sebelah kaki Gajah yang besar dan kuat itu dengan rantai. Tiap kali si Pawang itu pergi, si Gajah berusaha melarikan diri, tapi apa daya ia terjatuh karena terikat oleh beban rantai yang teramat berat.Ketika si Pawang tahu bahwa si Gajah berusaha lari pawang itu berkata : "Percuma kamu lari Gajah karena kaki kamu yang satu sudah saya rantai, kamu tidak akan bisa pergi ke mana-mana."

"Baik, kalau begitu berilah saya makan" ujar si Gajah.Dan di beri makan lah si Gajah oleh sang Pawang. Kejadian yang sama berulang kembali kemudian; si Gajah berusaha lari-terjatuh-kemudian tetap diberi makan oleh Pawang.Suatu ketika digantilah ikatan rantai tadi oleh tali rafia oleh si Pawang. Apa yang kemudian terjadi? Kaburkah si Gajah karena sekarang tidak ada lagi rantai yang membelenggu?Ternyata TIDAK.

Rupanya si Gajah sudah trauma akan kejadian terjatuhnya dirinya, sehingga ia tidak berani mencoba lagi untuk kabur/melarikan diri. Ia cukup puas dengan keadaan sekarang yang sudah terjamin diberi makan dengan teratur oleh si Pawang. Si Gajah MENYERAH.

Naah .. sama halnya dengan kita yang kadang terlena di zona nyaman yang kadang hanya menawarkan kenyamanan semu. Kita sudah terlalu enak duduk sehingga malas rasanya *maaf* angkat pantat untuk menjemput rezeki yang lebih lagi, yang sudah digariskan Allah untuk kita.

Kita lebih senang untuk tidak berbuat apa-apa dibanding harus merasakan JATUH yang sakit. Padahal di balik itu semua kita tidak menyadari bahwa potensi diri kita jauuuhhh lebih dahsyat daripada hari ini!Percaya deh, jika kita bersungguh-sungguh dan tidak ada kamus Menyerah dalam usaha kita.

Insya Allah.. Dia, Tuhan yang Maha Kuasa dan berkehendak tidak pernah Tidur. Semua upaya yang kita lakukan selama ini akan berbuah manis dan menghasilkan. Allah akan membayar berlipat-lipat kepada orang yang gigih demi kemajuan bisnis/usahanya. Amiiin..

From : Nina Megayanty

Tidak ada komentar:

Facebook