tag:blogger.com,1999:blog-5237683248424275137.post8776504235231557104..comments2023-10-08T15:26:45.711+07:00Comments on Komunitas Single Parents Indonesia: single dad apakah seruwet single mom ?Unknownnoreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-5237683248424275137.post-37173406581832187762008-10-01T00:18:00.000+07:002008-10-01T00:18:00.000+07:00Well, saat ini saya sedang dalam proses perceraian...Well, saat ini saya sedang dalam proses perceraian. Saya mencari-cari tambahan literatur menjadi single dad. Stumbled on your blog here.<BR/><BR/>Perasaan saya saat ini bisa dibilang "ruwet", karena saya ingin mengasuh anak perempuan saya (4 tahun) sendiri. Sedih juga memikirkan si-kecil akan kehilangan ibu-nya yang biasa membantu belajar, dll. Apakah saya siap untuk membesarkan anak saya sendiri? maybe, maybe not. But I have to.<BR/><BR/>Perasaan "ruwet" itu karena saya takut tidak bisa membesarkan si-kecil dengan baik tanpa si-ibu? Atau perasaan sedih karena si-kecil akan kehilangan si-ibu? Atau memang perasaan yang umum di alami bila dalam proses perceraian itu sendiri? I just don't know.<BR/><BR/>Si-kecil sangat dekat dengan si-ibu, tetapi karena harus cerai, saya sangat ingin membawa si-kecil, karena dari sisi financial, saya lebih baik; bisa menyekolahkan si-kecil dengan baik. Si-ibu saat ini tidak ada penghasilan tetap. Jadi dia OK-OK saja bila saya yang bawa si-kecil, dan dia tahu bahwa saya sangat sayang si-kecil (walau tidak dekat dengan si-kecil, karena setiap hari saya bekerja dari pagi hingga malam...).<BR/><BR/>I just don't know... hope I can give the best for my kid.Anonymousnoreply@blogger.com