Selasa, 03 Maret 2009

Kerja 2 Jam, Culik Anak Majikan (Waspadalah..)



 

Kerja 2 Jam, Culik Anak Majikan

 

 

Selasa 3 Maret 2009, Jam: 10:18:00

 

 

TANGERANG (Pos Kota) – Menerima pembantu ataupun baby sitter, harus waspada. Tak sedikit mereka ternyata bagian dari sindikat pencuri dan penculik bayi. Balita berusia 21 bulan diculik wanita pembantu yang baru kerja selama dua jam di Perumahan Bukit Pamulang Indah, Tangerang, Senin (2/3) pagi.

Peristiwa ini dialami pasangan suami-istri, Bimo Pramono, 35, dan Noni Harti Cahyani, 28, warga Perumahan Bukit Pamulang Indah, Blok A 18 No.9, Tangerang. Ibu mana yang tidak shock mengetahui anak kesayangannya diculik.

Begitu pula Ny Noni, ia jatuh pingsan mengetahui buah hatinya yang lucu, Nobi Alivardo, diculik. Pelakunya, wanita berusia sekitar 35 tahun mengaku bernama Romlah alias Rohana yang baru beberapa jam diterima bekerja sebagai pembantu. Dia juga menggasak uang Rp1,5 juta dan HP milik nenek sang bocah.

Dalam sekejap peristiwa penculikan itu menggemparkan warga. Mereka berkerumun di rumah Ny Noni, sebagian mencoba menenangkan wanita ini.

Ny. Tina, 50, ibunda Noni menjelaskan, cucunya diculik sekitar Pk. 08.00. “Dia datang ke rumah kami sekitar Pk. 06.00 bersama pembantu saya yang lain, Popon. Dia ngaku mencari kerja sebagai pembantu. Kebetulan anak saya memang sedang butuh baby sitter,” kata Ny Tina.

Karena tutur bahasa yang ramah, wanita yang mengaku bernama Romlah itu ditampung jadi pembantu. Keluarga Ny Noni lupa meminta fotocopy KTP pada wanita yang mengaku asal Pati, Jawa Tengah itu.

Setelah empat membereskan dapur, Romlah memberi makan Nobi keluar rumah. Sekitar Pk. 08.00, ia kembali ke rumah karena balita ini sudah selesai diberi makan.

GASAK UANG, CULIK BALITA
Rupanya Romlah sudah mempunyai niat jahat. Terbukti, beberapa saat setelah membawa masuk Nobi ke rumah, ia langsung mengambil HP dan uang milik Ny. Tina yang disimpan di kamar tidur belakang. “Saat itu, Noni ada di kamar utama, saya sedang mencuci ayam,” kata Ny Tina.

Dia baru menyadari kejadian ini saat masuk ke kamar. Ternyata tas miliknya dalam keadaan terbuka, uang dan HP yang dibawanya dari Riau sudah amblas. Ny Tina pun memanggil Noni dan menyuruhnya mencari Nobi. “Ternyata cucu saya sudah tidak ada lagi. Saya rela uang dan HP diambil, tapi kembalikan cucu saya,” ucap nenek ini sambil sesunggukan.

Menurut Tina, mereka percaya pada pelaku karena dikenalkan pembantu yang lain, Popon. “Ternyata Popon baru bertemu dia di tengah jalan sepuluh menit sebelum diajak ke rumah kami. Dia mengaku butuh kerjaan karena ingin menghidupi anaknya yang tinggal di Pati,” tandasnya.

Kapolsek Pamulang, AKP Heru Purnomo SH menjelaskan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mencari Nobi dan pelaku. “Kami bekerja sama dengan Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Mudah-mudahan bisa kami ungkap.”

 

 

Tidak ada komentar:

Facebook